Linuric



Deskripsi Linuric

Linuric adalah obat herbal yang dikemas dalam bentuk serbuk dan diproduksi oleh PT. Payung Pusaka Mandiri. Linuric mengandung ekstrak bahan alami yang digunakan untuk membantu meredakan nyeri persendian.

Detail Linuric


  • Golongan: Obat Tradisional
  • Kelas Terapi: Suplemen & Terapi Tambahan; Jamu; Herbal

  • Apa Kandungan dan Komposisi Linuric?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Linuric adalah:

     Sonchi folium (daun tempuyung) 0.7 g, Curcumae rhizoma (temulawak) 1.75 g, Piperis nigri fructus (buah lada) 0.35 g, Orthosiphonis folium (daun kumis kucing) 0.7 g, Syzigii polyanthi folium (daun salam) 0.35 g, Languatis rhizoma (rimpang lengkuas) 1.05 g, Zingiberis aromaticae rhizoma (rimpang lempuyang wangi) 1.75 g, Retrofracti fructus (cabe jawa) 0.35 g

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Linuric?


    Serbuk
  • Satuan Penjualan: Sachet
  • Kemasan: Sachet @ 7 gram

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Linuric?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Linuric:

    PT. Payung Pusaka Mandiri
Sekilas Tentang Piper Retrofractum (Cabai Jawa) Pada Linuric
Tanaman cabai jawa bisa memiliki panjang batang sampai 10 meter. Batangnya keras menyerupai kayu, tiap ruas (nondus) keluar akar lekat. Daun bulat memanjang dengan bagian dasarnya berbentuk jantung, ujungnya meruncing. Bunganya berkelamin tunggal yang tersusun dalam bulir dan tumbuh tegak. Bulir jantan lebih tegak daripada bulir betina. Buahnya buni, sebelum masak berwarna hijau, keras rasanya pedas dan tajam (di pasaran dunia lebih bermutu dan disukai daripada yang telah masak), bila telah masak berwarna merah, lembek dan rasanya manis. Cocok ditanam di pekarangan dan di ladang yang tanahnya tidak lembab dan banyak mengandung pasir dengan ketinggian sampai 600 m dpl.

Cabai jawa memiliki kandungan seperti minyak atsiri, pipernia, piperidina, hars, zat pati, minyak lemak. Cabai jawa sering digunakan untuk menyembuhkan gangguan pencernaan, bronkhitis, batuk, asma, ayan (epilepsi), demam setelah melahirkan, obat kumur dan kejang perut.
Sekilas Tentang Sonchus Arvensis (Tempuyung) Pada Linuric
Tempuyung (Sanchus arvensisL.) adalah tanaman yang tumbuh secara pesat pada daerah berketinggian 50-1.650 meter di atas permukaan laut. Akarnya besar dan lurus, tangkainya berbentuk silinder dan mengeluarkan getah, daunnya oval dan rasanya pahit, bunganya kuning, dan buahnya keras, tipis berwarna coklat kekuningan. Penelitian membuktikan bahwa tempuyung mengandung alfa-laktoserol, mannitol, inositol, silica, kalium, flavonoid, dan taraxasterol. Ada 4 spesies yang ditemukan di Asia Tenggara, yaitu S.asper (L) Hill ; S.malaianus Miquuel ; S.oleraccus L dan S.arvensis L.

Seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Manfaatnya antara lain:

  • Mengatasi radang payudara

  • Mengobati bisul

  • Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi)

  • Mencegah dan meluruhkan kencing batu

  • Memperbaiki pendengaran berkurang

Sekilas Tentang Zingiber Aromaticum (Lempuyang Wangi) Pada Linuric
Zingiber Aromaticum (lempuyang wangi) memiliki rasa pahit, pedas, dan bersifat aromatik. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam lempuyang wangi, di antaranya minyak asiri seperti limonen dan zerumben. Efek farmakoiogis lempuyang wangi, di antaranya untuk antikejang dan penghilang rasa sakit (analgesik), asma, bengkak pada kaki setelah melahirkan, cacingan, kolera, kurang darah (anemia), influensa, malaria, masuk angin, muntah-muntah, penambah nafsu makan (stomachica), nyeri perut, reumatik, radang lambung (gastritis), sesak papas, sembelit (constipatio), TBC, urat saraf lemah, wasir, serta obat gosok untuk penghangat badan.
Sekilas Tentang Curcuma Xanthorrhiza (Temulawak) Pada Linuric
Kandungan kimia temulawak, antara lain kurkumin, zat tepung, glikosida, toluil metil, karbinol, essoil, abu, l-sikloisopren myrsen, protein, serat, dan kalium oksalat. Rimpang juga mengandung beragam minyak asiri seperti fellandren, turmerol, kaemfer, borneol, xantorizol, dan sineal.

Anggota famili Zingiberaceae itu bersifat rasa aromatik, tajam, dan agak pedas. Khasiatnya sebagai peluruh haid (emenagog), perangsang ASI (lactagoga), menguatkan (tonikum), peluruh kemih, penurun kolesterol, pemicu regenerasi atas kerusakan sel-sel hati, antiradang, dan memperlancar pengeluaran empedu ke usus (colagoga), penambah nafsu makan, dll.

Linuric Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Linuric?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Linuric adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Linuric digunakan untuk membantu meredakan nyeri persendian, pegal linu dan encok.

Sekilas tentang nyeri
Nyeri (pain) merupakan pengalaman sensorik dan emosional tidak menyenangkan yang dapat berkisar dari ketidaknyamanan ringan sampai penderitaan. Nyeri memiliki komponen baik fisik dan emosional. Nyeri fisik adalah hasil dari stimulasi saraf nyeri. Nyeri mungkin terlokalisasi pada daerah tertentu, seperti pada cedera, atau dapat lebih menyebar, seperti pada gangguan fibromyalgia. Nyeri dimediasi oleh serabut saraf spesifik yang membawa impuls nyeri ke otak di mana apresiasi sadarnya dapat dimodifikasi oleh banyak faktor.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Linuric?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Linuric:

Linuric diminum 1 sachet, 3 kali sehari. Satu sachet dilarutkan dalm 100 mL air hangat, bisa ditambahkan dengan madu dan perasan jeruk nipis.

Bagaimana Cara Penyimpanan Linuric?


Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Linuric Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Linuric, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Linuric?

Jika Anda lupa menggunakan Linuric, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Linuric Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Linuric?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Linuric yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Linuric?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Linuric yang mungkin terjadi adalah:

Belum ada efek samping yang dilaporkan. Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter.

Apa Saja Kontraindikasi Linuric?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Linuric dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Hindari penggunaan pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif (alergi) terhadap komposisi dari Linuric.