Kuku Bima Ener-G Rtd


Apa Kandungan dan Komposisi Kuku Bima Ener-G Rtd?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Kuku Bima Ener-G Rtd adalah:

  • Taurine
  • Honey
  • Panax Radix Extract
  • Royal jelly
  • Caffeine
  • Inositol
  • Vitamin B3
  • Vitamin B6
  • Vitamin B12

Manfaat 

Untuk membantu memelihara stamina & menyegarkan badan

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Kuku Bima Ener-G Rtd?

 

Pack (6 Botol) @ Botol isi 300 ml

Sekilas Tentang Minuman Energi
Minuman energi adalah jenis minuman yang mengandung gula dan senyawa stimulan, biasanya kafein, yang dipasarkan sebagai stimulasi fisik dan mental (dipasarkan sebagai "energi", tetapi berbeda dari energi makanan). Mereka mungkin atau mungkin tidak berkarbonasi dan mungkin juga mengandung pemanis lain, ekstrak herbal, taurin, dan asam amino. Biasanya minuman energi diiklankan untuk meningkatkan kinerja olahraga. Ada banyak merek dan jenis dalam kategori minuman ini.

Kopi, teh, dan minuman berkafein alami lainnya biasanya tidak dianggap sebagai minuman berenergi. Minuman ringan lainnya seperti cola mungkin mengandung kafein, tetapi juga tidak dianggap sebagai minuman berenergi. Beberapa minuman beralkohol, seperti Buckfast Tonic Wine, mengandung kafein dan stimulan lainnya. Menurut Mayo Clinic, aman bagi orang dewasa yang sehat dan sehat untuk mengonsumsi total 400 mg kafein sehari. Ini telah dikonfirmasi oleh panel Otoritas Keamanan Pangan Eropa, yang juga menyimpulkan bahwa asupan kafein hingga 400 mg per hari tidak menimbulkan masalah keamanan dan kesehatan bagi orang dewasa. Menurut ESFA, ini setara dengan 4 cangkir kopi (masing-masing 90 mg) atau 5 kaleng standar (250 ml) dari minuman energi (masing-masing 80 mg).

Minuman berenergi memiliki efek yang diberikan kafein dan gula, tetapi ada sedikit atau tidak ada bukti bahwa berbagai macam bahan lain memiliki efek. Sebagian besar minuman berenergi berefek pada kinerja kognitif, seperti peningkatan perhatian dan kecepatan respon, terutama disebabkan oleh kehadiran kafein. Studi lain menganggap peningkatan kinerja itu sebagai efek dari komposisi gabungan bahan-bahan. Iklan minuman berenergi biasanya menonjolkan kekuatan dan daya tahan otot, tetapi masih belum ada konsensus ilmiah untuk mendukung klaim ini. Minuman energi telah dikaitkan dengan risiko kesehatan, seperti peningkatan tingkat cedera ketika penggunaan dikombinasikan dengan alkohol, dan konsumsi berlebihan atau berulang dapat menyebabkan kondisi jantung dan kejiwaan. Populasi yang berisiko mengalami komplikasi akibat konsumsi minuman berenergi meliputi kaum muda, hipersensitif pada kafein, wanita hamil, atlet, dan orang-orang dengan penyakit kardiovaskular.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Kuku Bima Ener-G Rtd?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Kuku Bima Ener-G Rtd:

  • Dewasa : 1 – 3 botol sehari
  • Maksimal minum 3 botol per hari

Pilihan Rasa

Fresh Orange, Red Berry

Berapa Nomor Izin BPOM Kuku Bima Ener-G Rtd?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Kuku Bima Ener-G Rtd:

POM SD 142 646 001

Berapa Harga Kuku Bima Ener-G Rtd?

Rp 30.000 / 6 botol

Apa Nama Perusahaan Produsen Kuku Bima Ener-G Rtd?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Kuku Bima Ener-G Rtd:

Sido Muncul

Sekilas Tentang Sido Muncul
Sido Muncul adalah suatu perusahaan jamu terbesar di Indonesia. Perusahaan itu awalnya didirikan oleh Ibu Rakhmat Sulistio (Go Djing Nio) yang memiliki kemampuan membuat dan mengolah jamu dari bahan rempah. Dari kemampuan itu maka beliau lantas mendirikan usaha jamu di Yogyakarta.

Salah satu produk awal dari usaha itu adalah jamu "Tujuh Angin" yang diproduksi pada tahun 1941. Produk ini merupakan cikal bakal munculnya jamu "Tolak Angin". Ibu Rakhmat Sulistio memformulasikan jamu tersebut sehingga memiliki khasiat dan manfaat untuk menyembuhkan masuk angin. Jamu Tujuh Angin ini laris manis manis dipasaran sehingga usaha jamu Ibu Rakhmat Sulistio semakin berkembang maju. Akibat perang kemerdekaan melawan Belanda pada 1949, usaha jamu ini terpaksa berpindah lokasi ke Semarang dan di sanalah ia mendirikan usaha jamu dengan nama "Sido Muncul" yang memiliki arti "impian yang terwujud". Pada saat itu usaha ini hanya memiliki tiga orang karyawan.

Usaha yang semakin berkembang dan jumlah permintaan yang semakin meningkat, maka banyak pelanggan yang meminta dibuatkan kemasan produk jamu yang lebih praktis agar dapat mudah dikonsumsi. Oleh karenanya dibuatlah produk Tolak Angin. Produk itu awalnya dibuat dalam bentuk serbuk yang kemudian dapat diseduh.

Pada tahun 1970, dibentuklah suatu badan usaha bernama CV. Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul dan lima tahun kemudian pada 1975, bentuk perusahaan yang awalnya berupa CV, berubah menjadi berbentuk PT (Perseroan Terbatas) dengan nama PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul. Generasi kedua pendiri perusahaan ini, Ibu Desy Sulistio, memutuskan untuk membuka pabrik Sido Muncul di Kaligawe, Semarang pada tahun 1984.

Tahun 1997 perusahaan ini menambah fasilitas produksinya dengan mendirikan pabrik di lahan seluas 30 hektar di Ungaran. Pabrik baru ini diresmikan pada 11 November 2000 dan disaat yang sama perusahaan menerima dua sertifikat pengendali mutu yakni CPOB dan CPOTB. Sertifikat ini menjadi jaminan bahwa produk jamu dan farmasi yang diproduksi oleh Sido Muncul sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.

Sido Muncul kemudian melebarkan sayapnya dengan membuat divisi food yang mana divisi ini membuat berbagai produk makanan dan minuman kesehatan seperti Kuku Bima Energi, Permen Tolak Angin, Kopi Jahe Sido Muncul, Alang Sari Plus, dan lain-lain.

Salah satu hal yang unik adalah logo perusahaan ini tidak berubah sejak lama yakni berupa lumpang atau alat penumbuk/penghalus bahan jamu yang terdapat foto seorang ibu dengan anaknya yang menurut beberapa sumber, gambar tersebut adalah gambar Ibu Rakhmat Sulistio dengan cucunya, Bapak Irwan Hidayat, yang saat ini menjadi Presiden Direktur Sido Muncul.

Saat ini produk yang telah dihasilkan oleh Sido Muncul berjumlah lebih kurang 250 varian produk yang beberapa diantaranya telah diekspor ke beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Australia, Korea Selatan, Nigeria, Algeria, Amerika Serikat, Arab Saudi, Mongolia, dan Rusia. Sido Muncul terus berusaha agar dapat menjual produknya di negara-negara lainnya di seluruh dunia.