Janumet XR


Apa Kandungan dan Komposisi Janumet XR?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Janumet XR adalah:

Per tab 50/500 mg tab Sitagliptin 50 mg, metformin HCl lepas-tunda 500 mg. Per tab 50/1,000 mg  Sitagliptin 50 mg, metformin HCl lepas panjang 1,000 mg. Per tab 100/1,000 mg Sitagliptin 100 mg, metformin HCl lepas-tunda 1,000 mg.

Sekilas Tentang Metformin Pada Janumet XR
Metformin adalah obat lini pertama untuk terapi pengobatan pasien diabetes tipe 2 khususnya mereka yang bagi mereka yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Obat ini juga digunakan dalam pengobatan sindrom ovarium polikistik. Metformin dapat mencegah penyakit kardiovaskular dan kanker akibat diabetes.

Uji coba yang dilakukan pada tahun 1980 hingga tahun 90-an membuktikan bahwa metformin dapat mengurangi efek negatif terhadap kardiovaskular yang diakibatkan oleh berat badan berlebih pada pasien diabetes tipe 2. Selain itu ia juga dapat menurunkan risiko hipoglikemia, sulfonilerea dan mengurangi tingkat LDL dan trigliserida. Metformin dapat mengurangi kebutuhan insulin pada diabetes tipe 1, meskipun dengan peningkatan risiko hipoglikemia. Pada fase pradiabetes, risiko berkembang menjadi diabetes tipe 2 kemungkinan dapat menurun akibat penggunaan metformin, meskipun harus diiringi dengan olahraga dan latihan intensif.

Metformin pertama kali ditemukan pada 1922 oleh Emil Werner dan James Bell, sebagai produk hasil sintesis N,N-dimethylguanidine dan pertama kali digunakan oleh dunia medis di Perancis tahun 1957 dan di Amerika Serikat tahun 1995. Keamanan metformin untuk digunakan oleh wanita hamil oleh FDA dimasukkan dalam kategori B.

Janumet XR Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Janumet XR?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Janumet XR adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Sebagai tambahan untuk diet & olahraga untuk memperbaiki kontrol glikemik pada DM tipe 2 yang tidak cukup terkontrol pada metformin atau sitagliptin saja, atau kombinasi sitagliptin & metformin, atau kombinasi tiga kombinasi dengan sulfonilurea.

Sekilas Tentang Diabetes
Diabetes merupakan kondisi di mana tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan benar. Hal ini menyebabkan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Diabetes yang umum terjadi adalah diabetes Tipe 1 dan tipe 2.

Pada diabetes Tipe 1 pankreas tidak dapat memproduksi insulin sedangkan pada diabetes tipe 2 pankreas dapat membuat insulin tapi dalam kadar yang tidak cukup banyak. Ini menyebabkan tubuh tidak mendapatkan insulin secara optimal. Meningkatnya kadar gula dalam darah akan membuat penderita diabetes sering merasa haus atau lapar dan juga sering buang air kecil.

Antidiabetes merupakan obat yang mengontrol tingkat glukosa (gula) dalam darah pada penderita diabetes.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Janumet XR?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Janumet XR:

Dosis individual. Dosis maks harian: Sitagliptin 100 mg/metformin HCl lepas-tunda 2,000 mg.

Bagaimana Cara Pemberian Obat Janumet XR?

Sebaiknya diberikan bersama makanan: Dianjurkan agar diberikan pada malam hari. Telan utuh, jangan dibagi/ dipatahkan/ dihancurkan/ dikunyah.

Apa Saja Kontraindikasi Janumet XR?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Janumet XR dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hipersensitivitas Penyakit ginjal atau disfungsi. Asidosis metabolik akut atau kronis termasuk ketoasidosis diabetes dengan atau tanpa koma. Pemberian material kontras iodinasi secara IV.

Perhatian 

Tidak dapat digunakan untuk terapi DM tipe 1 atau pengobatan ketoasidosis. Hentikan penggunaan jika diduga adanya pankreatitis. Kerusakan ginjal dan hati. Hipoglikemia akibat induksi sulfonilurea atau insulin, risiko asidosis laktik, keadaan hipoksia, operasi/ pembedahan, asupan alkohol, penurunan penyerapan B12, penurunan kontrol glikemik. Hamil & laktasi. Anak <18 thn. Lansia.

Reaksi Simpang

Diare, mual, muntah, sakit perut, perut kembung, gangguan pencernaan, sembelit. Infeksi saluran pernapasan bagian atas, nasofaringitis. Sakit kepala. Asthenia, artralgia, mialgia, nyeri pada ekstremitas, sakit punggung. Hipoglikemia. Reaksi hipersensitivitas termasuk anafilaksis, angioedema, ruam, urtikaria, vaskulitis kulit & kondisi kulit eksfoliatif termasuk sindrom Stevens-Johnson. Peningkatan enzim hati. Pankreatitis akut termasuk pankreatitis hemoragik & nekrosis fatal & non-fatal. Pruritus, pemfigoid.

Interaksi

Peningkatan konsentrasi metformin plasma & darah & AUC dgn obat kationik (misalnya amilorida, digoksin, morfin, procainamide, quinidine, kina, ranitidin, triameter, trimetoprim, vankomisin) & furosemid. Nifedipin meningkatkan penyerapan metformin. Thiazides & diuretik lainnya, kortikosteroid, fenotiazin, produk tiroid, estrogen, kontrasepsi oral, fenitoin, asam nikotinat, simpatomimetik, antagonis Ca, INH dapat menyebabkan hilangnya kontrol glikemik.

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Janumet XR Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Janumet XR untuk digunakan oleh wanita hamil:

B: Studi terhadap reproduksi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin tetapi tidak ada studi terkontrol yang dilakukan terhadap wanita hamil, atau studi terhadap reproduksi binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping (selain penurunan fertilitas) yang tidak dikonfirmasikan dalam studi terkontrol pada wanita pada kehamilan trimester 1 (dan tidak ada bukti risio pada trimester selanjutnya).

Keamanan, Sediaan, Izin BPOM

  • DKI1763500814A1, Dus @ botol @ 28 tablet pelepasan lambat 500/50 mg
  • DKI1763500814B1, Dus @ botol @ 28 tablet pelepasan lambat 1000/50 mg
  • DKI1763500814C1, Dus @ botol @ 28 tablet pelepasan lambat 1000/100 mg

Apa Nama Perusahaan Produsen Janumet XR?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Janumet XR:

MSD International GMBH – Puerto Rico

Pendaftar

Merck Sharp & Dohme Pharma – Indonesia