Glukagon


Glukagon Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Glukagon?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Glukagon adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Glukagon adalah hormon yang berfungsi meningkatkan kadar gula darah. Obat ini juga berfungsi memperlambat pergerakan otot tak sadar di perut dan usus yang membantu pencernaan. Glukagon digunakan untuk mengobati hipoglikemia (gula darah rendah) . Glukagon juga digunakan untuk pemeriksaan radiologis (x-ray) untuk membantu mendiagnosis gangguan tertentu dari perut atau usus. Glukagon juga dapat digunakan untuk tujuan pengobatan tertentu yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Glukagon?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Glukagon:

Hipoglikemia yang diinduksi oleh insulin, melalui injeksi subkutan, intramuskular atau intravena, dewasa dan anak di atas 8 tahun (atau berat badan di atas 25 kg) 1 mg; anak di bawah 8 tahun (atau berat badan di bawah 25 kg) 500 mcg, jika tidak ada respon dalam 10 menit injeksi intravena dapat diberikan. Bantuan diagnostik, lihat literatur produk. Keracunan beta bloker: 50-150 mcg/kg bb dalam larutan laktosa disuntikkan intravena. Bila responnya kurang baik, dosis dapat diulang atau diberikan glukagon secara infus. Catatan: 1 unit glukagon = 1 mg glukagon atau glukagon HCl.

Apa Saja Kontraindikasi Glukagon?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Glukagon dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Feokromositoma


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Glukagon Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Glukagon, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Glukagon?

Jika Anda lupa menggunakan Glukagon, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Glukagon Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Glukagon?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Glukagon yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Glukagon?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Glukagon yang mungkin terjadi adalah:

Mual, muntah, nyeri perut, hipokalemia, hipotensi, reaksi hipersensitivitas (jarang terjadi).

Apa saja Peringatan Penggunaan Glukagon?

Insulinoma, glukagonoma, tidak efektif pada hipoglikoma kronik, kelaparan dan kekurangan adrenalin.

Apa saja Perhatian Penggunaan Glukagon?

  • Bolus IV mungkin dihubungkan dengan N/V
  • Gunakan dengan hati-hatipada pasien yang melakukan puasa dalam waktu yang lama, kelaparan, insufisiensi adrenal atau hipoglikemia kronik
  • Pemberian karbohidrat oral diikuti dengan terapi untuk mencegah hipoglikemia

Apa Saja Interaksi Obat Glukagon?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Glukagon antara lain:

  • Acenocoumarol
  • Anisindione
  • Dicumarol
  • Phenindione
  • Phenprocoumon
  • Warfarin

Sediaan

Berbentuk tablet atau suntikan: 1 mg, Larutan atau cairan hidrokrida: 1 mg