Magerix


Apa Kandungan dan Komposisi Magerix?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Magerix adalah:


MAGERIX® 250 mcg
Tiap-tiap kapsul mengandung: Mecobalamin 250 mcg
C63H91CoN13O14P
α-(5,6-Dimethybenzimidazolyl)-Co-methyl-cobamide
MAGERIX® 500 mcg
Tiap-tiap kapsul mengandung: Mecobalamin 500 mcg
C63H91CoN13O14P
α-(5,6-Dimethybenzimidazolyl)-Co-methyl-cobamide

CARA KERJA OBAT

  • Mecobalamin menunjang metabolisme asam nukleat, protein dan lemak
  • Mecobalamin dipindahkan ke jaringan saraf dengan efisien dan memperbaiki gangguan metabolisme
  • Mecobalamin memperbaiki jaringan saraf lunak pada tipe kasus luka pada saraf
  • Mecobalamin menghambat transmisi pengeluaran yang tidak normal pada jaringan saraf

Magerix Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Magerix?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Magerix adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:


Neuropati perifer.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Magerix?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Magerix:

  • Kapsul 250 mcg : Dosis lazim dewasa per oral adalah 6 kapsul (mecobalamin 1500 mcg) per hari dibagi dalam tiga dosis
  • Kapsul 500 mcg : Dosis lazim dewasa per oral adalah 3 kapsul (mecobalamin 1500 mcg) per hari di bagi dalam tiga dosis

Penyesuaian dosis dapat dilakukan tergantung pada usia dan gejala pasien.

Apa saja Perhatian Penggunaan Magerix?

  • Hentikan pengobatan dengan mecobalamin bila tidak ada respon setelah penggunaan selama beberapa bulan
  • Tidak direkomendasikan pemberian mecobalamin dosis tinggi dalam jangka waktu lama pada penderita yang dalam pekerjaannya terpapar atau berhubungan dengan merkuri atau senyawa yang mengandung merkuri
  • Hati-hati penggunaan mecobalamin pada penderita kardiovaskuler, penyakit paru-paru dan hipertensi
  • Karena mecobalamin bersifat higroskopik dan tidak tahan cahaya, kapsul harus disimpan pada wadah kedap udaradan harus terlindung dari lembab dan cahaya


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Magerix Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Magerix, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Magerix?

Jika Anda lupa menggunakan Magerix, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Magerix Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Magerix?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Magerix yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Magerix?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Magerix yang mungkin terjadi adalah:

  • Gastrointestinal: anoreksia, mual, muntah dan diare
  • Dermatologi: ruam kulit

KONTRAIndikasi 
Pasien yang hipersensitif terhadap mecobalamin.

Apa Saja Interaksi Obat Magerix?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Magerix antara lain:

  • Metformin, antagonis reseptor H-2 (simetidin, ranitidin, dll), aminoglikosida, colchicines, asam aminosalisilat, antikonvulsan dan alkohol menurunkan absorpsi vitamin B12
  • Jangan digunakan bersama kloramfenikol
  • Over Dosis: Mecobalamin dapat ditoleransi dengan baik dan tidak bersifat toksik. Penatalaksanaan tidak diperlukan pada kasus overdosis

PENYIMPANAN
Simpan pada suhu ruangan (25 – 30)°C, terlindung dari cahaya.

Kemasan 
MAGERIX® 250 mcg: Box, 5 Blister@ 10 Kapsul No. Reg. DKL0821635401A1
MAGERIX® 500 mcg: Box, 5 Blister@ 10 Kapsul No. Reg. DKL0821635401B1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Apa Nama Perusahaan Produsen Magerix?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Magerix:


PHAROS
Jakarta – lndonesia

Pharos merupakan suatu perusahaan farmasi besar di Indonesia yang didirikan pada 30 September 1971 oleh Drs. Eddie Lembong Apt. Nama Pharos sendiri diambil dari nama suatu mercusuar di Alexandria, Mesir. Perusahaan ini bergerak di banyak lini usaha sehingga membentuk sekira 17 perusahaan yang masing-masing perusahaan berfokus pada lini usahanya masing-masing. Semua perusahaan itu bergabung dalam suatu group usaha bernama Pharos Group. Beberapa perusahaan itu seperti Faratu Medika Laboratories (industri kosmetik), Century Franchisindo Utama (franchise apotek Century), Nutrindo Jaya Abadi (marketing produk farmasi), dan lain-lain.

Pharos memiliki banyak produk terkenal dan jangkauan pemasarannya telah meluas hingga ke negara-negara Asia Tenggara seperti Kamboja, Vietnam, Malaysia, Filipina, bahkan fasilitas produknya selain di Indonesia juga telah ada di Singapura dan Vietnam. Perusahaan ini telah mengantongi sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dan juga sertifikat ISO 9001/2000.