KEMBANG / BUNGA SEPATU SUNGSANG (Hibiscus schizopetalus (Mast) Hook. F.)

Nama Ilmiah 

Hibiscus schizopetalus (Mast) Hook. F.

Nama Daerah 

Kembang wora-wari, wora-wari gantung, kembang enting-enting, kembang lampu (Jawa).

Nama Asing 

Tiau ten hua (Cina).

Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis

Bahan kimia yang terkandung dalam tumbuhan Ini masih belum banyak diketahui. Efek farmakologis yang dimiliki oleh kembang sepatu sungsang, di antaranya antiradang (anti-inflamasi), menghilangkan pembengkakan, mengeluarkan nanah, dan menumbuhkan sel baru. Daun untuk pemakaian segar memiliki efek farmakologis mengobati abses, bisul (furunculus), bengkak, radang ginjal (Nephritis), radang kulit bernanah (pioderma), radang sendi, dan rematik arthritis.

Bagian yang Digunakan dan Pemanfaatannya

Kembang/bunga.

Abses

Cuci bersih 30—60 g daun dan bunga kembang sepatu sungsang segar, 60 g jali (Coix lachryma – jobi L.) yang telah direndam, dan 30 g krokot segar (Portulaca olerácea). Rebus ketiga bahan tersebut dalam 700 ml air sampai tersisa 300 ml, lalu minum airnya saat hangat, sedangkan jali dapat dimakan.

Bisul (furunculus)

Cuci bersih daun kembang sepatu sungsang secukupnya, lalu giling halus sampai menjadi adonan seperti bubur. Letakkan adonan pada bagian yang sakit, lalu balut. Cara lainnya, cuci bersih daun kembang sepatu sungsang secukupnya dan kaktus gepeng (Opuntia dilenii (Ker-Gawl.) Haw.) yang telah dikupas. Giling halus dan lumatkan. Tempelkan pada bagian yang sakit, lalu balut.

Demam

Cuci 30 g daun kembang sepatu sungsang segar, lalu rebus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 10 menit. Setelah dingin, saring air rebusannya dan minum dua kali sehari, pagi dan sore.

Menghilangkan pembengkakan dan peradangan

Cuci bersih 30—60 g daun dan bunga kembang sepatu sungsang segar, 60 g kembang pukul empat segar (Mirabilis jalapa), 40 g sambiloto segar (Androgaphis paniculata), dan 30 g krokot segar (Portulaca olerácea). Rebus bahan tersebut dalam 1.000 ml air sampai tersisa 500 ml. Saring air rebusan, lalu minum dua kali sehari masing-masing 250 ml.

Rematik arthritis, radang persendian

Cuci bersih 30—60 g daun dan bunga kembang sepatu sungsang segar, 30 g kembang pukul empat segar [Mirabilis jalapa), 70 g lidah buaya (Aloe vera L), 20 g temulawak (Cúrcuma xanthorrhiza Roxb.), dan 15 g jahe merah (Zlngiber officinale Rose). Rebus bahan tersebut dalam 700 ml air sampai tersisa 300 ml. Setelah dingin, saring air rebusan. Tambahkan gula merah secukupnya, lalu minum saat masih hangat.

Radang ginjal (nephritis)

Cuci bersih 30—60 g daun dan bunga kembang sepatu sungsang segar, 60 g akar alang-alang (Imperata cylindrica), dan 60 g kulit semangka. Rebus ketiga bahan tersebut dalam 1 liter air sampai tersisa 500 ml. Setelah dingin, saring air rebusan, lalu minum dua kali sehari masing-masing 250 ml.

Radang kulit

Cuci bersih 60 g daun dan bunga kembang sepatu sungsang, lalu rebus dengan 300 ml air sampai tersisa 150 ml. Masukkan air rebusan ke dalam 200 ml jus wortel (Daucus carota), lalu masak hingga mendidih. Minum air rebusan pada saat hangat secara teratur.

Radang kulit bernanah (piodermi)

Cuci bersih daun dan bunga kembang sepatu sungsang, lalu campur dengan bubuk sambiloto kering (Androgaphis paniculata) dan daging lidah buaya (Aloe vera L.). Haluskan, lalu oleskan campuran tersebut pada kulit yang sakit secara teratur.

Sakit perut

Cuci 30 g bunga kembang sepatu sungsang segar, lalu rebus dengan 200 ml air sampai mendidih selama 5 menit. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum sekaligus. Minum air rebusan sebanyak dua sampai tiga kali sehari.


Catatan:

  • Rimpang kembang sepatu sungsang beracun
  • Penggunaan rimpang untuk pengobatan dilakukan dengan merebusnya lebih lama dalam api kecil