Magnesium Hydroxide


Deskripsi

Magnesium hydroxide, Mg(OH)2 adalah senyawa anorganik. Senyawa ini adalah komponen umum dari antasida dan obat pencahar. Senyawa ini juga bisa digunakan sebagai antiperspirant dalam sediaan deodorant.

Sebagai antasida, obat ini menetralkan kelebihan asam lambung sehingga bisa meredakan mulas, maag, dan dispepsia. Biasanya dikombinasikan dengan Aluminium hydroxide, untuk mengurangi efek samping diare. Sebagai obat pencahar, kekuatan osmotik suspensi magnesium menarik cairan dari tubuh dan mempertahankan cairan yang sudah dalam lumen usus, melembungkan usus, sehingga merangsang saraf dalam dinding usus, merangsang peristaltik dan mengakibatkan evakuasi isi kolon.

Efek samping dari Magnesium hydroxide adalah diare yang bisa mengakibatkan tubuh kekurangan kalium. Efek lainnya adalah, senyawa ini bisa mengganggu penyerapan asam folat dan zat besi.

Sekilas Tentang Magnesium Hydroxide Pada Magnesium Hydroxide
Magnesium hidroksida berguna untuk mengurangi asam lambung, dan meningkatkan kadar air di usus yang untuk menginduksi buang air besar. Magnesium hidroksida juga digunakan sebagai pencahar untuk meringankan sembelit (iregularitas) dan sebagai antasid untuk meredakan gangguan pencernaan, asam lambung, dan mulas.

Magnesium Hydroxide Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Magnesium Hydroxide?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Magnesium Hydroxide adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Untuk mengobati gangguan pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh peningkatan asam lambung, seperti mulas, sakit perut, maag, atau gangguan pencernaan yang terkait asam lambung lainnya.

Magnesium adalah mineral yang penting bagi banyak sistem dalam tubuh terutama otot-otot dan saraf. Magnesium juga meningkatkan jumlah air dalam usus yang dapat menyebabkan meringankan sembelit (mempermudah buang air besar).

Sekilas tentang lambung dan maag
Lambung (bahasa Inggris: stomach; bahasa Belanda: maag) atau ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan. Fungsi lambung secara umum adalah tempat di mana makanan dicerna dan sejumlah kecil sari-sari makanan diserap.

Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut.
Sekilas tentang sakit perut
Sakit perut banyak jenisnya, berikut ini diantaranya:

1. Batu empedu

Batu empedu berasal dari terbentuknya endapan ataupun gumpalan yang mana hal tersebut berasal dari saluran ataupun juga kandung empedu itu sendiri. Dan untuk memastikan perihal keberadaan batu empedu ini maka perlu dilakukan pemeriksaan scan USG.

Ciri khas gejala batu empedu:

  • Rasa sakit serasa seperti tusukan tajam di sekitar area perut kanan atas

  • Rasa sakit dapat menyebar hingga area bahu ataupun punggung atas bagian kanan

  • Gejala yang timbul semakin parah dengan konsumsi makanan sembarangan atau mengandung lemak tinggi berlebih

  • Warna urin cenderung lebih gelap

  • Sedangkan untuk warna feses justru cenderung pucat

  • Biasa disertai pula dengan keluhan demam

  • Dan yang tak kalah khas yakni munculnya gejala kuning pada tubuh penderita

2. Kembung penuh gas

Beberapa pemicu timbulnya keluhan perut kembung sesak dengan tumpukan gas:

  • Kebiasaan makan terlalu cepat dan senantiasa terburu-buru

  • Suka mengkonsumsi permen karet secara berlebih

  • Gemar mengkonsumsi minuman instan yang sarat akan zat tambahan utamanya pemanis buatan

  • Konsumsi sayuran hijau dalam jumlah besar sekaligus

  • Beberapa jenis kekacangan semisal polong juga ikut andil dalam menumpuk gas pada lambung

  • Kegemaran meminum minuman bersoda

  • Kebiasaan buruk hobi konsumsi minuman beralkohol

  • Jika disertai pula dengan penurunan berat badan secara signifikan, gangguan saluran cerna atau feses berdarah perlu diwaspadai lebih lanjut untuk dilakukan pemeriksaan USG. Kembung berkesinambungan juga dapat mengindikasikan gangguan kesehatan serius semisal tumor

Untuk mengurangi keluhan kembung yang mendera ada baiknya lebih perhatikan pula untuk membudayakan menu makanan sehat. Sedangkan sebagai pereda kembung yang tengah mendera anda bisa dapatkan kapsul minyak peppermint untuk mengurangi keluhan yang ada.

3. Sakit maag

Sakit maag seringkali menjadi sakit langganan bagi sebagian banyak orang. Gejala khas yang menandai kemunculan keluhan sakit maag yakni adanya rasa nyeri cenderung perih dan tajam seperti ada menusuk-nusuk di area perut bagian tengah lebih tepatnya yakni di sekitaran bagian atas dari pusar kita. Gejala maag dapat disertai dengan keluhan lainnya mulai dari perasaan mual ataupun cenderung sering muntah dan dalam beberapa kasus juga dapat memicu timbulnya gejala diare sebagai penyertanya.

Seringkali yakni sakit maag disebabkan lantaran konsumsi makanan yang cenderung ngasal atau bahkan jadwal makan tak beraturan yang cenderungnya sering telat alias perut dibiarkan kosong dalam waktu yang tidak tepat. Dari keteledoran yan dibiasakan ini bisa mengarah pada timbulnya perlukaan di area lambung dan pastinya jika tersentuh dengan produksi gas lambung berlebih maka gejala nyeri dan perih dari sakit maag sudah pasti akan dirasakan oleh penderita. Terapi yang biasa diberikan yakni dengan konsumsi resep obat untuk meredakan asam lambung dan juga obat untuk mengatasi ataupun meredakan rasa nyeri yang mendera.

4. Flu perut

Penyebab utama dari munculnya serangan penyakit flu perut yakni dapat berasal dari kudapan semisal yang dikonsumsi dan telah terkontaminasi oleh serangkaian jenis virus penginfeksi. Gejala yang bisa dirasakan pasien yakni munculnya keluhan mual, muntah, kehilangan nafsu makan, badan yang cenderung semakin lemah, perut di sekitaran atas dan bawah pusar serasa panas, nyeri, kram, disertai pula dengan diare maupun gejala infeksi lainnya semisal demam dan sakit pada kepala maupun jaringan otot tubuh penderita.

Penanganan rumahan yang utama yakni usahakan untuk selalu memberi asupan pada penderita utamanya yang berbentuk cairan. Penderita bisa diberikan makanan yang lembut berupa bubur ataupun roti sebagai tambahan energi. Yang terpenting harus dijaga agar pasien senantiasa terhindar dari serangan dehidrasi ataupun kekurangan cairan. Jika terlalu mual untuk meminum air sebagai penambah cairan bisa gunakan alternatif lain dengan menyesap bongkahan kecil es batu. Jika memang kondisi pasien semakin melemah dan segala jen is asupan nutrisi tidak bisa lagi diterima dengan pertolongan rumahan maka sebaiknya jangan segan untuk langsung membawanya ke ahli medis demi penanganan yang lebih intensif.

5. Tukak lambung

Penyebab dari tukak ataupun perlukaaan pada lambung utamanya bisa bersebab oleh bakteri penginfeksi yang memang seringkali kebiasaannya yakni merusak selaput jaringan lambung. Bakteri tersebut bernama Helicobacter pylori. Dan serangkaian gejala yang ditimbulkan sakit tukak lambung ini yakni munculnya rasa nyeri semacam ditusuk pada perut sekitar bagian bawah area dada, sakit ini biasa muncul paling signifikan pada malam hari maupun tiap kali selesai pasien mengonsumsi suatu makanan, hilangnya nafsu makan pun menjadi suatu penanda yang kemudian disertai dengan munculnya keluhan muntaber atau bahkan muncul perdarahan akibat dampak luka lambung tersebut.

Konsumsi obat secara sembarang dapat justru memberikan efek nyeri yang bertambah parah. Ada baiknya langsung berkonsultasi lebih lanjut pada ahli medis demi menghindari perdarahan yang lebih serius dan juga kemungkinan timbulnya sel ganas kanker yang bisa saja mengancam pasien.

6. Sembelit

Penyebab utama dari timbulnya konstipasi atau sembelit yakni kurangnya asupan nutrisi serat yang dikonsumsi oleh penderita, kacaunya manajemen stres, sembarangan dalam mengonsumsi jenis kudapan semisal minum teh atau makan coklat berlebihan juga bisa menjadi penyebab, dan sebagai reaksi alami pada masa kehamilan kecenderungan calon ibu untuk mengalami sembelit juga semakin meningkat. Gejala yang muncul perut terasa penuh dan nyeri, biasa kembung, tak dapat buang air besar lebih dari tiga kali minimal dalam seminggu, feses keras, sering buang angin, seringkali merasa ingin buang air besar namun sangat kesulitan.

Sebelum memeriksakan lebih lanjut ke ahli medis penanganan rumahan yang perlu dilakukan yakni meminum sekitar sembilan gelas air putih sehari untuk menjaga asupan cairan memadai dan juga semakin galakkan konsumsi serat alami dari ragam buah dan sayur yang menyehatkan. Atau jika diperlukan anda bisa dapatkan obat pencahar di apotek namun jika keluhan berlanjut tak ada salahnya anda berkonsultasi pada ahli medis untuk penanganan yang lebih tepat.

7. Alergi laktosa

Pemicu timbulnya alergi laktosa yakni akibat kelainan tubuh kita yang utamanya hanya memproduksi enzim laktase dalam jumlah cenderung sedikit sehingga manakala kita mengonsumsi ragam olahan susu tubuh kita tak akan mampu mencerna dan mengolahnya dengan sempurna. Dan sebagai efek yang ditimbulkan yakni kita merasakan sakit pada hampir keseluruhan perut dan biasa disertai kram maupun kejang juga, kembung dan muntaber juga biasa menyertai gejala alergi laktosa. Demi penanganan tepat anda disarankan untuk segera berkonsultasi pada dokter apabila keluhan yang anda derita semakin parah semisal anda tiba-tiba masih mengalami keluhan gejala padahal anda sudah menghindari serangkaian ragam produk olahan susu dari menu kudapan harian anda.

8. Keracunan makanan

Penyebab utamanya bisa diakibatkan lantaran proses masak serta penyajian yang tak higienis daripada makanan yang dikonsumsi sebelumnya oleh penderita sehingga besar kemungkinan makanan tersebut telah terkontaminasi oleh adanya mikroba yang membahayakan bagi organ lambung utamanya. Gejala yang dikeluhkan pasien bisa berupa pusing, demam dan muntaber tepat setelah mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi beberapa jam yang lalu.

Dan penanganan yang dapat dilakukan yakni usahakan pasien dapat menerima asupan nutrisi yang ringan saja dahulu sebagai intake energi sehingga memulihkan kondisi secara lebih maksimal dan juga jangan lupakan untuk senantiasa memperhatikan asupan cairan sebagai yang terpenting dalam pencegahan timbulnya gejala lain yang membahayakan yakni serangan dehidrasi. Jika kondisi semakin memburuk hendaklah segera mengusahakan penanganan medis lebih lanjut secara intensif demi memperbaiki kondisi pasien.

9. Usus buntu

Gejala usus buntu: Nyeri pada perut bagian kanan bawah. Biasanya disertai mual dan muntah, serta nyeri terus-menerus. Kadang kala, rasa nyerinya akan bertambah hingga tiga kali lipat ketika Anda harus berjalan. Badan Anda akan terasa tidak enak dan meriang. Akibat rasa sakit yang hebat, kadang kala Anda tak sadar untuk memegangi terus bagian perut bagian kanan bawah sambil mengaduh. Usus buntu bisa disebabkan oleh kuman atau bakteri yang masuk. Jadi jika Anda menyangka penyebabnya adalah akibat terlalu banyak makan cabai atau biji-bijian, Anda termakan mitos.

Jika Anda mengalami gejala sakit pada perut di bagian kanan bawah, segeralah ke dokter. Pastikan apakah gejala ini merupakan infeksi usus buntu (apendisitis akut). Jika ya, barangkali Anda harus menginap di rumah sakit untuk operasi. Operasi merupakan cara terbaik karena jika masalah ini didiamkan saja, maka ada kemungkinan usus tersebut pecah, infeksi menyebar ke seluruh perut, yang akibatnya sangat fatal.

10. Kolera

Gejala kolera: Perut Anda seperti ditekan, merasa nyeri terutama di perut bagian bawah, lalu diikuti kejang otot perut. Perasaan mual dan muntah-muntah biasanya datang setelah mencret. Kolera sering juga disebut dengan penyakit muntaber karena gejala utamanya adalah muntah dan BAB. Penyebab kolera seperti kuman Vibrio cholerae yang punya nama lain Bacillus coma. Kuman ini disebarkan melalui makanan dan minuman yang tercemar. Pengobatan yang biasa dilakukan yaitu dengan mengganti cairan tubuh yang hilang dengan garam oralit. Bila kehilangan cairan tubuh cukup banyak dan penderita sudah tidak dapat menerima cairan dari mulut, maka cairan pengganti diberikan melalui infus.

11. Disentri

Gejala disentri: Rasa mulas atau sakit perut barangkali hampir sama ketika istri Anda hendak melahirkan. Yang bikin kesal harus bolak-balik ke WC untuk BAB. Sehari mungkin Anda bisa 20 hingga 30 kali BAB, dan kotoran akan mencret serta berlendir. Terkadang, kotoran itu disertai darah. Penyebab disentri biasanya karena mengonsumsi makanan kotor yang telah terinfeksi kuman shigela disentri atau amuba usus.

Untuk mengobatinya, terlebih dahulu Anda harus mengganti cairan yang telah keluar dengan garam oralit. Pemberian antibiotika sangat penting untuk membunuh kuman. Tapi tetap saja upaya pencegahan sakit perut lebih penting ketimbang pengobatan. Caranya adalah dengan menjaga kebersihan, membasmi lalat di rumah, serta menjaga makanan dan minuman dari kotoran.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Magnesium Hydroxide?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Magnesium Hydroxide:

Dosis dewasa sebagai antasida:

  • Syrup Magnesium hidroksida 400 mg / 5 ml : 4 x sehari 5 – 15 mL. Maksimal 60 mL/hari
  • Tablet Magnesium hidroksida 311 mg / tablet : 2 – 4 tablet setiap 4 jam. Maksimal 4 x pemberian/hari. Tablet harus dikunyah

Dosis dewasa sebagai Pencahar:

  • Syrup Magnesium hidroksida 400 mg / 5 ml : 30 – 60 mL / hari. Obat diberikan 1 x sehari pada waktu tidur atau dalam dosis terbagi
  • Syrup Magnesium hidroksida 800 mg / 5 ml : 15 – 30 mL / hari. Obat diberikan 1 x sehari pada waktu tidur atau dalam dosis terbagi
  • Syrup Magnesium hidroksida 1.200 mg / 5 ml : 10 sampai 20 mL / hari. Obat diberikan 1 x sehari pada waktu tidur atau dalam dosis terbagi
  • Tablet : Magnesium hidroksida 311 mg / tablet : 8 tablet / hari. Obat diberikan 1 x sehari pada waktu tidur atau dalam dosis terbagi. Tablet harus dikunyah

Apa Saja Kontraindikasi Magnesium Hydroxide?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Magnesium Hydroxide dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Jangan digunakan untuk orang-orang yang mempunyai riwayat hipersensitif terhadap senyawa ini.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Magnesium Hydroxide Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Magnesium Hydroxide, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Magnesium Hydroxide?

Jika Anda lupa menggunakan Magnesium Hydroxide, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Magnesium Hydroxide Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Magnesium Hydroxide?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Magnesium Hydroxide yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Magnesium Hydroxide?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Magnesium Hydroxide yang mungkin terjadi adalah:

  • Efek samping pada saluran pencernaan adalah terjadinya diare. Efek samping ini kadang-kadang cukup parah sehingga bisa menyebabkan kekurangan cairan dan elektrolit
  • Efek samping lain yang mungkin terjadi gejala hypermagnesemia misalnya hipotensi, mual, muntah, perubahan EKG, depresi pernafasan, depresi mental dan koma. Efek samping ini umumnya hanya terjadi pada penderita gangguan ginjal dan
  • penggunaan obat dalam jangka waktu panjang

Apa saja Perhatian Penggunaan Magnesium Hydroxide?

  • Penderita myasthenia gravis atau penyakit neuromuskuler lainnya harus berhati-hati saat menggunakan obat ini
  • Penggunaan Magnesium hydroxide oleh penderita gangguan ginjal dapat menyebabkan terjadinya akumulasi magnesium yang dapat menyebabkan keracunan magnesium. Oleh karena itu penderita gangguan ginjal harus hati-hati menggunakan obat ini
  • Jangan menggunakan obat ini untuk jangka waktu panjang karena meningkatkan potensi terjadinya efek samping
  • Jangan digunakan untuk anak usia di bawah 2 tahun kecuali atas petunjuk dokter

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Magnesium Hydroxide Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Magnesium Hydroxide untuk digunakan oleh wanita hamil:

Magnesium dapat melintasi plasenta dan diketahui bahwa konsentrasi serum pada janin setara dengan yang ada pada ibu. Meskipun demikian, obat-obat antasida yang mengandung Magnesium hydroxide memiliki risiko yang rendah terhadap keamanan janin.

Apa Saja Interaksi Obat Magnesium Hydroxide?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Magnesium Hydroxide antara lain:

  • Obat-obat antasida seperti Magnesium hydroxide dapat menurunkan penyerapan Allopurinol
  • Obat-obat antasida dapat mengurangi efek terapeutik bisacodyl
  • Jika digunakan secara bersamaan, efek toksik garam magnesium meningkat, di sisi lain efek hipotensi obat-obat golongan calsium Channel Blocker juga meningkat
  • Antasida dapat menurunkan konsentrasi plasma captopril
  • Antasida dapat menurunkan bioavailabilitas obat-obat yang termasuk kortikosteroid (Oral). Beri jarak setidaknya 2 jam
  • Antasida dapat menurunkan konsentrasi plasma itraconazole dan ketoconazole. Beri jarak setidaknya 1-2 jam

Sediaan

Tablet, syrup

Nama Brand Magnesium Hydroxide?

Acitral, Magasida, Acitral, Magil, Actal Plus, Magnidicon, Almacon, Altidin, Magstop, Magten, Aludonna-D, Anflat, Magtral (Rasa Mint), Magtral (Rasa Strawberry), Magtral Forte Rasa Mint, Antasida DOEN, Magtral Forte Rasa Mint, Mepromaag, Antasida Plus Famotidine, Mesamag, Asidrat, Mylanta, Atmacid, Mylanta Extra Strength (Mylanta Forte), Mylanta Forte, Mylanta Rolltabs Cherry, Berlosid, Mylanta Rolltabs Extra Strength (Strawberry), Bintang Toedjoe Obat Maag Waisan, Mylanta Rolltabs Extra Strength(Tropical Punch), Biomag Mps, Mylanta Rolltabs Peppermint, Bufantacid Forte, Carsida, Myllacid, Neo Gastrolet, Citramaag, Decacid, Neolanta Maag, Neolanta Triple Action, Dexanta, Neosanmag, Di-Gel, Neosanmag Complete, Neosanmag Fast, Etasid, Novamag, Exomag, Obamag, Plantacid, Farmacrol Forte, Gastralex, Plantacid Forte, Gastrinal, Polycrol, Gastrucid, Gestabil, Gestabil, Polycrol Forte, Gestamag, Polysilane, Polysilane Max Rasa Blueberry, Hufamag, Polysilane Max Rasa Peppermint, Hufamag Max, Promag, Hufamag Plus, Promag Complete, Promag Double Action, Indo Obat Maag, Promag Fruity (Rasa Anggur), Itramag Plus, Promag Fruity (Rasa Strawberry), Konimag, Promag Suspensi, Selesmag, Kontramag Double Impact, Starmag Double Impact, Kremil-S, Stomach, Lagesil, Stopmag, Lambucid, Stromag, Lambucid, Ticomag, Tomaag Forte, Lexacrol Forte, Tomaag Forte Suspensi, Maag-Gel, Trianta, Maagmeta Plus, Triocid, Madrox, Ulcid, Madrox Fast, Ultilox, Madrox Forte, Magalat, Ultilox Forte, Magalat, Ultramag, Magard Fa, Waisan, Magasida, Waisan Forte.