Infimox



Deskripsi Infimox

Infimox adalah obat yang memiliki kandungan zat aktif Moxifloxacin Hydrochloride dengan bentuk sediaan kaplet yang diproduksi oleh Infion. Infimox digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Infimox bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri (menghambat dua tipe enzim topoisomerase II).

Detail Infimox


  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Nootropics dan Neurotonics / Neurotrophics

  • Apa Kandungan dan Komposisi Infimox?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Infimox adalah:

    Moxifloxacin HCl 400 mg

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Infimox?


    Kaplet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 1 Strip @ 10 Kaplet

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Infimox?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Infimox:

    Infion

Infimox Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Infimox?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Infimox adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Infimox digunakan untuk infeksi pneumonia, sinusitis akut, bronkitis kronis, infeksi kulit, dan radang pinggul.

Sekilas tentang obat nootropik & neurotonik/neurotropik

Nootropik adalah obat yang digunakan untuk obat, suplemen, dan zat lain yang dapat meningkatkan fungsi kognitif, terutama fungsi eksekutif, memori, kreativitas, atau motivasi, dalam individu. Neurotonik adalah zat atau obat yang memberikan efek memperkuat atau menstimulasi saraf, sedangkan neurotropik adalah zat dan obat yang mampu memperlancar pertumbuhan jaringan saraf.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Infimox?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Infimox:

Infimox termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran resep dokter.

  • Bronkitis kronis
    Dewasa 400 mg sekali sehari selama 5-10 hari
  • Infeksi pneumonia
    Dewasa : 400 mg sekali sehari selama 10 hari
  • Sinusitis akut
    Dewasa 400 mg sekali sehari selama 7 hari
  • Infeksi kulit
    Dewasa 400 mg sekali sehari selama 7-21 hari
  • Radang pinggul
    Dikombinasikan dengan antibakteri lain 400 mg selama 14 hari

Bagaimana Cara Penyimpanan Infimox?


Simpan pada suhu di bawah 25°C. Lindungi dari kelembaban.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Infimox Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Infimox, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Infimox?

Jika Anda lupa menggunakan Infimox, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Infimox Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Infimox?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Infimox yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Infimox?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Infimox yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Infimox, antara lain:

  • Reaksi hipersensitivitas (misalnya Anafilaksis, syok). Superinfeksi, hiperglikemia (berlebihnya kadar gula darah), kolitis pseudomembran atau diare terkait Clostridium difficile, efek Sistem Saraf Pusat (mis. Neuropati perifer, kejang, kecemasan, depresi, delirium, halusinasi), leukopenia, neutropenia, trombositopenia
  • Anemia
  • Tinnitus (telinga berdenging)
  • Mual, muntah, sakit perut
  • Penyakit kuning
  • Sakit kepala, pusing, susah tidur, kebingungan

Apa Saja Kontraindikasi Infimox?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Infimox dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Hindari penggunaan Infimox pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Hipersensitif terhadap moxifloxacin atau golongan quinolon
  • Riwayat gangguan tendon
  • Miastenia gravis (penyakit neuromuskuler jangka panjang yang menyebabkan berbagai tingkat kelemahan otot rangka)
  • Aritmia ventrikel
  • Bradikardia (denyut jantung melambat)
  • Neuropati perifer
  • Gangguan elektrolit

Apa Saja Interaksi Obat Infimox?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Infimox antara lain:


Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Infimox:

  • Peningkatan risiko bradikardia dengan agen pereduksi kalium (misalnya Loop diuretik)
  • Peningkatan risiko gangguan tendon dengan kortikosteroid
  • Mengurangi penyerapan dengan membentuk chelate dengan antasida yang mengandung Al, Mg, Fe, sucralfate dan multivalent kation
  • Dapat meningkatkan efek antikoagulan warfarin

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Infimox Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Infimox untuk digunakan oleh wanita hamil:


Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Infimox ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Pemberian Infimox yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti perpanjangan QT
  • Jika terjadi overdosis, segera berikan arang aktif segera setelah terjadi overdosis. Lakukan pemantauan EKG. Penanganan pasien overdosis hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional