Lentrin


Apa Kandungan dan Komposisi Lentrin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Lentrin adalah:

Pentoxifylline.

Sekilas Tentang Pentoxifylline Pada Lentrin
Pentoxifylline adalah obat yang dijual oleh Aventis dengan nama Trental atau nama lainnya. Nama kimianya adalah 1-(5-oxohexyl)-3, 7-dimethylxanthine. Pentoxifylline adalah turunan xanthine.

Obat ini masuk ke dalam ASI. Penelitian pada hewan tidak menunjukkan bukti teratogenisitas pada dosis tinggi.

Penggunaan

Ini digunakan untuk mengobati klaudikasio intermiten akibat penyumbatan arteri di tungkai, dan demensia vaskular.

Pentoxifylline meningkatkan aliran darah melalui pembuluh darah dan karena itu membantu sirkulasi darah di lengan dan kaki (misalnya klaudikasio intermiten).

Ini juga membantu mencegah stroke, dapat digunakan dalam mengelola penyakit sel sabit dan meningkatkan aliran darah ke otak.

Pentoxifylline juga telah digunakan untuk mengobati mual dan sakit kepala di pegunungan (altitude sickness).

Mekanisme

Pentoxifylline adalah penghambat PDE4 yang meningkatkan cAMP intraseluler dan merangsang aktivitas PKA.

Ini juga merupakan penghambat yang diketahui dari faktor nekrosis tumor-alpha.

Interaksi obat

Pemberian bersama pentoxifylline dan sodium thiopental menyebabkan kematian oleh edema paru akut pada tikus.

Lentrin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Lentrin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Lentrin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Sumbatan arteri perifer: klaudikasio intermiten, ulkus tungkai. Angioneuropati: parestesia (rasa kesemutan), akrosianosis. Gangguan sirkulasi serebral: kurang konsentrasi, vertigo, iskemi otak, pasca serangan penyakit serebrovaskuler, & gangguan peredaran darah krn arteriosklerosis.

Apa Saja Kontraindikasi Lentrin?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Lentrin dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Perdarahan masif.

Apa saja Perhatian Penggunaan Lentrin?

Sklerosis serebral & koroner yang berat dengan hipotensi atau hipertensi, sirkulasi tidak stabil, gangguan ginjal. Hamil & laktasi.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Lentrin Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Lentrin, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Lentrin?

Jika Anda lupa menggunakan Lentrin, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Lentrin Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Lentrin?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Lentrin yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Lentrin?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Lentrin yang mungkin terjadi adalah:

Sakit kepala, muka merah, palpitasi. Jarang, gangguan GI.

Apa Saja Interaksi Obat Lentrin?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Lentrin antara lain:

Efek potensiasi dengan antihipertensi.

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Lentrin Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Lentrin untuk digunakan oleh wanita hamil:

Kategori C: Studi pada binatang percobaan telah memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embroisidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita, atau studi pada wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan. Obat hanya boleh diberikan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Lentrin?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Lentrin:

400 mg 2-3 x/hari.

Bagaimana Cara Pemberian Obat Lentrin?

Sebaiknya diberikan bersama makanan : Berikan sesudah makan.

Sediaan, Kemasan, Harga Lentrin?

Lentrin kaplet 400 mg, 10 × 10’s (Rp320,000/boks)

Apa Nama Perusahaan Produsen Lentrin?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Lentrin:

Metiska Farma

Sekilas Tentang Metiska Farma
Sebelum bernama PT. Metiska Farma, dahulu perusahaan ini bernama Xepa Laboratories yang mana perusahaan ini adalah cabang dari Xepa Laboratories yang ada di Singapura. Pada 1973 nama perusahaan diganti menjadi PT. Metiska Farma yang merupakan singkatan dari nama ketiga pendirinya yakni Memet Tanuwijaya, Ismail, dan Karim Johan. Pada 1975 perusahaan ini diakuisisi oleh Drs. Hadi Wibowo dan pada 1986 diakuisisi oleh Teguh Santoso.

PT. Metiska Farma memiliki lokasi pabrik di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang telah digunakan sejak 1987. Hingga saat ini perusahaan ini telah mendapatkan setidaknya 16 sertifikat CPOB untuk berbagai produk seperti betalaktam, non beta laktam, sefalosporin, dan lain-lain.

Produk yang diproduksi oleh perusahaan ini antara lain anti asma (Tismalin) anti gout (Tylonic) anti emetika (Vilapon) anti diare (Xepare) anti diabetes (Xepabet ), vitamin dan mineral (Xepabion), anti hipertensi (Xepalat) obat batuk dan flu (Flu-en Forte), antibiotik (Mestamox), antasida (Gestamag), analgesik dan antipiretik (Progesic), dan lain-lain dalam berbagai bentuk sediaan seperti tablet, kapsul, suspensi, sirup, dan sebagainya. Produk-produk ini disalurkan melalui PBF yang telah ditunjuk dan didistribusikan ke seluruh Indonesia.

Kantor pusat PT. Metiska Farma ada di Jl. Kebayoran Lama, No. 557, Jakarta Selatan.