Glisopos 20%


Apa Nama Perusahaan Produsen Glisopos 20%?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Glisopos 20%:

Sanbe

Apa Kandungan dan Komposisi Glisopos 20%?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Glisopos 20% adalah:

Soybean oil 200 g, egg lecithin 12 g, glycerol 25 g.

Sekilas Tentang Glycerin (Glycerol) Pada Glisopos 20%
Gliserin adalah gula alkohol yang dihasilkan dari hewan, tumbuhan, dan minyak. Jika yang tercantum adalah vegetable glycerin, maka yang dimaksud adalah gliserin yang dihasilkan dari minyak tumbuhan.

Vegetable glycerin (gliserin nabati) dibuat dengan memanaskan lemak nabati yag kaya akan trigliserida seperti kelapa sawit, kedelai, dan minyak kelapa pada tekanan atau bersama dengan alkali sehingga akhirnya gliserin terpecah dari asam lemak dan bercampur dengan air, membentuk cairan, tidak berbau dan rasanya agak manis. Gliserin nabati banyak digunakan dalam produk makanan, farmasi, dan kosmetik. Penggunaannya digunakan untuk membantu minyak dan bahan-bahan lain yang menggunakan air bercampur, mempermanis, dan melembabkan hasil produk.

Selain itu penggunaannya juga untuk mencegah terbentuknya kristal es pada makanan beku seperti yogurt rendah lemak, es krim, dan lain-lain. Dalam industri farmasi gliserin nabati digunakan pada produksi obat jantung, supositoria, obat batuk, dan anestesi. Gliserin digunakan untuk mencegah produk seperti lotion, krim, dan salep, mengering karena sifat gliserin yang mampu memberikan kelembapan dan memberikan keawetan. Pada produk kosmetik seperti pasta gigi, gliserin digunakan untuk mencegah pasta gigi mengering atau mengeras dalam tubenya.

Berikut adalah beberapa manfaat umum gliserin:

  • Menjaga kesehatan kulit

  • Mengurangi konstipasi

  • Mengatasi tekanan intrakranial berlebihan.
  • Gliserin digunakan untuk mengobati gangguan mata yang disebabkan oleh peningkatan tekanan interokular, seperti glaukoma. Ini juga dapat digunakan untuk mengurangi tekanan pada mata sebelum dan sesudah operasi mata, atau selama pemeriksaan mata medis

  • Mengatasi angina. Karena merupakan komponen utama dari nitrogliserin, maka ketika nitrogliserin diminum ia akan bertindak sebagai vasodilator, dengan cepat membuka pembuluh darah dalam tubuh untuk memberikan aliran darah yang lebih besar dan perfusi oksigen ke jantung untuk mengatasi angina

Sekilas Tentang Soybean Oil (Minyak Kedelai) Pada Glisopos 20%
Soybean oil atau minyak kedelai merupakan minyak yang dihasilkan dari kacang kedelai. Minyak ini diklaim lebih sehat dari minyak sayur atau minyak nabati lainnya karena memiliki manfaat yang luar biasa banyaknya. Soybean oil dihasilkan dengan proses pemanasan kacang kedelai dan kemudian melarutkannya kemudian minyak mentah yang dihasilkan tadi dicampur dan dimurnikan sehingga dapat digunakan untuk berbagai bidang industri seperti kosmetik, sabun, makanan dan minuman, produk suplemen, dan sebagainya. Pada industri makanan, soybean oil digunakan sebagai minyak masak, dressing pada salad, agen pengemulsi, memberi tekstur cripsi pada produk makanan (wafer, biskuit), campuran saus, mayonnaise, minyak goreng untuk teknik goreng deep frying, dan sebagainya. Selain itu soybean oil juga digunakan dalam produk suplemen yang manfaatnya antara lain:

1. Membantu pertumbuhan rambut

Faktor seperti stress, kecemasan, gen, kekurangan nutrisi, ketidakseimbangan hormon, dan polusi dapat menyebabkan rambut tidak dapat tumbuh dengan baik. Soybean oil dapat meningkatkan asam amino dan keratin untuk memperkuat rambut dari akarnya dan memacu pertumbuhannya. Inilah sebabnya mengapa banyak produk shampo yang menggunakan soybean oil sebagai salah satu bahannya.

2. Menjaga dan memelihara kesehatan kulit

Soybean oil kaya akan asam linoleat, isoflavone, antioksidan, dan vitamin untuk melindungi dan menjaga kesehatan kulit. Mengaplikasikan soybean oil pada kulit dapat melindungi kulit dari paparan sinar UVB dan radikal bebas serta menurunkan TEWL (transepidermal water loss) pada kulit. Dengan demikian kulit akan tetap lembut, kenyal, cerah, dan minim kerutan.

3. Menurunkan kolesterol jahat dan menjaga kesehatan jantung

Soybean oil dapat menurunkan kadar kolesterol buruk yang dikenal dengan sebutan LDL (low density lipoprotein) dalam darah. LDL dapat menyumbat pembuluh darah sehingga mempengaruhi sirkulasi darah yang akan menimbulkan peningkatan tekanan darah. Tekanan darah tinggi akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan menurunnya kadar LDL maka pembuluh darah tidak tersumbat dan darah dapat mengalir dengan lancar yang pada gilirannya kesehatan jantung dapat tetap terjaga.

4. Menjaga kesehatan tulang

Soybean oil kaya akaan phytosterol yang disebut dengan isoflavon yang mampu membersihkan radikal bebas dan mengikat reseptor estrogen pada tulang sehingga memicu pembentukan tulang dan menghindarkan risiko penyakit tulang seperti osteoporosis dan osteopenia.

5. Meningkatkan daya ingat pada penderita Alzheimer

Soybean oil yang banyak mengandung vitamin K dan lemak tak jenuh seperti linoleic dan linoleic acid dapat memproduksi asam omega 3 seperti DHA dan EPA serta omega 6. Asam lemak tak jenuh tadi memiliki sifat neuroprotektif yang mampu meningkatkan daya ingat dan kemampuan pembelajaran atau pemahaman. Hal ini sangat penting terutama pada penderita gangguan kognitif, neurodegeneratif, dan serebrovaskular parah seperti Alzheimer.

6. Melindungi kulit dari gigitan serangga

Memberikan soybean oil pada kulit dapat menghindarkannya dari gigitan serangga seperti nyamuk.
Sekilas Tentang Lecithin Pada Glisopos 20%
Lecithin merupakan salah satu lemak esensial yang penting bagi sel tubuh. Ia banyak ditemukan di dalam kacang kedelai dan kuning telur. Lecithin memiliki beberapa manfaat seperti mengurangi efek gangguan memori seperti pada penderita demensia dan alzheimer. Selain itu lecithin juga bermanfaat untuk mengatasi penyakit kandung empedu, penyakit hati, kolesterol tinggi, eksim, kecemasan, dan depresi.

Dalam industri farmasi, lecithin digunakan sebagai pelembab, penstabil, pengaya kolin, serta membantu dalam proses emulsifikasi dan enkapsulasi. Pada produk-produk suplemen, lecithin digunakan sebagai fosfatidilkolin atau sumber kolin yang merupakan salah satu nutrisi penting yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi hati, menurunkan kolesterol, mengurangi efek negatif demensia, menyembuhkan jerawat, dan sebagainya. Pada industri makanan, lecithin digunakan sebagai pegemulsi atau pelumas. Selain itu ia juga digunakan untuk mengurangi viskositas, mengendalikan kristalisasi gula, membantu pencampuran bahan homogen, mengawetkan produk, dan lain-lain. Lecithin dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh manusia dan diekresikan melalui ginjal.

Lecithin pertama kali diisolasi oleh ahli kimia asal Jerman Theodore Gobley pada 1845 dan ia memberi nama phosphatidylcholine lecithine. Awalnya Gobley mengisolasi lecithin dari kuning telur, namun kemudian ia juga mendemonstrasikan keberadaan lecithin dalam vena darah, paru-paru, jaringan otak, telur ikan, otak ayam dan domba.

Sekilas Tentang Glycerol Pada Glisopos 20%
Glycerol (gliserol) adalah senyawa kimia dengan rumus HOCH2CH(OH)CH2OH. Gliserol merupakan cairan kental yang tidak berwarna, tidak berbau, ini banyak digunakan dalam formulasi farmasi. Juga biasa disebut gliserin atau gliserin, ini adalah gula alkohol, dan rasanya manis dan toksisitasnya rendah. Gliserol memiliki tiga gugus hidroksil alkoholik hidrofilik yang bertanggung jawab atas kelarutannya dalam air dan sifat higroskopisnya. Tegangan permukaannya adalah 64,00 mN/m pada 20 °C , dan memiliki koefisien suhu -0,0598 mN/(m K). Ini adalah komponen utama lipid.

Sintesis dan produksi

Sampai saat ini, gliserol sintetis terutama diproduksi pada skala industri dari epiklorohidrin. Karena gliserol membentuk tulang punggung trigliserida, ia diproduksi pada saponifikasi atau transesterifikasi. Pembuatan sabun dan produksi biodiesel adalah contohnya.

Gliserol adalah 10% produk sampingan dari produksi biodiesel (melalui transesterifikasi minyak nabati). Hal ini menyebabkan melimpahnya gliserol mentah di pasaran, sehingga proses epiklorohidrin tidak lagi ekonomis. Tingkat produksi gliserol saat ini berjalan sekitar 350.000 ton per tahun di AS, dan 600.000 tpa di Eropa. Ini akan meningkat karena menerapkan arahan UE 2003/30/EC yang mengharuskan penggantian 5,75% bahan bakar minyak bumi dengan biofuel, di semua Negara Anggota pada tahun 2010.

Penggunaan

Dalam makanan dan minuman, gliserol berfungsi sebagai humektan, pelarut dan pemanis, dan dapat membantu mengawetkan makanan. Ini juga digunakan sebagai pengisi dalam produk makanan rendah lemak (yaitu, kue), dan sebagai zat pengental dalam minuman. Gliserol juga digunakan sebagai pengganti gula. Dalam hal ini, ia memiliki sekitar 27 kalori per sendok teh dan 60% semanis sukrosa. Meskipun memiliki energi makanan yang hampir sama dengan gula meja, ia tidak meningkatkan kadar gula darah, juga tidak memberi makan bakteri yang membentuk plak dan menyebabkan gigi berlubang. Sebagai bahan tambahan makanan, gliserol juga dikenal sebagai nomor E E422.

Dalam sintesis organik, gliserol digunakan sebagai bahan penyusun prokiral yang tersedia.

Bahan baku

Ini adalah salah satu bahan baku utama untuk pembuatan poliol untuk busa fleksibel, dan pada tingkat lebih rendah busa poliuretan kaku.

Gliserol digunakan untuk memproduksi nitrogliserin, yang merupakan bahan penting dari bubuk mesiu tanpa asap dan berbagai amunisi. Ketergantungan pada pembuatan sabun untuk memasok produk sampingan gliserin mempersulit peningkatan produksi untuk memenuhi permintaan pada masa perang. Oleh karena itu, proses gliserin sintetis adalah prioritas pertahanan nasional pada hari-hari menjelang Perang Dunia II.

Gliserol juga digunakan untuk memproduksi mono- dan di-gliserida untuk digunakan sebagai pengemulsi, serta ester poligliserol yang digunakan untuk shortening dan margarin.

Aplikasi farmasi dan perawatan pribadi

Gliserol digunakan dalam persiapan medis dan farmasi dan perawatan pribadi, terutama sebagai sarana untuk meningkatkan kehalusan, memberikan pelumasan dan sebagai humektan. Ini ditemukan dalam sirup obat batuk, ramuan dan ekspektoran, pasta gigi, obat kumur, produk perawatan kulit, krim cukur, produk perawatan rambut, dan sabun.

Sebagai larutan 10%, gliserol mencegah tanin mengendap dalam ekstrak etanol tanaman (tingtur). Hal ini juga digunakan sebagai pengganti etanol sebagai pelarut dalam mempersiapkan ekstraksi herbal. Ini kurang ekstraktif dan sekitar 30% kurang dapat diserap oleh tubuh. Produsen ekstrak cairan sering mengekstrak herbal dalam air panas sebelum menambahkan gliserin untuk membuat gliserit.

Digunakan sebagai pencahar ketika dimasukkan ke dalam rektum dalam bentuk supositoria atau cairan (enema); mengiritasi usus dan menginduksi efek hiperosmotik.

Gliserol adalah komponen sabun gliserol, yang terbuat dari alkohol terdenaturasi, gliserol, sodium castorate (dari castor), sodium cocoate, sodium tallowate, sukrosa, air, dan parfum (wewangian). Terkadang seseorang menambahkan sodium laureth sulfate. Sabun jenis ini digunakan oleh orang-orang dengan kulit sensitif dan mudah iritasi karena dapat mencegah kekeringan kulit dengan sifat pelembabnya. Dimungkinkan untuk membuat sabun gliserol di rumah.

Ini juga digunakan dalam cairan de-/anti-icing, seperti dalam vitrifikasi sel darah untuk penyimpanan dalam nitrogen cair

Potensi penggunaan

Banyak penelitian sedang dilakukan untuk mencoba membuat molekul bernilai tambah dari gliserol mentah (biasanya mengandung 20% ​​air dan sisa katalis esterifikasi) yang diperoleh dari produksi biodiesel, sebagai alternatif untuk pembuangan dengan pembakaran. Salah satu program tersebut untuk menambah nilai kekenyangan gliserol adalah inisiatif yang berbasis di Inggris The Glycerol Challenge. Beberapa kegunaan potensial untuk gliserol meliputi:

  • Unit produksi gas hidrogen

  • Gliserin asetat (sebagai aditif bahan bakar potensial)

  • Aditif kompos

  • Produksi asam sitrat

  • Konversi ke propilen glikol.

  • Konversi ke akrolein

  • Konversi ke etanol

  • Konversi ke epiklorhidrin, bahan baku resin epoksi.


Metabolisme

Gliserol adalah prekursor untuk sintesis triasilgliserol dan fosfolipid di hati dan jaringan adiposa. Ketika tubuh menggunakan lemak yang disimpan sebagai sumber energi, gliserol dan asam lemak dilepaskan ke dalam aliran darah. Komponen gliserol dapat diubah menjadi glukosa oleh hati dan menyediakan energi untuk metabolisme sel.

Enzim gliserol kinase hanya ada di hati. Dalam jaringan adiposa, gliserol 3-fosfat diperoleh dari dihidroksiaseton fosfat (DHAP) dengan enzim gliserol-3-fosfat dehidrogenase.

Bahaya kontaminasi dengan dietilen glikol

Pada tanggal 4 Mei 2007, Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyarankan semua pembuat obat-obatan AS untuk menguji semua batch gliserin untuk dietilen glikol beracun. Ini mengikuti terjadinya 100 keracunan fatal di Panama yang dihasilkan dari pabrik Cina yang sengaja memalsukan catatan untuk mengekspor dietilen glikol yang lebih murah sebagai gliserol yang lebih mahal. Gliserin dan dietilen glikol serupa dalam penampilan, bau, dan rasa. Undang-undang Makanan, Obat, dan Kosmetik Federal AS disahkan setelah insiden keracunan "Elixir Sulfanilamide" tahun 1937 yang disebabkan oleh kontaminasi obat dietilen glikol.

Glisopos 20% Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Glisopos 20%?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Glisopos 20% adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Sebagai sumber energi & asam lemak esensial.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Glisopos 20%?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Glisopos 20%:

Dws Tdk boleh melebihi 2 g lemak/kg BB/24 jam. Maks: 3 g lemak/kg BB/24 jam. Bayi & neonatus Dosis anjuran: 0.5-4 g lemak/kg BB/24 jam. Awal 0.5-1 g/kg BB/24 jam lalu ditingkatkan sebanyak 0.5-1 g/kg BB/24 jam hingga 2 g/kg BB/24 jam. Bayi dengan BB lahir sangat rendah & bayi KMK (kecil untuk usia kehamilan) Dosis awal yang dianjurkan: 0.5 g lemak/kg BB/24 jam, lalu ditingkatkan s/d 4 g/kg BB/24 jam dalam hubungan dengan kemampuan bayi untuk mengeliminasi lemak & dengan pemantauan ketat kadar trigliserida serum; tes fungsi hati & saturasi oksigen. Berikan scr infus IV.

Apa Saja Kontraindikasi Glisopos 20%?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Glisopos 20% dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Diatesis hemoragik berat, gangguan keseimbangan DM pada metabolisme yang tak stabi, alergi terhadap protein ayam, infark jantung yang belum lama tjd, storke, emboli, koma yang tidak diketahui penyebabnya, kerusakan hati berat, & syok. Hamil trimester 1.

Apa saja Perhatian Penggunaan Glisopos 20%?

Insufisiensi ginjal, DM tak terkompensasi, pankreatitis, gangguan fungsi hati, hipotiroid (jika tjd hipertrigliseridemia) & sepsis. Lakukan evaluasi harian terhadap kadar bersihan lemak. Neonatus & bayi prematur dengan hiperbilirubinemia, pada kasus dengan kecurigaan hipertensi pulmonal. Hamil.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Glisopos 20% Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Glisopos 20%, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Glisopos 20%?

Jika Anda lupa menggunakan Glisopos 20%, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Glisopos 20% Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Glisopos 20%?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Glisopos 20% yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Glisopos 20%?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Glisopos 20% yang mungkin terjadi adalah:

Reaksi akut: Reaksi alergi, hiperlipidemia, mual, muntah, sianosis, dispnea, berkeringat, sakit kepala, nyeri dada & punggung, rasa panas & kemerahan pada wajah, mengantuk, hipertermia, pusing, trombositopenia (jarang tjd pada neonatus), hiperkoagulabilitas, penekanan ringan pada mata, & iritasi pada tempat infus. Reaksi kronik (lambat): Hepatomegali, ikterus krn kolestasis lobulus sentral, splenomegali, trombositopenia, leukopenia, peningkatan sementara pada hasil tes fungsi hati, & sindrom kelebihan cairan.

Bentuk Sediaan

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Glisopos 20%?

/Harga

Glisopos 20% infusion

100 mL x 1’s

250 mL x 1’s

500 mL x 1’s

Sanbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi Indonesia yang didirikan pada 28 Juni 1975 oleh Drs. Jahja Santoso, Apt yang merupakan seorang apoteker lulusan ITB yang berhasil lulus dengan predikat cum laude. Awalnya Sanbe Farma hanyalah sebuah industri rumahan yang memproduksi kapsul Colsancetine. Kemudian seiring dengan meningkatnya kebutuhan produksi, pada 1980 perusahaan ini memindahkan lokasinya ke tempat yang lebih luas yaitu di Cimahi dan di tempat itu perusahaan ini mendirikan fasilitas produksi berbagai jenis obat.

Selanjutnya pada 1992, Sanbe Farma mulai memproduksi obat-obatan bebas atau OTC. Pada 1996 perusahaan ini kembali memperluas area industrinya untuk memenuhi kebutuhan produksi yang semakin besar diantaranya untuk memproduksi produk betalaktam, sefalosporin, injeksi, tetes mata, sediaan steril, serbuk injeksi, dan lain-lain. Sanbe Farma telah mengantongi lebih kurang 43 sertifikat CPOB dari berbagai negara. Perusahaan ini memiliki produk yang telah dipasarkan di lebih kurang 20 negara. Berdasarkan informasi, perusahaan ini menepati urutan ke-4 sebagai perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Sanbe Farma juga memiliki beberapa anak perusahaan yang juga bergerak dibidang farmasi dan produk kesehatan seperti PT Caprifarmindo Laboratories dan PT Bina San Prima .