Hydralazine


Deskripsi

Hydralazine adalah sebuah vasodilator yang bekerja dengan cara mengendurkan otot pembuluh darah yang membuatnya melebar. Hal ini menurunkan tekan darah dan membiarkan darah mengalir dengan lebih mudah melalui pembuluh vena dan arteri.

Hydralazine Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Hydralazine?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Hydralazine adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi).

Cara Kerja Obat

Hydralazine adalah obat yang digunakan dengan atau tanpa pengobatan lain untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Menurunkan tekanan darah tinggi membantu mencegah stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal. Hydralazine disebut vasodilator. Obat ini bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah, jadi darah bisa mengalir ke tubuh dengan lebih mudah.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Hydralazine?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Hydralazine:

Gunakan dalam kombinasi dengan Isosorbide

Dosis awal: 10-25 mg melalui mulut (per oral) 3-4 kali sehari.

Jika dapat diterima, tingkatkan ke Dosis rumatan: 75 mg melalui mulut (per oral), 4 kali sehari

Dosis maksimum: 300-600 mg/hari


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Hydralazine Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Hydralazine, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Hydralazine?

Jika Anda lupa menggunakan Hydralazine, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Hydralazine Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Hydralazine?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Hydralazine yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Hydralazine?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Hydralazine yang mungkin terjadi adalah:

  • Biasanya menghilang dengan terapi yang berlanjut: Efek CV (tachycardia, palpitasi, angina, kulit kemerah-merahan); Efek GI (anoreksia, N/V, diare); Efek macam-macam (kepeningan, hidung tersumbat)
  • Efek CV lainnya (hipotensi postural, fluid retention, edema); Efek macam-macam lainnya (kenaikan berat badan, gemetar, conjunctivitis, kram otot, lakrimasi)
  • Efek yang kurang lazim: kekurangan Pyridoxine yang menyebabkan peripheral neuropathy; Efek hematologis (blood dyscrasia, hemolytic anemia); Efek hepatik (hepatotoxicity); Efek genitourynary (kesulitan buang air kecil, glomerulonephritis); Efek CNS (depresi, cemas); Efek GI (paralytic ileus, konstipasi); reaksi hipersensitivitas; bisa juga menyebabkan kondisi yang menyerupai SLE (systemic lupus erythematosus) ketika perpanjangan dosis tinggi digunakan dan lebih umum terjadi pada wanita dan pada pasien kerusakan ginjal

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Hydralazine?

  • Hindari pada pasien dengan tachycardia akut, gagal jantung dengan output kardiak tinggi, dissecting aortic aneurysm, cor pulmonale, atau insufisiensi miokardial sebelum obstruksi mekanikal, idiophatic SLE dan gangguan yang berhubungan
  • Gunakan dengan hati-hati pada pasien penderita penyakit jantung isemik, pasien yang baru mengalami infarksi miokardial (MI), pasien gagal jantung, kerusakan fungsi hati atau ginjal
  • CBC, determinasi antibodi antinuklir dan urinalisis harus dilakukan secara bertahap selama terapi jangka panjang

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Hydralazine Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Hydralazine untuk digunakan oleh wanita hamil:

Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C (C= mungkin berisiko) menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Hydralazine?

  • Solution, Injeksi, sebagai hydrochloride: 20 mg/mL (1mL)
  • Tablet, oral sebagai hydrochloride: 10 mg, 25 mg, 50 mg, 100 mg