Kolkatriol


Deskripsi

Kolkatriol adalah obat yang di produksi oleh Phapros dan memiliki kandungan Calcitriol. Kolkatriol di gunakan untuk mengatasi sekaligus mencegah terjadinya kekurangan kalsium dan penyakit tulang pada pasien dengan gangguan ginjal dan kelenjar paratiroid (kelenjar yang memproduksi hormon pengatur kadar kalsium). Kolkatriol bekerja dengan cara menyerap lebih banyak kalsium pada makanan atau suplemen, sehingga kadar kalsium meningkat, serta mengatur produksi hormon paratiroid dalam tubuh. Sebelum mengonsumsi obat ini di harapkan berkonsultasi dengan Dokter

Keterangan

Kolkatriol FGolongan:Obat KerasKelas Terapi: Analog vitamin

Apa Kandungan dan Komposisi Kolkatriol?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Kolkatriol adalah:

Calcitriol 0.5 mcg

Bentuk

Kapsul LunakSatuan Penjualan: Botol

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Kolkatriol?

dan Sediaan

Dus, Botol @ 30 kapsul

Apa Nama Perusahaan Produsen Kolkatriol?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Kolkatriol:

PhaprosHarga: Rp. 250.000 – Rp. 450.000/ BotolKolkatriol Golongan:Obat KerasKelas Terapi: Analog vitamin

Apa Kandungan dan Komposisi Kolkatriol?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Kolkatriol adalah:

Calcitriol 0.25 mcg

Bentuk

Kapsul LunakSatuan Penjualan: Botol

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Kolkatriol?

dan Sediaan

Dus, Botol @ 30 kapsul

Apa Nama Perusahaan Produsen Kolkatriol?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Kolkatriol:

PhaprosHarga: Rp. 160.000 – Rp. 190.000/ Botol

Kolkatriol Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Kolkatriol?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Kolkatriol adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Kolkatriol di gunakan untuk membantu mengatasi sekaligus mencegah terjadinya kekurangan kalsium dan penyakit tulang pada pasien dengan gangguan ginjal dan kelenjar paratiroid (kelenjar yang memproduksi hormon pengatur kadar kalsium).Dosis & Cara PenggunaanKolkatriol merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.Osteoporosis pascamenopauseDewasa: di berikan dosis 0,25 mcg.HipokalsemiaDosis awalnya: di berikan dosis 0,25 mcg setiap hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 0,25 mcg setiap hari dengan jarak pemberian setelah 2 hingga 4 minggu dari dosis awal.

Bagaimana Cara Penyimpanan Kolkatriol?

Simpan pada suhu kurang dari 25 derajat Celcius, dalam wadah tertutup rapat, serta terlindung dari cahaya dan kelembaban.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Kolkatriol Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Kolkatriol, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Kolkatriol?

Jika Anda lupa menggunakan Kolkatriol, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Kolkatriol Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Kolkatriol?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Kolkatriol yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Kolkatriol?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Kolkatriol yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping penggunaan Kolkatriol yang mungkin terjadi adalah:Signifikan: Hiperkalsemia (kondisi di mana tingkat kalsium dalam darah di atas normal), hiperkalsiuria (merupakan kadar kalsium di dalam urin lebih besar dari 250-300 mg/24 jam).Gangguan gastrointestinal: Mulut kering, mual, muntah, konstipasi, sakit perut, pankreatitis(radang pada kelenjar pankreas)Gangguan umum dan kondisi tempat pemberian: Kelemahan,hipertermia(peningkatan suhu inti tubuh manusia yang biasanya terjadi karena infeksi) reaksi di tempat inj mis. rasa sakit. Investigasi: Peningkatan LFT, BUN meningkat.Gangguan metabolisme dan nutrisi: Hiperkolesterolemia/kondisi berbahaya yang ditandai dengan tingginya kadar kolesterol dalam darah, dehidrasi, anoreksia/gangguan makan, penurunan berat badan, polidipsia/rasa haus yang tidak berkesudahan.Gangguan muskuloskeletal dan jaringan ikat: Nyeri otot dan tulang,Gangguan sistem saraf: Sakit kepala, mengantuk, gangguan sensorik/penglihatan, fotofobia/rasa takut abnormal pada cahaya.Gangguan kejiwaan: Apatis, penurunan libido.Gangguan ginjal dan kemih: Albuminuria/ suatu kondisi di mana urin mengandung protein albumin yang banyak, poliuria/kelainan frekuensi diuresis/buang air kecil , nokturia/suatu kondisi orang terbangun pada malam hari karena harus buang air kecil,.Gangguan pernapasan, toraks, dan mediastinum: Rhinorrhoea/bersin.Gangguan kulit dan jaringan subkutan: Pruritus/rasa gatalGangguan pembuluh darah: Hipertensi(tekanan darah tinggi)

Overdosis

Gejala: Sakit kepala, anoreksia, sembelit, muntah, gangguan sensorik, kemungkinan demam disertai rasa haus, buang air kecil secara berlebih, dehidrasi, pertumbuhan terhenti, infeksi saluran kemih; hypercalcaemia, hypercalciuria, dan hyperphosphatemia.Penatalaksanaan: Perawatan suportif. Dalam kasus hiperkalsemia, hentikan konsumsi suplemen Ca dan lakukan diet rendah Ca. Bujuklah agar muntah atau lakukan lavage lambung untuk mencegah penyerapan lebih lanjut. Berikan parafin cair atau minyak mineral untuk meningkatkan ekskresi feses.

Apa Saja Kontraindikasi Kolkatriol?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Kolkatriol dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Tidak boleh di gunakan pada pasien dengan riwayat Hiperkalsemia, kalsifikasi metastasis, toksisitas vitamin D.

Apa Saja Interaksi Obat Kolkatriol?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Kolkatriol antara lain:

Peningkatan risiko hiperkalsemia dengan diuretik thiazide.Pengurangan penyerapan usus dengan sequestrant asam empedu (misalnya olestyramine, sevelamer).Mengurangi efek dengan antikonvulsan penginduksi CYP450(misalnya Carbamazepine, fenobarbital, fenitoin), kortikosteroid.Dapat menyebabkan aritmia jantung dengan digitalis.Dapat menyebabkan hipermagnesemia dengan agen yang mengandung Mg (misalnya Antasida) pada pasien dialisis.Dapat menyebabkan penekanan PTH berlebihan dengan pemberian vitamin D yang berlebihan.

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Kolkatriol Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Kolkatriol untuk digunakan oleh wanita hamil:

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Kolkatriol ke dalam Kategori C:Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.