Lebrest


Apa Kandungan dan Komposisi Lebrest?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Lebrest adalah:

Tiap tablet salut selaput mengandung:

Letrazole 2.5 mg

Lebrest Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Lebrest?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Lebrest adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Kanker payudara dengan hormon reseptor positif.

Bagaimana Farmakologi Lebrest?

Estrogen pada wanita pascameopause diproduksi akibat adanya aksi enzim aromatase yang mengubah androgen adrenal menjadi estrone dan estradiol. Oleh karena itu, penurunan biosintesis estrogen dalam jaringan perifer dan dalam jaringan kanker dapat diperoleh dengan menghambat enzim aromatase secara spesifik.

Letozole adalah inhibitor aromatase nonsteroid yang sangat spesifik dalam menginhibisi aktivitas enzim aromatase. Letrozole spesifik menghambat aktivitas enzim aromatase dengan mengikat heme dari subunit CYP450 secara kompetitif, sehingga menurunkan biosintesis estrogen diseluruh jaringan . Letrozole tidak mempengaruhi sintesis kortikosteroid adrenal, aldosterone, hormone tiroid secara signifikan, dan tidak mempengaruhi kadar plasma dari LH, FSH, dan fungsi tiroid.

Apa Saja Kontraindikasi Lebrest?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Lebrest dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Hipersensitivitas terhadap letrozole dan komponen lainnya
  • Status endokrin premenopause
  • Pasien dengan gangguan hati berat
  • Wanita hamil karena membahayakan janin
  • Wanita menyusui


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Lebrest Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Lebrest, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Lebrest?

Jika Anda lupa menggunakan Lebrest, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Lebrest Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Lebrest?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Lebrest yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Lebrest?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Lebrest yang mungkin terjadi adalah:

Gangguan umum : astenia, edema perifer, kelelahan, pireksia, peningkatan nafsu makan, rasa haus, kekeringan, hot flush.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Lebrest?

  • Hati-hati pasien dengan gangguan ginjal
  • Hati-hati pasien dengan gangguan hati berat
  • Disarankan untuk memonitor kesehatan tulang selama terapi

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Lebrest?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Lebrest:

2.5 mg sekali sehari.

Bagaimana Cara Penyimpanan Lebrest?

  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Simpan pada suhu kamar (25-30)oc, terlindung dari cahaya

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Lebrest?

Dus @ 3 blister @ 10 tablet salut selaput, 2,5 mg.

Berapa Nomor Izin BPOM Lebrest?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Lebrest:

DKI1518600117A1

Apa Nama Perusahaan Produsen Lebrest?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Lebrest:

Hetero Labs Limited – India

Pendaftar

Ferron Pharmaceticals

HARUS DENGAN RESEP DOKTER