ASTRAGALUS MEMBRANACEUS


Nama
  • Nama ilmiah: Astragalus hoantchy, Astragalus membranaceus
  • Nama lain: Astragalus, Huang Qi (Cina)
Deskripsi

Huang Qi atau astragalus diyakini sebagai tonik (penambah tenaga). Herba yang terkenal ini tumbuh dengan tinggi tanaman sekitar 1 meter. Batang-batangnya kaku, yang berisi delapan hingga dua belas pasang daun kecil. Rimpang obat Huang Qi, yang ditutupi oleh kulit kuat dan berserat, berwarna cokelat kekuningan, Sumsumnya berwarna putih kekuningan dan memiliki rasa manis seperti liroce. Bagian ini mengandung glikosida, saponin, dan asam-asam lemak yang sangat penting.

Herbal Huang Qi dijual dalam bentuk irisan-irisan tak teratur dengan panjang 15-20 sentimeter. Herba ini kebanyakan tumbuh di Cina utara, Jepang, dan Korea. Masing-masing wilayah tersebut memiliki varietas tanaman yang berbeda. Semua jenisnya dapat digunakan dalam resep-resep yang membutuhkan astragalus. Namun, varietas-varietas yang paling berpengaruh dalam pengobatan dan yang lebih mahal berasal dari Cina utara.

Bagian yang dijadikan obat
  • Bagian obat: Akar
  • Energi: Agak hangat
  • Rasa: Manis, agak asam
  • Kesesuaian organ: Limpa, paru-paru
Efek farmakologis

Tonik untuk menambah kekebalan tubuh; obat penguat jantung; meluruhkan air seni; mengontrol keluarnya peluh yang berlebihan; menurunkan tekanan darah; menurunkan kadar gula darah; meningkatkan sirkulasi dalam daging dan kulit (pengobatan Cina tradisional: memperkuat energi leluhur; menyuburkan intisari tubuh).


Apa Kandungan dan Komposisi ASTRAGALUS MEMBRANACEUS?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi ASTRAGALUS MEMBRANACEUS adalah:

  • Asparagina
  • calcyosin
  • formononetin
  • astragalosides
  • kumatakenin
  • sterol
Indikasi

Menurunnya kekebalan tubuh; kanker; kelelahan yang kronis; tekanan darah tinggi; lemahnya organ-organ dalam; diabetes; anggota badan yang lemah dan dingin; batuk dan flu; bronkitis; hepatitis; kekurangan adrenalin (pengobatan Cina tradisional: energi yang kurang; gejala kosong-bagian dalam, seperti keluarnya peluh yang berlebihan dan tidak normal).

Pengobatan

Resep: Untuk membuat jamu seduh, rebus 8-12 gram tanaman herbal ini, jadikan dua dosis, diminum pada saat perut kosong.

Kontraindikasi : tidak ada

Ketidakcocokan : Chinemys reevesii (kulit kura-kura), opium

Menurut khazanah ilmu pengobatan herbal Cina, herba ini dapat meningkatkan kekebalan dengan melindungi tubuh dari serangan Enam Kejahatan dari energi-energi lingkungan yang ekstrem atau menyimpang–seperti angin dan cuaca dingin–dan dengan meningkatkan sirkulasi wei chee (energi plindung) di sekitar permukaan tubuh. Ia juga menstimulasi produksi dan sirkulasi faktor-faktor imunologis di dalam darah.

Riset modern juga mengakui/mendukung klaim-klaim tradisional tentang adanya kandungan tonik peningkatan kekebalan tubuh dalam astragalus. Sebuah artikel yang diterbitkan dalam majalah Cancer oleh American Cancer Society melaporkan bahwa sari pati cair dari herba ini memulihkan respons kekebalan yang normal pada 90% pasien kanker yang sedang diteliti. Penelitian-penelitian lain tentang para pasien kanker juga mendukung bukti ini.

Astragalus tidak mengandung komponen-komponen yang secara langsung menyerang sel-sel kanker, tetapi memperkuat daya tahan atau kekebalan tubuh seseorang terhadap perkembangan kanker.

Riset Cina modern telah menunjukkan bahwa astragalus membantu melawan infeksi-infeksi yang disebabkan oleh virus –khususnya di paru-paru– dengan meningkatkan produksi interveron, faktor kekebalan yang menghambat pertumbuhan virus.

Satu cara astragalus dalam meningkatkan kekebalan adalah dengan meningkatkan produksi dan aktifitas sel-sel darah putih. Berbagai penelitian klinis juga telah menunjukkan bahwa pasien kanker yang mengonsumsi astragalus pada saat menjalani kemoterapi, yang menghambat respons kekebalan alami, dapat sembuh lebih cepat dan hidup lebih lama dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi herba ini.

Oleh karena berpotensi meningkatkan respons kekebalan tubuh yang kuat, astragalus diteliti sebagai obat untuk penyembuh AIDS. Para pasien AIDS menunjukkan jumlah suppervisor sel T yang sangat luar biasa tingggi, yang merusak kekebalan tubuh yang paling utama. Astragalus diketahui telah mengurangi secara signifikan jumlah-jumlah suppressor sel T dalam kasus-kasus penurunan kekebalan tubuh manusia.

Khasiat penambah kekebalan yang dikandung herba ini akan semakin meningkat ketika digabungkan dengan gingseng, Codonopis, schisandra, angelica, dan/atau licorice. Astragalus juga bisa dicampur dengan Ecinacea-herba penambah kekebalan dari Amerika Utara.

Keamanan Penggunaan

Akar astragalus adalah tanaman herbal yang sebaiknya tidak digunakan pada infeksi, demam, atau peradangan. Umumnya akar astragalus ini digunakan sebagai larutan, jamu-jamuan rebus, ekstrak cairan, atau dalam bentuk kapsul.

Sedangkan sediaan astragalu dalam bentuk suntik bisa digunakan untuk mengobati virus myocarditis hanya boleh dilakukan oleh ahli kesehatan.

Regulasi yang mengatur penggunaan suplemen herbal tidak seketat peraturan obat-obatan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui keamanannya. Sebelum menggunakan, pastikan manfaat penggunaan suplemen herbal lebih besar dibandingkan risikonya. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter untuk informasi lebih lanjut. Bukti yang menunjukkan bahwa astragalus aman bagi wanita yang sedang menyusui kurang memadai. Bicarakan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat, termasuk herbal.

Interaksi

Astragalus adalah tanaman yang memiliki efek merangsang sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu astragalus kemungkinan akan memengaruhi efek immunosuppressive dari cyclosporine dan kelas obat kortison. Hindari penggunaan astragalus pada waktu bersamaan dengan obat tersebut atau obat immune-modulating lainnya.

Akar astragalus juga dapat membuat tubuh sulit terbebas dari lithium, sehingga tingkat obat tinggi yang berbahaya dapat terjadi.

Suplemen herbal ini dapat berinteraksi dengan pengobatan lain atau dengan kondisi kesehatan yang Anda miliki. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter sebelum penggunaan.