Mannitol 20% Fima Internasional


Apa Kandungan dan Komposisi Mannitol 20% Fima Internasional?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Mannitol 20% Fima Internasional adalah:

Mannitol 20%.


Bagaimana Kemasan dan Sediaan Mannitol 20% Fima Internasional?

Larutan infus 500 mL di dalam botol kaca.


Bagaimana Farmakologi Mannitol 20% Fima Internasional?

Dapat menembus sawar darah otak, mencegah edema, dan memiliki efek diuresis.


Sekilas Tentang Mannitol Pada Mannitol 20% Fima Internasional
Mannitol adalah salah satu tipe gula alditol yang biasa digunakan sebagai pemanis dan obat. Sebagai pemanis, ia biasa digunakan pada produk-produk yang dikonsumsi oleh penderita diabetes karena ia memiliki tingkat indeks glikemik yang rendah sehingga relatif aman dan tidak meningkatkan kadar gula darah secara signifikan. Sebagai obat, mannitol digunakan untuk menurunkan tekanan mata pada penderita glaukoma dan menurunkan tekanan intrakranial seperti pada kasus trauma kepala. Pada dosis besar, mannitol digunakan sebagai laksatif osmotik untuk anak-anak.

Mannitol pertama kali ditemukan oleh Joseph Louis Proust, seorang ahli kimia asal Perancis pada tahun 1806.

Mannitol 20% Fima Internasional Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Mannitol 20% Fima Internasional?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Mannitol 20% Fima Internasional adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Terapi dan profilaksis oliguria pada gagal ginjal akut, edema otak, peningkatan tekanan intrakranial.


Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Mannitol 20% Fima Internasional?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Mannitol 20% Fima Internasional:

Dewasa                                 : 50-100 g (250-500 mL) dengan kecepatan infus 30-50 mL/jam.

Penurunan TIK                     : 0,25-2 g/kgBB dengan infus selama 30-60 menit.

Edema dan asites              : 500 mL dengan infus selama 2-6 jam.

Oliguria                                  : 200 mg/kgBB dengan infus selama 90 menit.

Peningkatan diuresis         : 500 mL dengan infus selama 4-8 jam.

Anak                                       : 0,25-2 g/kgBB.


Apa Saja Kontraindikasi Mannitol 20% Fima Internasional?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Mannitol 20% Fima Internasional dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Gagal jantung, edema paru, dehidrasi.


Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Mannitol 20% Fima Internasional?

Keseimbangan cairan, gangguan fungsi ginjal.

Bila terbentuk kristal, hangatkan dalam pemanas air sampai kristal larut, kemudian dinginkan hingga sesuai dengan temperatur tubuh sebelum digunakan. Infus set berfilter harus digunakan jika menggunakan cairan infus yang mengandung mannitol 20% atau lebih. Jangan menginfuskan larutan mannitol jika terlihat adanya kristal.


Efek Samping:

Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, haus, sakit kepala, mual, muntah, pusing, demam, sensasi rasa dingin, takikardi, hipertensi, nyeri dada, hiponatremi, dehidrasi.

PT Kalbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada 10 September 1966 oleh Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Produk dari perusahaan ini sangat banyak mencakup produk obat resep, obat bebas, minuman energi, susu, suplemen, minuman kesehatan, distribusi produk dan pengemasan, dan sebagainya.

Diperkirakan nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp 15 triliun. Perusahaan ini memiliki grup perusahaan (kalbe Group) yang bergerak dalam berbagai bidang divisi usaha diantara seperti divisi obat resep (PT Kalbe Farma, PT Hexpharm Jaya Laboratories, PT Dankos Farma, dll), divisi consumer health (PT Bintang Toedjoe, PT Saka farma Lab, PT Hale International, dll), divisi nutrisi (PT Sanghiang Perkasa, PT Kalbe Morinaga Indonesia, dll), divisi distribusi dan kemasan (PT Enseval Putra Megatrading, PT Enseval Medika Prima, PT Milenia Dharma Insani, dll).

Selain di Indonesia, Kalbe Farma memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu negara-negara ASEAN (Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar), Srilanka, Nigeria, dan Afrika Selatan.