KI KONENG (Arcangelisia flava (L.) Merr.)


Nama Ilmiah

Arcangelisia flava (L.) Merr.

Nama Daerah 

Reuy ki koneng (Sunda); oyod sirawanan, sirawan kunyit (Jawa); wuh bulan (Ambon); kayo kuning (Palembang); oyod koneng (Madura) mololeya gumini (Halmahera Utara).

Nama Asing 

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis

Ki koneng memiliki rasa pahit. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam daun ki koneng, di antaranya getah perca dan damar. Daun, batang, tangkai, dan akar ki koneng mengandung bahan kimia antara lain barberin dan alkaloid lainnya. Daging buahnya mengandung zat lendir. Sementara itu, bijinya mengandung saponin yang merupakan racun keras untuk ikan.

Efek farmakologi: yang dimiliki ki koneng di antaranya anti-inflamasi, mengobati luka, dan antidemam.

Bagian yang Digunakan dan Pemanfaatannya

Tangkai atau batang segar ki koneng dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit berikut.

Demam

Rebus 10 g tangkai muda ki koneng yang masih segar dalam 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan, lalu minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.

Gangguan Pencernaan dan Cacingan

Rebus 1 jari batang ki koneng segar, 1 jeruk nipis yang sudah dibelah, dan 5 lembar daun sirih dalam 3 gelas air selama 20 menit. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu bagi 2 bagian dan minum dua kali sehari pada pagi dan : sore hari.

Sakit Kuning

Rebus 1 jari batang ki koneng segar, 1 jeruk nipis yang sudah dibelah, dan 5 lembar daun sirih dalam 3 gelas air selama 20 menit. Setelah dingin, saring air rebusan, lalu bagi menjadi dua untuk diminum dua kali sehari pada pagi dan sore hari.

Sariawan

Rebus 10 g tangkai muda ki koneng segar dalam 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan, lalu minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.