Longpect (Jiu Li Zhe Keh Wan)


Apa Kandungan dan Komposisi Longpect (Jiu Li Zhe Keh Wan)?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Longpect (Jiu Li Zhe Keh Wan) adalah:

Tiap pil mengandung 50 mg campur ekstrak yang setara dengan:

  • Schizandrae Chinensis Fructus 100 mg
  • Platicodi Grandi Floria Radix 75 mg
  • Tussilago Farfarae Flos 125 mg
  • Foeniculi Vulgare Fructus 100 mg
  • Panax Ginseng Radix 100 mg

Sekilas Tentang Foeniculum Vulgare (Adas) Pada Longpect (Jiu Li Zhe Keh Wan)
Foeniculum Vulgare atau yang di Indonesia dikenal dengan nama adas, merupakan suatu tanaman yang banyak tumbuh di daerah Tosari, pegunungan Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan pada daerah lainnya dengan ketinggian 1.800 meter dpl. Tanaman ini bisa tumbuh antara 0,5 hingga 3 meter. Ciri tanaman adas adalah aromanya yang harum, batang beralur yang tumbuh tegak dengan perbungaan berbentuk payung dengan setiap gagang bunga terdiri dari 6 hingga 40 gagang bunga yang berwarna kuning. Tanaman ini selain digunakan sebagai bumbu masak, juga digunakan sebagai bahan obat herbal. Bagian yang digunakan sebagai obat adalah buahnya. Buah ini memiliki panjang antara 4 hingga 9 milimeter. banyak orang sering salah menganggap buah adas ini adalah biji adas. Dalam bahasa inggris buah adas ini disebut "fennel".

Dalam seratus gram adas terkandung 345 kilokalori, protein, serat, vitamin B kompleks, kalsium, besi, magnesium, manganese. Adas juga dapat menghasilkan minyak jika diolah melalui proses penyulingan. Minyak ini disebut sebagai minyak adas atau oleum Foenuculi. Beberapa kandungan kimia yang ada pada adas seperti polyphenol antioxidants rosmarinic acid, chlorogenic acid, quercetin, apigenin, anethole, fenchone, methyl chavicol, dan limonene. Polyphenol diketahui merupakan suatu antioksidan yang mampu menurunkan risiko penyakit jantung, obesitas, kanker, penyakit neurologi, dan diabetes tipe 2. Pada mereka yang menjalani diet, mengonsumsi teh yang dicampur dengan dua gram adas sebelum makan mampu menurunkan nafsu makan dan merasa kenyang lebih lama.

Adas yang kaya akan kandungan serat diklaim mampu menurunkan risiko serangan jantung. Selain itu kandungan seperti magnesium, potasium, dan kalsium juga memberi manfaat besar bagi jantung dengan membantu menurunkan tekanan darah. Salah satu komponen kimia yang ada dalam adas, anethole, mampu menurunkan risiko kanker p4yud4ra. Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa penyebaran sel p4yud4ra berhenti dan sel kanker itu mengalami kematian. Komponen galactogenic seperti dianethole dan photoanethole yang ada pada adas dapat meningkatkan produksi air susu pada wanita menyusui. Zat tersebut meningkatkan hormon prolactin, hormon yang memicu produksi air susu. Kandungan vitamin C dan quarcetin yang ada pada adas mampu menurunkan inflamasi atau peradangan.

Selain beberapa manfaat tadi, manfaat adas lainnya adalah memiliki khasiat antibakteri yang efektif untuk melawan infeksi yang diakibatkan oleh bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Candida albicans.
Sekilas Tentang Panax Ginseng (Ginseng) Pada Longpect (Jiu Li Zhe Keh Wan)
Ginseng merupakan salah satu tanaman berkhasiat obat yang telah lama dimanfaatkan di berbagai negara seperti Cina, Korea, Amerika, dan Jepang.

Hampir semua bagian tanaman seperti biji, bunga, daun dan batang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Namun, bagian akar dan umbinya yang paling sering dimanfaatkan. Akar ginseng mengandung berbagai senyawa seperti saponin (panaxosida atau ginsenosida), antioksidan, peptida, polisakarida, asam lemak, glikosida (panaquilon), poliasetilena, pitosterol dan minyak esensial. Selain itu, dalam akar ginseng juga terkandung zat pahit, vitamin B1, dan B2. Zat ginsenosida (triterpenglikosida) berperan dalam memberikan efek adaptogen seperti antistres, antiletih, meningkatkan sistem imun, dan sebagai antioksidan yang kuat.
Sekilas Tentang Platycodon Grandiflorum Pada Longpect (Jiu Li Zhe Keh Wan)
Platycodon grandiflorum/grandiflorus atau bunga balon biru (blue balloon flower) merupakan suatu tanaman herbal yang aslinya tumbuh di China, Jepang, Korea, dan Russia (timur Siberia). Namun saat ini sudah banyak tersebar di berbagai belahan dunia. Tanaman ini memiliki banyak manfaat terutama dibidang makanan dan obat herbal. Platycodon grandiflorum dapat tumbuh pada kondisi tanah dan lingkungan yang kaya akan nutrisi, lembab, memiliki drainase baik, tanah berpasir, dan menerima sinar mataahri dengan penuh. Tanaman ini memiliki bunga berwarna biru dan mekar seperti balon, itulah mengapa ia disebut dengan blue balloon flower.

Seluruh bagian dari tanaman ini dapat dijadikan obat herbal. Namun saat ini umumnya hanya akarnya saja yang digunakan sebagai obat. Akarnya memiliki rasa sedikit pahit yang memiliki kandungan platycodigenin yang dapat melebarkan pembuluh bronkial dan mampu menghilangkan dahak. Akarnya banyak digunakan untuk mengobati lendir belebihan pada tenggorokan, sakit tenggorokan, pilek, flu, bronkitis, abses mulut dan tenggorokan, disentri, dan nyeri pada usus. Di Korea akar tersebut biasanya dimasukkan sebagai bahan tambahan ke dalam sup dan acar, dengan kulit luarnya dihilangkan terlebih dahulu.

Pada suatu penelitian di Korea, akar Platycodon grandiflorum memiliki kandungan saponin yang mampu memperlambat pertumbuhan sel tumor, menghambat sekresi lambung dan menyembuhkan luka. Percobaan pada tikus laboratorium menemukan bahwa akar tersebut juga mampu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, namun belum diketahui apakah efeknya akan sama bila digunakan pada manusia.

Bunga Platycodon grandiflorum bermanfaat untuk pengobatan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). PPOK merupakan penyakit paru umum yang membuat penderitanya mengalami kesulitan bernapas. Di Jepang, daun Platycodon grandiflorum biasa dimakan dan dijadikan salad.

Longpect (Jiu Li Zhe Keh Wan) Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Longpect (Jiu Li Zhe Keh Wan)?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Longpect (Jiu Li Zhe Keh Wan) adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

  • Membantu meredakan batuk berdahak
  • Membantu melegakan tenggorokan / pernafasan

Apa saja Perhatian Penggunaan Longpect (Jiu Li Zhe Keh Wan)?

  • Tidak boleh digunakan oleh anak-anak dan wanita hamil
  • Tidak boleh digunakan bersama dengan obat yang menghambat pembekuan darah seperti walfann dan asetosal
  • Hati-hati pada penderita asma
  • Bila sakit masih berlanjut hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan

Sekilas tentang batuk
Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.

Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat saraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Longpect (Jiu Li Zhe Keh Wan)?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Longpect (Jiu Li Zhe Keh Wan):

Dewasa : 3 – 4 kali sehari 9 pil diminum dengan air hangat.

Anak – anak : 3 – 4 kali sehari 4 pil

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Longpect (Jiu Li Zhe Keh Wan)?

Dus @ botol @ 72 pil

Berapa Nomor Izin BPOM Longpect (Jiu Li Zhe Keh Wan)?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Longpect (Jiu Li Zhe Keh Wan):

TR102422121

Berapa Harga Longpect (Jiu Li Zhe Keh Wan)?

Rp 15.000/Dus @ botol @ 72 pil

Apa Nama Perusahaan Produsen Longpect (Jiu Li Zhe Keh Wan)?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Longpect (Jiu Li Zhe Keh Wan):

PT Sinar Herba Radix