PALA (myristica fragrans houtt)


Nama
  • Nama ilmiah : Myristica fragrans Houtt
  • Nama daerah : pala (Jawa), falo (Nias), palo (Sumatera Barat), kala pelani (Seram), kuhipun (Buru), gosora (Ternate), para (Solor NTT)
  • Nama asing : nutmeg (Inggris), jou tou kou (Cina)
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis

Pala mempunyai rasa hangat. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam pala, di antaranya saponin, polifenol, flavonoid, dan minyak terbang. Efek farmakologis pala, di antaranya anti kembung, anti-insomnia, peluruh kentut (carminative), dan perangsang (stimulant). Sementara buah, biji, dan daun pala memiliki efek farmakologis mengobati gangguan pencernaan, sakit perut, kejang lambung,’ mual, muntah-muntah, diare, muntaber, jantung berdebar-debar, haid tidak lancar, kencing batu, kencing manis (DM), demam nifas, lemah syahwat, tidak dapat tidur j (insomnia), sakit telinga (otitis), sariawan, menambah nafsu makan (stomachica), kepala pusing, sakit kepala, rematik, sakit pinggang, dan kudis (scabies).

Bagian yang Digunakan dan Pemanfaatannya

Pala dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit berikut.

1. Diare

Seduh biji pala dengan 1 cangkir air panas, lalu minum air seduhannya tiga kali sehari saat hangat.

2. Gangguan perut, sebah, kembung, dan kejang

Cuci bersih 20 g buah pala segar, lalu rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari pada pagi dan sore hari.

3. Meningkatkan gairah seks (afrodisiak)

Seduh biji pala dengan 1 cangkir air panas, lalu minum air hasil seduhannya satu kali sehari.

4. Kejang perut

Seduh 5 g bubuk biji pala dan garam secukupnya dengan 1 cangkir air panas. Minum air seduhan sekaligus sekali sehari saat hangat.

5. Susah tidur (insomnia)

Cuci bersih 5 g biji pala, 10 butir biji teratai, dan 5 butir angco yang telah dibuang kulitnya. Rebus semna bahan dengan 600 ml air sampai tersisa 300 ml. Minum sekaligus satu kali sehari saat hangat, sedangkan biji teratai dan angconya dapat dimakan.