Ivelip 20% Askes


Apa Kandungan dan Komposisi Ivelip 20% Askes?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Ivelip 20% Askes adalah:

Lemak 20%: Soybean oil 100%.

Osmolaritas: 270 mOsm/L.


Bagaimana Kemasan dan Sediaan Ivelip 20% Askes?

Emulsi lemak dalam flexy bag 100 mL.


Bagaimana Farmakologi Ivelip 20% Askes?

Asam lemak fisiologi dengan kandungan asam lemak: palmitic acid, palmitoleic acid, stearic acid, oleic acid, linoleic acid, a-linolenic acid, arachidonic acid, EPA, dan DHA.


Sekilas Tentang Soybean Oil (Minyak Kedelai) Pada Ivelip 20% Askes
Soybean oil atau minyak kedelai merupakan minyak yang dihasilkan dari kacang kedelai. Minyak ini diklaim lebih sehat dari minyak sayur atau minyak nabati lainnya karena memiliki manfaat yang luar biasa banyaknya. Soybean oil dihasilkan dengan proses pemanasan kacang kedelai dan kemudian melarutkannya kemudian minyak mentah yang dihasilkan tadi dicampur dan dimurnikan sehingga dapat digunakan untuk berbagai bidang industri seperti kosmetik, sabun, makanan dan minuman, produk suplemen, dan sebagainya. Pada industri makanan, soybean oil digunakan sebagai minyak masak, dressing pada salad, agen pengemulsi, memberi tekstur cripsi pada produk makanan (wafer, biskuit), campuran saus, mayonnaise, minyak goreng untuk teknik goreng deep frying, dan sebagainya. Selain itu soybean oil juga digunakan dalam produk suplemen yang manfaatnya antara lain:

1. Membantu pertumbuhan rambut

Faktor seperti stress, kecemasan, gen, kekurangan nutrisi, ketidakseimbangan hormon, dan polusi dapat menyebabkan rambut tidak dapat tumbuh dengan baik. Soybean oil dapat meningkatkan asam amino dan keratin untuk memperkuat rambut dari akarnya dan memacu pertumbuhannya. Inilah sebabnya mengapa banyak produk shampo yang menggunakan soybean oil sebagai salah satu bahannya.

2. Menjaga dan memelihara kesehatan kulit

Soybean oil kaya akan asam linoleat, isoflavone, antioksidan, dan vitamin untuk melindungi dan menjaga kesehatan kulit. Mengaplikasikan soybean oil pada kulit dapat melindungi kulit dari paparan sinar UVB dan radikal bebas serta menurunkan TEWL (transepidermal water loss) pada kulit. Dengan demikian kulit akan tetap lembut, kenyal, cerah, dan minim kerutan.

3. Menurunkan kolesterol jahat dan menjaga kesehatan jantung

Soybean oil dapat menurunkan kadar kolesterol buruk yang dikenal dengan sebutan LDL (low density lipoprotein) dalam darah. LDL dapat menyumbat pembuluh darah sehingga mempengaruhi sirkulasi darah yang akan menimbulkan peningkatan tekanan darah. Tekanan darah tinggi akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan menurunnya kadar LDL maka pembuluh darah tidak tersumbat dan darah dapat mengalir dengan lancar yang pada gilirannya kesehatan jantung dapat tetap terjaga.

4. Menjaga kesehatan tulang

Soybean oil kaya akaan phytosterol yang disebut dengan isoflavon yang mampu membersihkan radikal bebas dan mengikat reseptor estrogen pada tulang sehingga memicu pembentukan tulang dan menghindarkan risiko penyakit tulang seperti osteoporosis dan osteopenia.

5. Meningkatkan daya ingat pada penderita Alzheimer

Soybean oil yang banyak mengandung vitamin K dan lemak tak jenuh seperti linoleic dan linoleic acid dapat memproduksi asam omega 3 seperti DHA dan EPA serta omega 6. Asam lemak tak jenuh tadi memiliki sifat neuroprotektif yang mampu meningkatkan daya ingat dan kemampuan pembelajaran atau pemahaman. Hal ini sangat penting terutama pada penderita gangguan kognitif, neurodegeneratif, dan serebrovaskular parah seperti Alzheimer.

6. Melindungi kulit dari gigitan serangga

Memberikan soybean oil pada kulit dapat menghindarkannya dari gigitan serangga seperti nyamuk.

Ivelip 20% Askes Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Ivelip 20% Askes?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Ivelip 20% Askes adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Sebagai nutrisi parenteral untuk pra/pascaoperasi, sepsis, neonatus, luka bakar, gagal ginjal, gagal napas.


Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Ivelip 20% Askes?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Ivelip 20% Askes:

Dewasa                : 1-2 g/kgBB/hari

Anak                    : 1-3 g/kgBB/hari

Bayi                     : 0,5-2 g/kgBB/hari


Apa Saja Kontraindikasi Ivelip 20% Askes?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Ivelip 20% Askes dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Sepsis dengan gagal organ multipel, gangguan hati berat, hipersensitif, infak miokard, dan dislipidemia tidak terkontrol.


Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Ivelip 20% Askes?

Hipertrigliserida, ibu hamil, neonatus dengan berat badan rendah, produksi urin sedikit & anuria, kadar gula darah tidak terkontrol, gangguan elektrolit.



Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Ivelip 20% Askes Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Ivelip 20% Askes, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Ivelip 20% Askes?

Jika Anda lupa menggunakan Ivelip 20% Askes, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Ivelip 20% Askes Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Ivelip 20% Askes?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Ivelip 20% Askes yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Ivelip 20% Askes?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Ivelip 20% Askes yang mungkin terjadi adalah:

Kolestasis, flebitis, peningkatan kadar trigliserida.

PT Kalbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada 10 September 1966 oleh Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Produk dari perusahaan ini sangat banyak mencakup produk obat resep, obat bebas, minuman energi, susu, suplemen, minuman kesehatan, distribusi produk dan pengemasan, dan sebagainya.

Diperkirakan nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp 15 triliun. Perusahaan ini memiliki grup perusahaan (kalbe Group) yang bergerak dalam berbagai bidang divisi usaha diantara seperti divisi obat resep (PT Kalbe Farma, PT Hexpharm Jaya Laboratories, PT Dankos Farma, dll), divisi consumer health (PT Bintang Toedjoe, PT Saka farma Lab, PT Hale International, dll), divisi nutrisi (PT Sanghiang Perkasa, PT Kalbe Morinaga Indonesia, dll), divisi distribusi dan kemasan (PT Enseval Putra Megatrading, PT Enseval Medika Prima, PT Milenia Dharma Insani, dll).

Selain di Indonesia, Kalbe Farma memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu negara-negara ASEAN (Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar), Srilanka, Nigeria, dan Afrika Selatan.