Jamsi (Jamu Diabetesi)


Apa Kandungan dan Komposisi Jamsi (Jamu Diabetesi)?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Jamsi (Jamu Diabetesi) adalah:

  • Air Oksigen : 70 ml
  • Nektar madu : 20 ml
  • Gula aren : 10gr
  • Ekstrak Phaleria macrocarpa : 120mg
  • Ekstrak Andrographis paniculata : 120mg
  • Ekstrak Morindae citrifoliae : 64 mg

Jamsi (Jamu Diabetesi) Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Jamsi (Jamu Diabetesi)?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Jamsi (Jamu Diabetesi) adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

  • Menurunkan kadar gula darah dalam tubuh
  • Membantu menormalkan tekanan darah
  • Membantu penyembuhan penyakit artritis
  • Menambah stamina tubuh
  • Meningkatkan sistem imun (kekebalan) dalam tubuh
  • Mengurangi Rasi Nyeri Pada Tubuh
  • Melegakan sistem pernafasan

Aturan Minum:

  • Untuk penderita diabetes:
    3 x 2 sendok makan per hari
  • Untuk Mencegah diabetes
    1 x 1 sendok makan setiap 1 – 3 hari sekali (sebelum sarapan)
  • Untuk penderita penyakit lain (missal : hipertensi, asam urat, kolesterol dan Trigliserite):
    2 x 2 sendok makan per hari (saat bangun tidur dan sebelum tidur)
  • Jika sedang mengkonsumsi obat medis , berikan jeda 1 jam
  • Bagi penderita maag sebaiknya konsumsi 1 jam sebelum makan dengan dicampur 100 ml air putih biasa atau bisa juga dikonsumsi 1 jam setelah makan
  • Jika tidak memiliki penyakit maag dapat mengkonsumsi 1 jam sebelum makan (namun jangan dikonsumsi dalam keadaan perut “kosong”)
  • Sebagian besar penderita diabetes langsung dapat merasakan khasiat JAMSI , yaitu mengalami penurunan kadar gula dengan penurunan bervariasi. Namun bagi penderita diabetes yang sudah terlalu lama mengkonsumsi obat medis dan tingkat diabetesnya sudah parah, kami sarankan secara bertahap menaikkan dosis menjadi 3 x 3 sendok makan per hari
  • Beberapa reaksi sesaat dapat timbul seperti buang air kecil atau berkeringat cukup sering, hal ini adalah proses detoks penyakit. Kami sarankan untuk banyak minum air putih

Peringatan:

Hanya untuk penderita diabetes yang telah ditetapkan oleh dokter. Selama penggunaan, konsultasikan dengan dokter secara berkala.

Izin:

POM TR. 133 672 711

Kemasan, Sediaan, dan Harga Jamsi (Jamu Diabetesi)

Botol @ 100, 300, 500 & 700 ml, Rp 64.000

Apa Nama Perusahaan Produsen Jamsi (Jamu Diabetesi)?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Jamsi (Jamu Diabetesi):

PT. Mahkotadewa Indonesia – Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta