MELATI (Jasminum sambac (L) Ait.)


Nama Ilmiah

Jasminum sambac (L) Ait.

Nama Daerah

malati (Sunda); melati, menur (Jawa); malur, merul (Batak); puti, bunga manor (Ambon); bunga maluru (Makassar).

Nama Asing

Jasmine (Inggris), mo li hua (Cina).

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis

Bunga dan daun melati mempunyai rasa manis, pedas, dan bersifat sejuk. Sementara itu, akarnya mempunyai rasa pedas, manis, bersifat netral, dan agak beracun. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam melati di antaranya asam format, asam asetat, asam benzoat, linalol, asam salisilat, benzyl linalool ester, methyl linalool ester, benzyl alcohol, indol, methyl anthranilate, sesguertepene, sesguertenalcohol, phytol, isophytal, phytylacetat, hexenil benzoat, methyl palmitat, methyl linolenat, geranine linaloaljasmon, dan livalylacetat.

Efek farmakologis bunga dan daun melati di antaranya anti radang, peluruh kemih (diuretik), diaforetik (merangsang pengeluaran keringat), pelancar pernapasan, mengobati demam, influenza, sakit kepala, radang mata merah (iconjunctivitis), air susu ibu (ASI) berlebihan, sesak napas, bisul (furunculus), jerawat (acnevulgaris), biduran (urtikaria), bengkak digigit binatang, cacingan, serta diare. Sementara itu, akarnya digunakan untuk pemati rasa (anastesi) dan penghilang sakit (analgetik), susah tidur (insomnia), luka terpukul, keseleo, penghilang sakit pada patah tulang (fraktur), sakit gigi, sakit kepala (vertigo), serta cacingan.

Bagian yang Digunakan dan Pemanfaatannya

Bunga, akar, dan daun melati dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit berikut:

Bengkak akibat gigitan binatang

Tumbuk halus bunga dan daun melati segar secukupnya, lalu tempelkan di sekitar tempat yang sakit tiga kali sehari.

Demam, sakit kepala, dan obat kompres

Remas-remas 10 g daun melati dan 10 g bunga melati, lalu rendam dengan air secukupnya. Gunakan air rendaman untuk mengompres dahi.

Demam, diare, dan influenza

Rebus 6 g bunga melati kering, 10 g teh hijau {Camellia sinensis K.), dan 30 g kapulaga (Amomum cardamomum Willd.) dengan 500 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusannya, lalu minum sekaligus saat hangat.

Influenza

Cuci bersih 6 g bunga melati kering, 5 g jahe (Zingiber officinale), dan 2 batang daun bawang putih (Allium sativum). Rebus dengan 400 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusannya, lalu minum sekaligus satu kali sehari saat masih hangat.

Jerawat (acne vulgaris)

Cuci bersih 20 kuntum bunga melati segar, 2 jari asam jawa {Tamarindus indica), dan 3 g belerang, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 2 sendok makan air jeruk nipis {Citrus aurantifolia Sw.), lalu remas-remas. Gosokkan campuran tersebut pada wajah yang berjerawat dua kali sehari.

Luka patah tulang (fraktur) dan keseleo

Cuci akar bunga melati secukupnya, lalu haluskan dengan arak secukupnya. Tempelkan campuran tersebut pada bagian tubuh yang sakit, lalu balut. Lakukan dua kah sehari.

Menghentikan produksi ASI yang berlebihan

Tumbuk halus bunga dan daun melati segar secukupnya, lalu tempelkan di sekitar puting payudara tiga kali sehari.

Radang mata merah (conjunctivitis)

Cuci bersih 6 g bunga melati, lalu rebus dengan 400 ml air sampai tersisa 200 ml. Minum 150 ml air rebusan dan gunakan sisanya untuk mencuci mata.

Sesak napas

Cuci bersih 3 g bunga melati segar, lalu rebus dengan 3 gelas air sampai terisa 1 gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya untuk diminum dua kah sehari masing-masing ½ gelas.

Susah tidur

Cuci bersih 1—1,5 g akar melati segar, giling, lalu tambahkan ½ cangkir air matang. Saring airnya, lalu minum sekaligus satu kah sehari.

Tapel

Cuci bersih akar bunga melati secukupnya, lumatkan (tumbuk halus), lalu tempelkan pada dahi.


Catatan: wanita hamil dan kondisi badan lemah dilarang minum ramuan ini.