Lanacer | Kandungan, Indikasi, Efek Samping, Dosis, Obat Apa

Daftar Isi

Apa Kandungan dan Komposisi Lanacer?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Lanacer adalah:

Tiap kapsul mengandung:
– Omeprazole 20 mg

Sekilas Tentang Omeprazole Pada Lanacer

Omeprazole adalah obat yang biasa digunakan dalam pengobatan penyakit refluks gastroesofageal, maag peptikum, dan sindrom Zollinger-Ellison. Selain itu obat ini juga digunakan untuk mencegah terjadnya perdarahan pada saluran cerna bagian atas.

Obat ini termasuk dalam penghambat pompa proton (PPI) dan keefektifannya serupa dengan PPI lainnya. Mekanisme kerjanya yakni secara ireversibel menghambat atau menghalangi sistem enzim yang ada pada sel perietal yang dibutuhkan untuk sekresi asam lambung. Efek inhibitornya akan terjadi sekira satu jam setelah pemberian dan puncaknya terjadi dua jam pasca pemberian. Lama efek inhibitor akan berlangsung setidaknya 72 jam. Cara pemberiannya bisa melalui mulut atau melalui injeksi vena.

Omeprazole pertama kali dipatenkan pada 1978 dan baru secara resmi digunakan oleh dunia medis pada tahun 1988. Omeprazole relatif aman digunakan oleh ibu hamil jika digunakan berdasarkan dosis yang telah ditetapkan oleh dokter. Bagi ibu menyusui penggunaan omeprazol dalam dosis normal juga relatif aman.

Selengkapnya Tentang Omeprazole

Omeprazole adalah benzimidazol dengan aktivitas penghambatan pompa proton selektif dan ireversibel. Omeprazole membentuk ikatan disulfida yang stabil dengan gugus sulfhidril dari hidrogen-kalium (H+ - K+) ATPase yang ditemukan pada permukaan sekretori sel parietal, sehingga menghambat transpor akhir ion hidrogen (melalui pertukaran dengan ion kalium) ke dalam lumen lambung dan menekan sekresi asam lambung. Agen ini tidak menunjukkan aktivitas antikolinergik dan tidak mengantagonis reseptor histamin H2.

Omeprazole masuk dalam kategori berikut ini:

Agen Anti-Maag
Berbagai agen dengan mekanisme aksi yang berbeda digunakan untuk mengobati atau memperbaiki tukak lambung atau iritasi saluran pencernaan. Ini termasuk antibiotik untuk mengobati infeksi helicobacter; antagonis histamin H2 untuk mengurangi sekresi asam lambung; dan antasida untuk menghilangkan gejala.
Inhibitor Pompa Proton
Senyawa yang menghambat H(+)-K(+)-Pertukaran ATPASE. Mereka digunakan sebagai agen anti-ulkus dan kadang-kadang menggantikan antagonis histamin H2 untuk refluks gastroesofageal.

Farmakologi

Penyerapan

Kapsul lepas lambat omeprazol mengandung formulasi granula salut enterik dari omeprazol (karena omeprazol bersifat asam-labil), sehingga penyerapan omeprazol dimulai hanya setelah butiran keluar dari lambung. Penyerapan omeprazol terjadi dengan cepat, dengan konsentrasi plasma puncak omeprazol dicapai dalam 0,5-3,5 jam. Bioavailabilitas absolut (dibandingkan dengan pemberian intravena) adalah sekitar 30-40% pada dosis 20-40 mg, sebagian besar karena metabolisme pra-sistemik. Bioavailabilitas omeprazol sedikit meningkat pada pemberian kapsul pelepasan tertunda omeprazol berulang.

Rute Eliminasi

Setelah dosis oral dosis tunggal larutan buffer omeprazol, sejumlah kecil (jika ada) obat yang tidak berubah diekskresikan dalam urin. Sebagian besar dosis (sekitar 77%) dieliminasi dalam urin sebagai setidaknya enam metabolit yang berbeda. Dua metabolit diidentifikasi sebagai hydroxyomeprazole dan carboxylic acid yang sesuai. Sisa dosis ditemukan dalam tinja. Hal ini menunjukkan ekskresi empedu yang signifikan dari metabolit omeprazole. Tiga metabolit telah diidentifikasi dalam plasma, turunan sulfida dan sulfone dari omeprazole, dan hydroxyomeprazole. Metabolit ini memiliki aktivitas antisekresi minimal atau tidak sama sekali.

Volume Distribusi

Kira-kira 0,3 L/kg, sesuai dengan volume air ekstraseluler.

Pembersihan

Subjek sehat (kapsul pelepasan tertunda), pembersihan total tubuh 500 - 600 mL/menit Klirens plasma geriatri: 250 mL/menit Klirens plasma gangguan hati: 70 mL/menit

Penyerapan

Cepat.

Distribusi

Didistribusikan dalam jaringan, terutama sel parietal lambung.

Untuk memperjelas metabolisme lintas pertama in vivo dari omeprazole, farmakokinetik diperiksa setelah pemberian oral, intraduodenal, vena intraportal, dan intravena pada berbagai dosis pada tikus. Rasio ekstraksi di hati dan saluran usus ditentukan dari daerah di bawah kurva konsentrasi-waktu (AUC) untuk vena intraportal dan pemberian intravena dan dari mereka untuk pemberian vena intraduodenal dan intraportal, masing-masing. Dengan asumsi bahwa obat diserap dari saluran pencernaan sepenuhnya, rasio ekstraksi hati dan usus adalah 0,80, 0,63, dan 0,59 pada dosis 2,5, 5, dan 10 mg/kg dan 0,70 dan 0,73 pada dosis 5 dan 10 mg/kg masing-masing.

Bioavailabilitas omeprazol yang diberikan secara oral adalah 6,4, 9,6, dan 12,6% pada dosis 10, 20, dan 40 mg/kg, masing-masing. Tidak ada perbedaan dalam volume distribusi keadaan tunak, pembersihan total, atau waktu paruh eliminasi pada dosis apa pun. Selain itu, nilai AUC setelah pemberian oral (20 mg/kg) pada tikus yang diintoksikasi akut dengan CC (14) adalah 2,4 kali lebih besar dari pada kontrol. Temuan ini menunjukkan bahwa omeprazole mengalami metabolisme lintas pertama di mukosa usus dan/atau lumen, serta di hati, dan bahwa kontribusi utama terhadap peningkatan bioavailabilitas yang bergantung pada dosis adalah saturasi metabolisme lintas pertama pada hati.

Omeprazole didistribusikan ke dalam ASI; setelah pemberian oral omeprazole 20 mg pada satu wanita menyusui, konsentrasi obat diukur dalam ASI.

Omeprazole dikenal juga dengan nama Prilosec, Losec, dan Antra.

Lanacer Obat Apa?

Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Lanacer?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Lanacer adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

-Pengobatan jangka pendek tukak lambung & tukak duodenal, refluks esofagitis erosif/ulceratif. Pengobatan jangka panjang sindrom Zollinger-Ellison

Apa Saja Kontraindikasi Lanacer?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Lanacer dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

– Penderita yang hipersensitif terhadap omeprazole

Efek Samping:

– Omeprazole umumnya dapat ditoleransi dengan baik. Pada dosis besar dan penggunaan yang lama kemungkinan dapat menstimulasi pertumbuhan sel ECL (eterochromaffin-likecells)

PERINGATAN:

– Pada penggunaan jangka lama omeprazole perlu diwaspadai efek sustained hypochlorydria dan hypergastrinemia
– Untuk dosis lebih dari 80 mg per hari, dosis harus dibagi dua kali sehari
– Omeprazole sebaiknya tidak diberikan selama masa kehamilan dan menyusui kecuali apabila penggunaannya dianggap penting

ATURAN PAKAI:
– Dewasa : 20-40 mg sekali sehari ditelan utuh dengan air Omeprazole hendaknya diminum sebelum makan.
– Anak usia 6-12 tahun : Belum ada pengalaman penggunaan omeprazole untuk anak-anak

CARA PENYIMPANAN:
– Simpan ditempat yang sejuk dan kering

Kemasan:
– Dus @ 2 strip @ 10 kapsul . No.Reg: DKL 0331108301 A1