Herbal Masuk Angin Pek Ling San By Sari Sehat


PEK LING SAN dibuat dari bahan-bahan alami yang berkhasiat dan efektif untuk meredakan perut kembung, mabuk perjalanan, masuk angin serta dapat mengurangi frekuensi buang air besar. Bahan alami yang telah diproses secara modern membuat PEK LING SAN berkhasiat secara cepat dan aman dikonsumsi tanpa efek samping

Herbal Masuk Angin Pek Ling San By Sari Sehat Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Herbal Masuk Angin Pek Ling San By Sari Sehat?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Herbal Masuk Angin Pek Ling San By Sari Sehat adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

:

  • – Meredakan perut kembung, mabuk perjalanan dan masuk angin
  • – Mengurangi frekuensi buang air besar

Sekilas tentang masuk angin
Masuk angin adalah suatu "penyakit" yang disebabkan karena berkumpulnya gas yang tidak merata di dalam tubuh. Masuk Angin diyakini menjadi penyakit yang nyata, namun saat ini belum ada bukti medis untuk mendukung klaim ini. Penyakit ini mirip influenza karena gejala dan penyebabnya hampir sama. Masuk angin biasanya dianggap sekadar mitos di dunia kedokteran.

Biasanya penyebab utamanya adalah udara dingin yang berlebihan. Contohnya adalah terlalu lama di ruangan AC, bermain hujan-hujanan, cuaca yang dingin, dan lainnya. Penyebab lainnya adalah terlalu banyak tertawa, salah makan, kurang kentut, atau karena terlalu lelah. Masyarakat langsung menyebut masuk angin setiap kali merasa badan tidak enak. Badan tidak enak yang disebabkan masuk angin, umumnya terjadi pada masa pergantian cuaca dari musim kemarau ke penghujan atau sebaliknya (pancaroba). Pada masa peralihan itu angin seringkali bertiup kencang. Angin sering disalahkan karena masuk ke tubuh tanpa permisi dan menyebabkan badan terasa tak enak. Angin sering dituduh masuk ke tubuh tanpa permisi ketika tubuh terekspos angin yang bertiup kencang.

Saat di musim bukan pancaroba pun "angin tak diundang" ini sering menghinggapi orang-orang tertentu. Penyakit ini acapkali singgah di tubuh orang yang sering begadang, kurang tidur atau kurang istirahat. Gara-gara angin, penderitanya jadi merasa tak enak badan ketika bangun di pagi hari.

Masuk angin sebenarnya merupakan kumpulan gejala yang terjadi akibat gabungan kelelahan fisik, terlambat makan, dan stres pikiran. Karena gabungan ketiga hal itu, terjadilah pembentukan gas berlebihan di lambung dan usus. Kemudian timbul perasaan penuh di usus lalu mulas, diikuti mual dan muntah. Kalau sudah begini, inilah yang disebut masuk angin.

Sebenarnya penyebabnya bukan cuaca dingin, bukannya anginlah yang memicu terjadinya masuk angin. Cuaca dingin yang menyergap tubuh menimbulkan mekanisme vasoconstriction atau penyempitan pembuluh darah. Sebenarnya penyempitan pembuluh darah ini merupakan mekanisme tubuh untuk menjaga agar tidak terjadi pengeluaran kalori berlebihan dari tubuh, sehingga tubuh tidak perlu mengalami penurunan suhu atau hipotermia. Namun, dampak kurang menyenangkan dari penyempitan pembuluh ini adalah peredaran darah menjadi kurang lancar. Akibatnya, hasil metabolisme, berupa asam laktat, terakumulasi pada otot-otot. Inilah yang membuat badan jadi terasa pegal-pegal.

Cuaca dingin dapat menyebabkan rambut-rambut sel di saluran napas lambat bergerak. Padahal, mereka berfungsi untuk mengeluarkan lendir, bakteri, dan virus. Perlambatan ini juga menyebabkan seseorang menjadi rentan terkena infeksi seperti batuk, pilek, dan lain-lain.

Perihal perut kembung terisi gas, bisa terjadi akibat cuaca dingin yang menyebabkan perlambatan gerak peristaltik usus. Perlambatan inilah yang menyebabkan gas tertampung di saluran cerna, sehingga perut terasa kembung dan penuh (begah). Dan akhirnya perut akan tertekan oleh gas dan menyebabkan rasa mual sehingga menekan nafsu makan.

Gejala masuk angin antara lain :

  • Tubuh terasa tidak nyaman (meriang/menggigil)

  • Selalu merasa kedinginan (terutama di ujung jari kaki dan tangan)

  • Cegukan

  • Perut kembung

  • Mudah lelah

  • Sering mengantuk

  • Pilek

  • Demam

  • Diare

  • Mual dan muntah

  • Berkeringat dingin

  • Sulit untuk mengeluarkan kentut maupun bersendawa

  • Nafsu makan berkurang
Penyakit ini biasanya hilang setelah penderitanya minum teh manis hangat atau air jahe hangat dan kerokan. Bisa juga dengan meminum teh peppermint, karena peppermint berfungsi sebagai dekongestan, ekspektoran dan antivirus yang dapat meredakan nyeri tenggorokan dan melegakan batuk.

Pengobatan yang biasanya dilakukan adalah dengan diurut, digosok dengan minyak gosok (dikerok), atau minum air hangat. Selama menderita masuk angin, penderita tidak boleh berada di ruangan dingin (terutama ruangan AC) dan tidak boleh terlalu lelah. Karena ini, banyak orang pernah tewas akibat heatstroke, yang merupakan kondisi medis yang nyata. Secara medis, dokter akan memberi parasetamol, vitamin, dan obat penenang. Dan tentu saja pasien dianjurkan untuk beristirahat.

Mengatasi gejala pegal linu, kembung, batuk pilek, pusing, mual, dan lain-lainnya dengan memakan sup panas, minum obat flu yang dijual bebas, dan beristirahat di tempat tidur yang hangat. Tindakan mereka ini sama dengan yang dianjurkan para dokter. Dianjurkan untuk memilih sup ayam, karena sup ini berguna sebagai anti radang yang meredakan gejala masuk angin.

Di Pulau Jawa mengatasi masalah masuk angin dengan minum teh hangat atau air jahe hangat. Untuk menghangatkan badan, tubuh dibaluri minyak telon atau minyak kayu putih. Meski demikian, tindakan yang paling populer untuk mengusir angin adalah kerokan.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Herbal Masuk Angin Pek Ling San By Sari Sehat?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Herbal Masuk Angin Pek Ling San By Sari Sehat:

:

  • – Anak – anak: 3 kali sehari @ ½ sachet/li&gt
  • – Dewasa: 3 kali sehari @ 1 sachet
  • Diseduh dengan segelas air hangat

Apa saja Perhatian Penggunaan Herbal Masuk Angin Pek Ling San By Sari Sehat?

:

  • – Tidak boleh diberikan pada anak dibawah 5 tahun
  • – Dianjurkan minum pengganti cairan elektrolit
  • – Bila dalam penggunaan 3 hari tidak sembuh segera hubungi dokter

Izin, Kemasan & Sediaan Herbal Masuk Angin Pek Ling San By Sari Sehat

: Dus @ 12 sachet @ 2 gram

Nomor Registrasi: POM TR. 082 287 361

Keterangan Komposisi:

  • Amomi fructus berasal dari tumbuhan Amomum compactum, mengandung minyak sebanyak 8%, komponen utamanya yaitu 5-10% cineol, terpineol, borneol, 20-40% pati, mangan, gula, lemak, albumin, silikat. Ekstrak bermanfaat untuk mengobati sakit perut, perut kembung, muntah dan muntah karena asam lambung yang berlebihan
  • Zingiberis Rhizoma mengandung 1-4% minyak dan oleoresin. Kegunaan dari Zingiberis rhizoma adalah membantu dalam menyembuhkan dispepsia, kembung, kolik, muntah, diare, kejang otot dan penyakit perut lainnya. Sediaan serbuk jahe dapat membantu dalam pengobatan demam dan flu, migran, rematik, masalah otot dan meningkatkan nafsu makan
  • – Berasal dari pohon Areca catechu L. Arecae semen mengandung alkaloids, myristic, louric, palmitic, oleic, linoleic, stearic acids, proline, arginine dan catechin. Arecae semen berkhasiat untuk mengobati masalah percernaan, desentri, udema, dan perut kembung
  • Zingiber purpurei rhizoma mengandung cineol, soft bitter resins, albuminoid, berkhasiat untuk meredakan perut kembung dan bersifat menghangatkan badan

Komposisi

Tiap 2 gram mengandung

class=”style3″>

Amomi Fructus

600 mg

Zingiberis Rhizome

600 mg

Arecae Semen

400 mg

Zingiber Purpurei Rhizome

400 mg