Isoxsuprine


Isoxsuprine Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Isoxsuprine?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Isoxsuprine adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

  • Diindikasikan untuk menghilangkan gejala yang berhubungan dengan insufisiensi vaskular serebral
  • Untuk mengobati penyakit pembuluh darah perifer arteriosklerosis obliterans, tromboangitis obliterans (penyakit Buerger) dan penyakit Raynaud
  • Obat ini juga diindikasikan untuk ibu hamil yang memiliki risiko kelahiran prematur

Cara Kerja Obat

Isoxsuprine adalah obat yang diindikasikan untuk ibu hamil dengan risiko kelahiran prematur dan sebagai vasodilator untuk pengobatan insufisiensi vaskular serebral, fenomena Raynaud, dan kondisi lainnya. Isoxsuprine adalah antagonis α-reseptor yang mempunyai aksi agonis reseptor β. Obat ini menyebabkan vasodilatasi perifer dan serebral yang bekerja pada otot polos vaskular. Obat ini juga menyebabkan relaksasi otot polos jantung dan rahim.

Obat ini umumnya digunakan dalam bentuk isoxsuprine hydrochloride 10 mg atau 20 mg. Diserap dengan baik pada saluran pencernaan (sediaan oral), dan mencapai konsentrasi plasma puncak setelah 1 jam penggunaan.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Isoxsuprine?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Isoxsuprine:

Penyakit vaskular perifer (oral)

Dosis dewasa : 10-20 mg 3 – 4 x sehari.

Dosis lansia : Inisiasi dengan dosis rendah.

Menghambat kelahiran prematur (Parenteral)

Dosis dewasa : 200-500 mcg / menit sebagai infus IV. Sesuaikan sesuai respon pasien sampai kontrol tercapai. Pantau tekanan darah dan hidrasi ibu, denyut jantung ibu dan janin selama infus.

Apa Saja Kontraindikasi Isoxsuprine?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Isoxsuprine dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif/alergi terhadap obat ini
  • Kontra indikasi untuk pasien yang mengalami perdarahan arterial, atau perdarahan post partum
  • Jangan gunakan obat ini segera pascapersalinan
  • Jangan gunakan pada kejadian persalinan prematur jika pasien mengalami infeksi


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Isoxsuprine Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Isoxsuprine, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Isoxsuprine?

Jika Anda lupa menggunakan Isoxsuprine, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Isoxsuprine Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Isoxsuprine?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Isoxsuprine yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Isoxsuprine?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Isoxsuprine yang mungkin terjadi adalah:

  • Efek samping yang paling umum terjadi misalnya flushing, hipotensi, takikardia, nyeri dada, dan pusing (hipotensi ortostatik)
  • Kadang juga bisa terjadi gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah, dan distres perut
  • Reaksi hipersensitivitas bisa terjadi dengan gejala ruam pada kulit. Jika ruam muncul, penggunaan obat ini harus dihentikan
  • Pada penggunaan secara intravena, obat ini bisa menyebabkan efek samping seperti maternal pulmonary oedema dan takikardia janin

Apa saja Perhatian Penggunaan Isoxsuprine?

  • Sebaiknya obat ini diminum bersama dengan makanan, susu atau antasida untuk meminimalkan ketidaknyamanan pada saluran pencernaan
  • Hati-hati menggunakan obat ini pada penderita penyakit serebrovaskular berat atau infark miokard, penyakit jantung iskemik berat, atau glaukoma
  • Penggunaan Isoxsuprine untuk ibu menyusui harus dilakukan secara hati-hati
  • Obat-obat stimulan reseptor β-Adrenergik seperti Isoxsuprine yang digunakan untuk menghambat persalinan prematur, bisa menyebabkan takikardia pada ibu dan janin. Hipokalsemia, hipoglikemia, hipotensi dan ileus juga telah dilaporkan terjadi pada bayi yang ibunya menggunakan obat ini. Selain itu kadang juga terjadi edema paru pada ibu yang diobati dengan obat-obat golongan β-stimulan, terumatama dalam penggunaan secara intravena

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Isoxsuprine Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Isoxsuprine untuk digunakan oleh wanita hamil:

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Isoxsuprine kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.

Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat-obat yang mengandung senyawa ini untuk ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.

Apa Saja Interaksi Obat Isoxsuprine?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Isoxsuprine antara lain:

Obat ini dapat mempotensiasi efek obat-obat agen vasodilator / hipotensi lainnya. Oleh karena itu hati-hati jika menggunakan obat ini bersamaan dengan obat hipertensi seperti captopril, enalapril dan lain-lain.