LIDAH MERTUA (Sansevieria trifasciata Prain)

Nama Ilmiah

Sansevieria trifasciata Prain.

Nama Daerah

Rajek wesi, nanas belandha, ki kolo, lidah buwaya (Jawa); ki kolo, letah bayawak (Sunda), mandalika (Madura).

Nama Asing

Hu wei tan (Cina).

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis

Buah lidah mertua memiliki rasa pahit, manis, serta bersifat sejuk dan sedikit astringent. Daun lidah mertua memiliki rasa pedas dan bersifat netral. Sementara itu, akarnya memililki rasa tawar dan bersifat netral. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam buah lidah mertua, di antaranya vitamin C, tanin, glucogallin, gallicacid, ellagicacid, corilagin, terchebin, chebulagicacid, chebulinic acid, chebulic acid,- 3,6- digalloylglucose, mucic acid, phyllembic acid, dan emblicol. Biji lidah mertua mengandung linolenicacid, linoleic acid, oleic acid, dan stearicacid. Daun lidah mertua mengandung amlaicacid, lupeol, R-sitosterol, ellagic acid, gallic acid, – 3,6- digalloylglu-cose, corilagin, chebulagic atid, chebulinicacid, dan glucogalli. Akar lidah mertua mengandung lupeol, ellagic atid, dan b-sitosterol. Bahan kimia yang terkandung dalam tanaman akan masuk ke meridian limpa dan lambung.

Efekfarmakologls buah lidah mertua di antaranya untuk mengobati demam, flu, batuk, sakit tenggorokan, sakit gigi, sariawan, gusi berdarah dan bernanah, kencing manis, kekurangan vitamin C, menghilangkan dahak dan haul, serta diphteria. Akar lidah mertua untuk mengobati darah tinggi, radang saluran napas, sakit ulu hati [epigastricpain), diare, sifilis, chancre, digigit lipan, TBC kelenjar (Tuberculous lymphadenopathy), antelmintik, ambeien (wasir), astringent, hypotensif, serta membersihkan panas dan racun. Daun lidah mertua digunakan untuk mengobati bengkak (edema), eksim, bisul, digigit lipan, digigit ular berbisa, fistula ani (anal flstula), penyubur rambut, penyakit telinga, dan sakit gigi. Buah lidah mertua digunakan untuk menurunkan panas (antipiretik), antiradang, menyejukkan tenggorokan, memelihara paru, sebagai obat batuk, serta digunakan untuk diuretik. Daunnya untuk diuretik. Sementara itu, akarnya untuk astringent, hypotensif, serta membersihkan panas dan racun.

Bagian yang Digunakan dan Pemanfaatannya

Buah, akar, kulit pohon, dan daun lidah mertua dalam keadaan segar maupun kering dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.

Diare, tekanan darah tinggi, edema, eksim, dan digigit ular berbisa

Cuci bersih 27 g akar lidah mertua kering, lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari masing-masing ½ gelas.

Eksim dan radang kulit

Cuci bersih 25—30 g daun lidah mertua, lalu rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih. Gunakan air rebusan untuk mencuci luka.

Influenza, batuk, sakit tenggorokan, haus, kekurangan vitamin C, dan kencing manis (diabetes mellitus)

Cuci bersih 25 buah lidah mertua, lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari masing-masing ½ gelas.

Penyubur rambut

Cuci bersih daun lidah mertua segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan air secukupnya, lalu turapkan pada kepala selama 1 jam. Selanjutnya, cuci bersih kepala seperti saat keramas.

Radang saluran napas, radang lambung, dan radang usus

Cuci bersih 27 g akar lidah mertua kering, lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari masing-masing ½ gelas.