Genta



Deskripsi Genta

Genta adalah obat untuk membantu mengatasi infeksi bakteri pada mata yang disertai peradangan.

Obat topikal ini mengandung gentamicin, yang merupakan antibiotik golongan aminoglikosida.

Zat aktif ini bekerja membunuh bakteri dengan cara mengacaukan sintesis protein pada tubuh bakteri.

Obat Genta tersedia dalam bentuk tetes mata dan salep. Berikut info lengkap seputar Genta.

Detail Genta


Genta Tetes Mata

  • Golongan:obat keras
  • Kelas Terapi: antiinfeksi dan antiseptik mata

  • Apa Kandungan dan Komposisi Genta?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Genta adalah:

     tiap 1 ml mengandung gentamicin sulfate 0.3% atau gentamicin sulfate 1%
  • Kemasan: botol tetes @5 ml

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Genta?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Genta:

     Cendo Pharmaceutical Industries
  • Harga Genta tetes mata: Rp28.000 – 66.000

Genta Minidose

  • Golongan= obat keras
  • Kelas Terapi= antiinfeksi dan antiseptik mata
  • Kandungan= gentamycin base 3 mg
  • Kemasan= strip, 5 tube mini @0.6 ml
  • Farmasi= Cendo Pharmaceutical Industries
  • Harga Genta minidose= Rp 21.000 – 40.000

Genta Ointment

  • Golongan= obat keras
  • Kelas terapi= antiinfeksi dan antiseptik mata
  • Kandungan= gentamycin base 3 mg
  • Kemasan= tube @3.5 g
  • Farmasi= Cendo Pharmaceutical Industries
  • Harga Genta ointment= Rp40.000 – 55.000
Sekilas Tentang Gentamicin Pada Genta
Gentamicin (gentamisin) adalah antibiotik aminoglikosida, yang digunakan mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, terutama infeksi Gram-negatif. Namun, gentamisin tidak digunakan untuk infeksi Neisseria gonorrhoeae, Neisseria meningitidis atau Legionella pneumophila.

Gentamicin disintesis oleh Micromonospora, genus bakteri Gram positif yang banyak terdapat di lingkungan (air dan tanah). Gentamisin adalah antibiotik bakterisida yang bekerja dengan mengikat subunit 30S dari ribosom bakteri, mengganggu sintesis protein.

Seperti semua aminoglikosida, ketika gentamisin diberikan secara oral, gentamisin tidak aktif secara sistemik. Ini karena tidak diserap sampai batas tertentu dari usus kecil. Tampaknya benar-benar dihilangkan tidak berubah dalam urin. Urine harus dikumpulkan selama berhari-hari untuk memulihkan semua dosis yang diberikan karena obat terikat kuat pada jaringan tertentu. Ini diberikan secara intravena, intramuskular atau topikal untuk mengobati infeksi. E. coli telah menunjukkan beberapa resistensi terhadap gentamisin, meskipun Gram-negatif.

Gentamisin adalah salah satu dari sedikit antibiotik tahan panas yang tetap aktif bahkan setelah autoklaf, yang membuatnya sangat berguna dalam persiapan media pertumbuhan mikrobiologis tertentu.

Pengobatan infeksi bakteri yang rentan, biasanya organisme gram negatif termasuk Pseudomonas, Proteus, Serratia, DAN Staphylococcus Gram-positif.

Efek samping

Semua aminoglikosida beracun bagi sel-sel sensorik telinga, tetapi mereka sangat bervariasi dalam efek relatifnya terhadap pendengaran versus keseimbangan. Gentamisin adalah vestibulotoxin, dan biasanya dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan permanen, yang disebabkan oleh kerusakan pada aparatus vestibular telinga bagian dalam jika dikonsumsi dalam dosis tinggi atau untuk jangka waktu yang lama.

Gentamisin kadang-kadang mengganggu atau bahkan merusak pendengaran. Dalam kebanyakan kasus, individu yang terkena telah menjalani pengobatan selama 2 minggu atau lebih. Sejumlah kecil individu yang terkena memiliki mutasi yang biasanya tidak berbahaya pada RNA mitokondria mereka, yang memungkinkan gentamisin mempengaruhi sel mereka. Sel-sel telinga sangat sensitif terhadap hal ini. Gentamisin kadang-kadang digunakan dengan sengaja untuk tujuan ini pada penyakit Ménière yang parah, untuk melumpuhkan aparatus vestibular.

Gentamisin juga bisa sangat nefrotoksik, terutama jika beberapa dosis terakumulasi selama pengobatan. Untuk alasan ini gentamisin biasanya diberikan berdasarkan berat badan. Berbagai formula ada untuk menghitung dosis gentamisin. Juga melalui dan puncak kadar serum gentamisin dipantau selama pengobatan, umumnya sebelum dan setelah dosis ketiga diinfuskan.

Gentamisin, seperti aminoglikosida lainnya, menyebabkan nefrotoksisitas dengan menghambat sintesis protein dalam sel ginjal. Mekanisme ini secara spesifik menyebabkan nekrosis sel-sel di tubulus proksimal, sehingga terjadi nekrosis tubular akut yang dapat menyebabkan gagal ginjal akut.

Produksi

Gentamisin diproduksi melalui prosedur fermentasi. Mayoritas produksi gentamisin terjadi di China dan Korea Selatan, produsen Eropa terakhir adalah Lek, bagian dari grup Sandoz.

Genta Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Genta?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Genta adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Genta digunakan untuk meredakan peradangan mata yang disertai infeksi bakteri yang dicurigai atau dikonfirmasi.

Dosis dan Aturan Pakai

Genta adalah obat keras. Kamu hanya dapat menggunakannya sesuai dengan resep dokter.

Berikut adalah dosis dan aturan pakai Genta.

Infeksi yang disertai peradangan

Tetes mata

  • Teteskan 1 – 2 tetes Genta setiap 4 – 6 jam sekali. Frekuensi pemberian dapat ditingkatkan menjadi setiap 2 jam sekali, selama 24 – 48 jam awal. Kurangi frekuensi pemberian secara bertahap jika terlihat perbaikan
  • Untuk infeksi berat dosis awal 1 – 2 tetes Genta tiap 15 – 20 menit. Frekuensi pemberian ditingkatkan hingga 6 kali sehari
  • Anak: dosis yang diberikan dokter akan disesuaikan dengan kondisi pasien

Infeksi mata disertai peradangan

Salep mata

  • Oleskan tipis- tipis sebanyak 2 – 3 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter
  • Untuk infeksi berat dapat ditingkatkan hingga 6 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter

Cara Menggunakan

  • Gunakan Genta sesuai petunjuk dan instruksi dokter
  • Pastikan kamu telah mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini
  • Kamu dapat menggunakan Genta dengan cara berbaring ataupun mendongak. Bukalah mata lebar-lebar sambil melihat ke atas
  • Untuk pemakaian tetes mata, tarik kelopak mata bagian bawah dengan salah satu tangan, lalu tangan lainnya meneteskan obat dari jarak sekitar 2,5 cm dari mata
  • Untuk salep, tekan perlahan obat dari tube. Lalu oleskan tipis-tipis pada bagian dalam kelopak mata bawah sekitar 1-1.5 cm. Usahakan agar ujung tube tidak menyentuh mata
  • Setelah obat ditetes atau dioleskan, tutup mata selama 2-3 menit agar dapat terserap dengan baik
  • Jangan lupa untuk mengocok dulu larutan obat tetes mata agar zat aktif lebih merata sempurna
  • Jika kamu lupa menggunakan obat, segera gunakan jika jeda antara dosis yang terlewat dengan yang selanjutnya masih jauh. Jika jaraknya sudah dekat, lupakan dosis yang terlewat agar tidak terjadi dosis ganda
  • Jangan hentikan pengobatan tanpa konfirmasi dokter terlebih dahulu
  • Beberapa kandungan mungkin dapat memicu reaksi alergi. Ambil sedikit salep lalu oleskan pada area kulit yang bersih, tunggu beberapa saat. Jika tidak menunjukkan reaksi alergi, pengobatan dapat dilanjutkan

Bagaimana Cara Penyimpanan Genta?

Simpan Genta pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat yang kering, terhindar dari cahaya matahari langsung.

Jauh pula dari jangkauan anak-anak.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Genta Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Genta, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Genta?

Jika Anda lupa menggunakan Genta, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Genta Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Genta?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Genta yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Genta?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Genta yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Genta antara lain:

  • Reaksi hipersensitivitas seperti gatal, panas, perih pada mata
  • Gatal dan bengkak pada kelopak mata
  • Iritasi ringan

Overdosis

Penggunaan dosis yang berlebihan akan meningkatkan atau memperburuk risiko efek samping.

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila terjadi perburukan efek samping atau efek samping tidak kunjung membaik.

Ingat, penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis professional.

Apa Saja Kontraindikasi Genta?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Genta dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hindari penggunaan obat Genta pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Hipersensitif pada salah satu komponen Genta
  • Infeksi virus kornea dan konjungtiva (keratitis herpes simpleks epitel, vaccinia, varisela)
  • Infeksi mikobakteri atau jamur pada mata

Apa Saja Interaksi Obat Genta?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Genta antara lain:

Penggunaan Genta bersama obat luar lain dapat memicu peningkatan efek samping dari salah satu obat yang digunakan.

Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apabila kamu akan menggunakan Genta bersama obat:

  • Antiinflamasi non-steroid, seperti aspirin, ibuprofen, dan asam mefenamat karena akan memperlambat penyembuhan
  • Pemakaian bersama antibiotik cephalosporin meningkatkan risiko kerusakan pada ginjal

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Genta?

  • Tetes mata maupun salep Genta hanya digunakan untuk pemakaian luar
  • Obat ini tidak disarankan bagi orang dengan riwayat katarak dan glaukoma
  • Genta bisa menyebabkan masalah penglihatan, hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan kesadaran dan konsentrasi tinggi selama menggunakan obat ini, seperti menyetir dan mengoperasikan mesin
  • Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain baik kimiawi maupun herbal
  • Hindari penggunaan Genta pada ibu hamil dan menyusui

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Genta Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Genta untuk digunakan oleh wanita hamil:

Genta masuk dalam kategori C. Artinya, studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenic, embriosidal, atau lainnya).

Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.

Peringatan Kehamilan

Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Peringatan Menyusui

Genta dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.