Daftar Isi
Deskripsi Lantus XR
Lantus XR adalah obat yang mengandung insulin Glargine dan termasuk dalam Long-Acting Insulin (mencapai aliran darah beberapa jam setelah injeksi dan cenderung menurunkan kadar glukosa hingga 24 jam atau lebih). Insulin merupakan hormon yang diproduksi dari sel pankreas. Fungsi hormon insulin adalah untuk memindahkan gula dari darah ke dalam sel yang akan digunakan untuk energi pada saat dibutuhkan. Karbohidrat dicerna dan akan diubah menjadi glukosa sehingga dapat meningkatkan glukosa dalam darah. Apabila glukosa dalam darah tidak dipindahkan kedalam sel dan menumpuk di aliran darah maka akan menyebabkan penyakit seperti diabetes.
Detail Lantus XR
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Preparasi hormon
Apa Kandungan dan Komposisi Lantus XR?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Lantus XR adalah: Insulin 300 IU/mLBagaimana Kemasan dan Sediaan Lantus XR?
Injeksi- Satuan Penjualan: Prefilled pen
- Kemasan: Prefilled pen @ 1,5 mL
Apa Nama Perusahaan Produsen Lantus XR?
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Lantus XR: Aventis Indonesia Farma- Harga: Rp. 300.000 – Rp. 450.000/ Pcs
Lantus XR Obat Apa?
Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Lantus XR?
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Lantus XR adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Lantus XR digunakan untuk mengatasi diabetes melitus pada orang dewasa.
“Hormon” istilah berasal dari kata Yunani “hormao” yang berarti menggairahkan atau membangkitkan. Hal ini mencerminkan peran hormon yang bertindak sebagai katalis untuk perubahan kimia lainnya pada tingkat sel yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan energi. Hormon beredar bebas dalam aliran darah, menunggu untuk dikenali oleh sel target yang menjadi tujuan mereka. Sel target memiliki reseptor yang hanya dapat diaktifkan dengan jenis hormon tertentu. Setelah diaktifkan, sel tahu untuk memulai fungsi tertentu, misalnya mengaktifkan gen atau memproduksi energi kembali. |
Berapa Dosis dan Aturan Pakai Lantus XR?
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Lantus XR:
Lantus XR merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan Lantus XR juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya bersifat individual.
Dosis Umum:
Digunakan melalui intramuskular (melalui otot): Dosis awal 20 units, dilanjutkan dengan penambahan 6 unit per jam.
Bagaimana Cara Penyimpanan Lantus XR?
Simpan pada suhu antara 2-8 derajat Celcius, serta terhindar dari cahaya. Jangan dibekukan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Aman Menggunakan Lantus XR Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?
Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Lantus XR, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Lantus XR?
Jika Anda lupa menggunakan Lantus XR, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.
Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Lantus XR Sewaktu-waktu?
Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Penyimpanan Lantus XR?
Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.
Bagaimana Penanganan Lantus XR yang Sudah Kedaluwarsa?
Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.
Apa Efek Samping Lantus XR?
Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Lantus XR yang mungkin terjadi adalah:
Efek samping yang dapat terjadi apabila mengkonsumsi lantus XR adalah:
- Hipoglikemia (kadar gula dalam darah lebih rendah daripada batas normal)
- Reaksi alergi
- Sesak nafas
- Hipotensi (penurunan tekanan darah dari batas normal)
Overdosis
- Gejala: hipoglikemia (kadar gula darah kurang dari normal) yang parah dan terkadang jangka panjang dan mengancam jiwa
- Penatalaksanaan: Hipoglikemia ringan biasanya dapat diobati dengan karbohidrat oral. Penyesuaian dosis produk obat, pola makan, atau aktivitas fisik mungkin diperlukan. Pada kasus yang lebih parah dan menyebabkan koma, kejang, atau gangguan neurologis dapat diobati dengan glukagon intramuskular / subkutan atau glukosa intravena pekat. Asupan karbohidrat yang berkelanjutan dan observasi mungkin diperlukan karena hipoglikemia dapat kambuh setelah pemulihan klinis
Apa Saja Kontraindikasi Lantus XR?
Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Lantus XR dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:
Pasien yang memiliki riwayat hipoglikemia (kadar gula dalam darah rendah dari batas normal).
Apa Saja Interaksi Obat Lantus XR?
Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Lantus XR antara lain:
- Obat-obat kortikosteroid, danazol, diazoxide, diuretik, isoniazid, derivat fenitoin, agen simpatomimetik, hormon tiroid, obat-obat kontrasepsi dapat menurunkan efek dari insulin
- Obat-obat antidiabetes oral, ACE inhibitor, disopiramide, fibrate, fluoxetine, MAOIs, antibiotik golongan sulfonamid, dan salisilat dapat meningkatkan efek hipoglikemik dari insulin
Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Lantus XR Pada Wanita Hamil?
Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.
FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Lantus XR untuk digunakan oleh wanita hamil:Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Lantus XR ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).
Perhatian Menyusui
Tidak diketahui apakah insulin glargine terserap kedalam ASI. Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat.