MADU (mel depuratum)


Nama Sinonim

Madu murni

Istilah Lain

Honey, genuine honey, clarified honey, strained honey, mel depuratum

Nama hewan asal

Apis mellifera (L.)

Keluarga

Apidae

Zat berkhasiat Utama/Isi

Gula invert, saccharosa, dekstrin, abu, air, zat atsiri aromatik, asam semut (sedikit)

Pemerian

Cairan kental serupa sirup, bening, warna kuning muda sampai coklat kekuningan, rasa manis khas bau enak khas, jika dipanaskan diatas penangas air bau menjadi lebih kuat, tetapi tidak berubah.

Bagian yang diambil

Madu

Jenis-jenis

  • Di Mesir dan dari apis fasciata, di Senegel dari apis adamsonii di Afrika dari apis caffra dan apis scutella
  • Di Madagaskar dari apis unicolor. Di India dari apis dorsata (apis indicata = apis florea)
  • Madu erhalus adalah madu yang diperoleh tanpa pemerasan tetapi dibiarkan mengalir dari sarang lebah, jika dipusingkan memberika madu yang paling jernih
  • Virgin honey adalah madu yang diperoleh dari sarang yang belum perbah terbuka

Deskripsi

Apis adalah bahasa Latin yang berarti tawon atau lebah, sedangkan Mellipera berasal dari dua suku kata latin yang artinya membawa madu. Lebah hidup secara berkelompok yang terdiri dari 10—50.000 individu. Kelompok ini berkumpul membentuk sarang.

Berdasarkan atas perbedaan bentuk dan fungsinya, lebah digolongkan dalam tiga kelas, yaitu jenis betina yang fertil, lebah jantan atau lebah pemalas, dan lebah banci yang merupakan lebah pekerja. Setiap sarang berisi seekor lebah ratu. Lebah pekerja memiliki alat berbentuk pipa yang merupakan kepanjangan dari rahang (maxillae) dan bibir (labium). Fungsinya untuk menghisap madu dari nektar. Air madu yang sebagian besar terdiri dari sukrosa dihisap oleh lebah melewati esophagus memasuki kantong madu dan oleh enzim ludah diubah menjadi gula invert. Setelah tiba di sarang, lebah memunatahkan cairan madu tersebut dalam ruangan (kompartemen/sel) khusus dalam indung madu.

Pengambilan madu (panen) dari sarang dilakukan dengan cara sentrifugasi (pemusingan) indung madu. Selanjutnya, madu yang terpisah dikumpulkan dan disaring. Madu yang dihasilkan dengan cara demikian dinamakan clarified honey (madu bening). Cara ini membedakan madu jenis lain yang berasal dari seluruh indung madu atau pengambilah madu dengan menghancurkan indung madu. Madu dapat pula dihasilkan dengan cara pemerasan dan penyaringan terhadap sel malam dalam indung madu.

Sifat-sifat

Madu merupakan cairan kental seperti sirup, berwarna coklat kuning muda sampai coklat merah. Pada waktu masih segar, warna madu bening, tetapi lama-kelamaan menjadi keruh berbutir-butir karena terjadinya kristal dekstrosa. Madu memiliki bau khas, rasa manis, dan sedikit getir. Bau dan rasa madu bermacam-macam, tergantung jenis bunga atau nektar. Secara mikroskopik, madu menunjukkan adanya butir-butir serbuk sari yang dapat menjadi petunjuk terhadap bunga-bunga asal atau sumbernya.
Konstituen dari madu adalah campuran dekstrosa dan fruktosa dengan jumlah yang sama dan dikenal sebagai gula invert, 50-90% dari gula yang tidak terinversi dan air. Madu juga mengandung 0,1-10% sukrosa dan sejumlah kecil karbohidrat lain, minyak atsiri, pigmen, mineral, serta bagian-bagian tanaman, terutama butir sebuk sari.

Kegunaan

  • Madu digunakan sebagai bahan pembantu dalam farmasi karena mempunyai sifat-sifat bahan makanan dan demulsen. Madu juga digunakan sebagai bahan pembawa, sama seperti sirup, meskipun madu mempunyai daya kerja pencahar lebih kuat daripada sirup
  • Sediaan farmasi
    Dalam sediaan farmasi, madu biasa digunakan dalam sediaan cair obat batuk
  • Madu Multiflora (mel depuratum) mengandung poliphenol terutama quercetin yang terbukti memiliki efek antioksidan, anti peradangan dan anti proliferasi. 

Waspadai Pemalsuan

  • Madu biasa dipalsukan dengan gula invert buatan, sukrosa, dan gula cair
  • Madu dapat pula dipalsukan dengan cara pemberian suatu asupan kepada lebah berupa larutan gula sukrosa yang bukan berasal dari nektar. Sebagai contoh, ketika musim bunga paceklik maka para petani peternak madu berupaya menggantikan nektar agar lebah tidak mengungsi ke tempat lain, yaitu dalam bentuk larutan gula sukrosa dalam baki-baki