Ikaderm Cream


Ikaderm Krim 0,05 % x 10 gram, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat lupus, gatal, psoriasis, eksim, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Ikaderm, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Ikaderm, dan inilah penjelasannya:
IKADERM
GOLONGAN
G

Apa Kandungan dan Komposisi Ikaderm Cream?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Ikaderm Cream adalah:

Clobetasol / Klobetasol propionat.
Sekilas Tentang Clobetasol Propionate Pada Ikaderm Cream
Clobetasol propionate adalah suatu obat yang termasuk dalam kortikosteroid topikal yang digunakan untuk pengobatan beberapa penyakit kulit seperti eksim, dermatitis (kontak, seboroik), psoriasis, herpes labialis, lichen sclerolus, dan beberapa penyakit autoimun seperti alopecia areata, lichen planus, GVHD, dan lain-lain. Obat kortikosteroid sendiri merupakan suatu obat yang digunakan untuk menurunkan peradangan yang terjadi pada tubuh sekaligus menekan aktivitas sistem imun. Obat ini tidak ditujukan untuk pengobatan jerawat, rosacea dan psoriasis.

Clobetasol propionate bekerja dengan menurunkan vasodilatasi, permeabilitas kapiler, dan menurunkan migrasi leukosit pada area yang mengalami peradangan. Obat ini akan mengikat pada reseptor glucocorticoid. Reseptor ini menghambat faktor inflamasi seperti NF-Kappa B dan mendukung proses terbentuknya gen antiinflamasi seperti interleukine-10, sehingga mengurangi inflamasi yang terjadi. Dalam dosis rendah obat ini akan bertindak sebagai kortikosteroid dan dalam dosis yang lebih tinggi akan bertindak sebagai penekan sistem imun.

Efek samping yang mungkin dapat terjadi setelah penggunaan clobetasol propionate diantaranya kulit terbakar, iritasi, gatal, atropi kulit, kulit kering, kulit pecah-pecah, mati rasa pada jari, nyeri pada sendi, eritema, dan lain-lain yang tidak disebutkan di sini.

Pemberian clobetasol dikontraindikasikan pada wanita hamil, atau wanita yang sedang menjalani program hamil sebab obat ini dapat menyebabkan risiko bayi lahir cacat. Oleh FDA tingkat keamanan penggunaan obat ini oleh wanita hamil dimasukkan dalam kategori C. Selain itu pemberian clobetasol propionate juga dikontraindikasikan pada mereka yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap obat ini karena berpotensi mengakibatkan reaksi alergi.

Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien dengan penyakit atau gangguan liver sebab obat ini dimetabolisme di dalam hati. Obat ini diekskresikan di dalam ginjal dan sebagian kecil di dalam empedu kemudian dikeluarkan bersama dengan urin.

Obat ini tersedia dalam berbagai sediaan seperti cream, gel, lotion, larutan, shampoo, dan lain-lain. Clobetasol propionate pertama kali dipatenkan pada 1968 dan mulai digunakan untuk keperluan medis pada 1978.

Ikaderm Cream Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Ikaderm Cream?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Ikaderm Cream adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Pengobatan jangka pendek dermatosis resisten seperti psoriasis, eksim yang sulit disembuhkan, liken planus, lupus eritematosus diskoid, & keadaan lain yang tidak memberikan respon yang memuaskan terhadap steroid yang kurang aktif.

Apa Saja Kontraindikasi Ikaderm Cream?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Ikaderm Cream dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Infeksi kulit seperti impetigo, tinea corporis (kurap pada badan), & herpes simpleks.
Jerawat, rosase.
Bayi yang baru lahir.

Apa saja Perhatian Penggunaan Ikaderm Cream?

Kehamilan, menyusui, anak berusia kurang dari 12 tahun.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Ikaderm Cream Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Ikaderm Cream, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Ikaderm Cream?

Jika Anda lupa menggunakan Ikaderm Cream, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Ikaderm Cream Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Ikaderm Cream?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Ikaderm Cream yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Ikaderm Cream?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Ikaderm Cream yang mungkin terjadi adalah:

Rasa seperti terbakar, gatal-gatal, perubahan atrofi pada kulit, iritasi, kekeringan, folikulitis, hipertrikosis, erupsi akneformis, hipopigmentasi, dermatitis perioral, dermatitis kontak alergika, pengelupasan kulit, infeksi sekunder, stria, dan biang keringat.
Penggunaan luas : menekan/menghambat adrenal, sindroma Cushing, hiperglikemia, & hipertensi.

Izin, Kemasan & Sediaan Ikaderm Cream

Krim 0,05 % x 10 gram.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Ikaderm Cream?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Ikaderm Cream:

Gunakan sekali atau 2 kali sehari.
PEMBERIAN OBAT
Tak ada pilihan
HARGA  
Rp. 33.000/kemasan

Apa Nama Perusahaan Produsen Ikaderm Cream?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Ikaderm Cream:

Ikapharmindo.

Powered by Farmasi-id.com

Sekilas Tentang Ikapharmindo Putramas
PT. Ikapharmindo Putramas merupakan suatu perusahaan farmasi yang didirikan oleh Drs. Titianus Winata pada 1969. Awalnya perusahaan ini hanyalah suatu toko ritel bahan kimia kemudian menjadi usaha apotek Santi dan kemudian berkembang dan mulai beroperasi sebagai perusahaan farmasi pada 1972. Produk yang dihasilkan seperti obat resep, obat OTC, produk kosmetik, produk perawatan bayi, dan lain-lain.

PT. Ikapharmindo Putramas telah mendapatkan sertifikat GMP (Good Manufacturing Practices) untuk obat-obatan resep, obat bebas, produk nutraceutical dan kosmetik. Perusahaan ini memiliki fasilitas produksi di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.