Lolindex


Apa Kandungan dan Komposisi Lolindex?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Lolindex adalah:


Tiap ml larutan konsentrat infus mengandung:
L-ornithine L-aspartate 500 mg

Farmakologi:
Farmakodinamika
Kelompok farmakoterapeutik; terapi hati.
Kode ATC: A05BA.
L-ornithine L-aspartate secara in vivo bekerja pada dua jalur detoksifikasi amonia, yaitu sintesis urea dan sintesis glutamine melalui asam amino ornithine dan aspartate. Sintesis urea berlangsung pada periportal hepatocytes dimana ornithine berperan sebagai aktivator dari dua enzim (enzim ornithine carbamoyl transferase dan enzim carbamoyl phosphatase synthetase) dan sebagai substrat untuk sintesis urea.
Sintesis glutamine terlokalisasi di perivenous hepatocytes. Khusus pada kondisi patologis, aspartate dan dicarboxylates lainnya termasuk produk metabolik dan ornithine dibawa ke dalam sel yang akan digunakan dalam pembentukan glutamine untuk mengikat amonia. Glutamate secara fisiologis dan patofisiologis digunakan sebagai asam amino yang mengikat amonia. Asam amino glutamine tidak hanya menghasilkan bentuk nontoksik untuk ekskresi amonia tapi juga mengaktivasi siklus urea yang penting (perubahan interselular dari glutamine). Dalam kondisi fisiologis, ornithine dan aspartete tidak hanya terbatas untuk sintesis urea.
Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan bahwa peningkatan sintesis glutamine merupakan mekanisme dari efek penurunan amonia. Beberapa studi klinis menunjukkan perbaikan dalam rasio rantai cabang menjadi asam amino aromatik.

Lolindex Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Lolindex?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Lolindex adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:


– Pengobatan hyperammonemia yang berhubungan dengan penyakit hati akut dan kronis, seperti sirosis hati, perlemakan hati dan hepatitis.
– Pengobatan precoma dari hepatic encephalopathy

Apa Saja Kontraindikasi Lolindex?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Lolindex dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

:
– Hypersensitivitas terhadap L-ornithine L-aspartate.
– Kerusakan fungsi ginjal berat (insufiensi ginjal). Nilai kreatinin serum lebih dari 3 mg/ 100 ml dapat dijadikan sebagai nilai acuan.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Lolindex?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Lolindex:

dan cara pemberian:
– Pasien dapat diberikan hingga 4 ampul per hari kecuali diindikasikan lain.
– Pasien dengan kehilangan kesadaran tahap awal (precoma) atau kehilangan kesadaran (coma) dapat diberikan hingga 8 ampul dalam 24 jam, tergantung pada tingkat keparahan kondisinya.
– Sebelum digunakan isi ampul dimasukkan dalam larutan unfus dan kemudian diinfuskan.
– Infus L-ornithine L-aspartate dapat dicampur dengan larutan infus biasa. Sampai saat ini tidak ditemukan adanya keanehan dalam daya campur L-ornithine L-aspartate. Sebelum digunakan, isi dari ampul harus dicampurkan segera ke dalam laurtan infus. Untuk tolerabilitas vena, tidak boleh lebih dari 6 ampul yang dilarutkan dalam 500 ml infus.
– Kecepatan maksimum infus L-ornithine L-aspartate adalah 5g (sesuai dengan isi dari 1 ampul) per jam. Infus L-ornithine L-aspartate tidak boleh diberikan ke dalam arteri.
– Pengalaman penggunaan pada anak-anak terbatas.

Stabilitas penggunaan:
– 0,9% sodium chloride, 5% dextrose dan RInger’s lactate adalah larutan pembawa yang kompatibel dengan L-ornithine L-aspartate 500 mg/ml. – Campuran larutan akan stabil hingga 24 jam.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Lolindex?


Pada dosis tinggi infus L-ornithine L-aspartate, kadar urea dalam serum dan urine harus dipantau. Apabila fungsi hati mengalami kerusakan, maka kecepatan infus harus disesuaikan pada tiap pasien untuk mencegah efek mual dan muntah. Tidak tersedia data penggunaan obat pada anak-anak.

Ibu hamil dan menyusui
Tidak ada data klinis yang tersedia untuk penggunaan infus L-ornithine L-aspartate pada ibu hamil. Toksisitas reproduksi L-ornithine L-aspartatedalam batas tertentu telah ditelliti pada studi hewan percobaan. Oleh karena itu, penggunaan infus L-ornithine L-aspartate pada ibu hamil harus dihindari. Jika penggunaan L-ornithine L-aspartate tetap dianggap penting, maka harus dipertimbangkan manfaat dan risikonya secara hati-hati. Tidak diketahui apakah L-ornithine L-aspartate disekresikan melalui air susu ibu. Oleh karena itu, penggunaan L-ornithine L-aspartate pada ibu menyusui harus dihindari. Jika penggunaan L-ornithine L-aspartate tetap dianggap penting, maka harus dipertimbangkan manfaat dan risikonya secara hati-hati.

Kemampuan dalam mengendarai dan menjalankan mesin
Tergantung pada penyakit yang mendasarinya, kemampuan mengendarai dan menjalankan mesin mungkin akan terganggu dengan pengobatan menggunakan L-ornithine L-aspartate.

Efek samping:
Mual, muntah, sensai panas dan palpitasi. Secara umum, gejala ini bersifat sementara dan tidak memerlukan penghentian pengobatan dengan L-ornithine L-aspartate. Gejala tersebut akan hilang dengan penurunan dosis atau kecepatan infus.

Apa Saja Interaksi Obat Lolindex?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Lolindex antara lain:


Tidak ada studi interaksi yang pernah dilakukan. Hingga saat ini interaksi tidak diketahui.

Overdosis:
Gejala intoksikasi dari overdosis L-ornithine L-aspartate belum pernah ditemukan. Kasus overdosis memerlukan pengobatan simtomatik.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Lolindex?

dan nomor registrasi:
Kotak, 5 ampul @ 10 ml; XXX

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

SIMPAN PADA SUHU DI BAWAH 30° C, TERLINDUNG DARI CAHAYA

HINDARI DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK

Apa Nama Perusahaan Produsen Lolindex?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Lolindex:


PT Ferron Par Pharmaceuticals

Cikarang – Indonesia

Untuk:
PT Dexa Medica

Jl. Jenderal Bambang Utoyo 138
Palembang-Indonesia


Dexa Medica adalah suatu perusahaan farmasi Indonesia yang didirikan pada 1969 oleh Drs. Rudy Soetikno Apt. seroang apoteker muda yang pernah bertugas sebagai tentara. Dikarenakan pernah terjadi kelangkaan pasokan obat, maka ia bersama rekannya mulai mendirikan sebuah perusahaan farmasi kecil dengan produk obat tablet.

Karena semakin meningkatnya permintaan, maka Dexa Medica meningkatkan kuantitas produksinya sehingga pada 1975 produknya telah tersedia di seluruh pulau Sumatera, dan pada 1978, produk perusahaan ini telah tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai perusahaan nasional, maka pada 1984 perusahaan ini mendirikan kantor pemasaran di Jakarta. Perusahaan ini pun semakin berkembang dan dibuktikan dengan produk-produknya yang berhasil menembus pasar negara-negara Asia dan Afrika sekaligus menjadikan Dexa Medica menjadi salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Saat ini posisi CEO perusahaan dijabat oleh Ir. Ferry A. Soetikno, M.Sc., M.B.A.