Gemcitabine



Deskripsi Gemcitabine

Gemcitabine adalah obat yang digunakan untuk mengobati kanker pankreas, paru-paru, ovarium, dan payudara. Gemcitabine dapat dikombinasikan dengan obat kanker lain, atau ketika pengobatan kanker lainnya tidak berhasil atau berhenti bekerja. Gemcitabine bekerja dengan cara menghambat sintesis DNA dengan menghalangi DNA polimerase dan ribonucleotide reductase.

Detail Gemcitabine


  1. Gemcitabine Cairan Injeksi
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Kemoterapi Sitotoksik

    • Apa Kandungan dan Komposisi Gemcitabine?

      Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

      Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Gemcitabine adalah:

      Gemcitabine 38 mg/mL

    • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Gemcitabine?


      Cairan Injeksi
    • Satuan Penjualan: Vial
    • Kemasan: Box, 1 vial @ 26.3 ml dan 5.3 ml

    • Apa Nama Perusahaan Produsen Gemcitabine?

      Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

      Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Gemcitabine:

      Tempo Scan Pacific
  2. Gemcitabine Serbuk Injeksi
    • Golongan= Obat Keras
    • Kelas Terapi= Kemoterapi Sitotoksik
    • Kandungan= Gemcitabine 1000 mg; Gemcitabine 200 mg
    • Bentuk= Serbuk Injeksi
    • Satuan Penjualan= Vial
    • Kemasan= 1 vial @ 1000 mg; Box, 1 vial @ 200 mg
    • Farmasi= Ferron Par Phamaceuticals; CKD Otto Pharmaceuticals; Sanbe Farma

Nama Brand Gemcitabine?


Gemhope, Gapoly, Gemzar, Kabigeta, Gemedac.

Gemcitabine Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Gemcitabine?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Gemcitabine adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Gemcitabine digunakan untuk mengobati kanker pankreas, paru-paru, ovarium, dan payudara.

Sekilas tentang kanker dan tumor
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh ketidakteraturan perjalanan hormon yang mengakibatkan tumbuhnya daging pada jaringan tubuh yang normal atau sering dikenal sebagai tumor ganas. Selain itu gejala ini juga dikenal sebagai neoplasma ganas dan seringkali ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:

  • Tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)

  • Menyerang jaringan biologis di dekatnya

  • Bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis

Tiga karakter ganas inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak. Sebagian besar kanker membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti leukemia. Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan studi, diagnosis, perawatan, dan pencegahan kanker disebut onkologi.

Tumor atau barah (bahasa Inggris: tumor, tumour) adalah sebutan untuk neoplasma atau lesi padat yang terbentuk akibat pertumbuhan sel tubuh yang tidak semestinya, yang mirip dengan simtoma bengkak. Tumor berasal dari kata tumere dalam bahasa latin yang berarti "bengkak". Pertumbuhannya dapat digolongkan sebagai ganas (malignan) atau jinak (benign).

Tumor ganas disebut kanker. Kanker memiliki potensi untuk menyerang dan merusak jaringan yang berdekatan dan menciptakan metastasis. Tumor jinak tidak menyerang tissue berdekatan dan tidak menyebarkan benih (metastasis), tetapi dapat tumbuh secara lokal menjadi besar. Mereka biasanya tidak muncul kembali setelah penyingkiran melalui operasi.
Sekilas Tentang Obat Kemoterapi Sitotoksik
Kemoterapi sitotoksik adalah kemoterapi menggunakan agen sitotoksik untuk membunuh atau merusak sel-sel kanker yang bereproduksi. Terapi ini secara spesifik menargetkan sel kanker yang membelah dengan cepat.

Kemoterapi dapat dianggap sebagai cara untuk merusak atau menekan sel, yang kemudian dapat menyebabkan kematian sel jika apoptosis dimulai. Efek samping dari kemoterapi seperti dapat merusak sel-sel normal yang membelah dengan cepat dan karenanya sensitif terhadap obat-obatan anti-mitosis: sel-sel di sumsum tulang, saluran pencernaan dan folikel rambut. Hal ini menghasilkan efek samping kemoterapi yang paling umum seperti: myelosuppression (penurunan produksi sel darah, karenanya juga imunosupresi), mukositis (peradangan pada lapisan saluran pencernaan), dan alopesia (kerontokan rambut). Karena efeknya pada sel-sel kekebalan tubuh (terutama limfosit), obat-obat kemoterapi sering digunakan dalam sejumlah penyakit yang diakibatkan oleh aktivitas berlebih yang berbahaya dari sistem kekebalan terhadap diri sendiri (disebut autoimunitas). Ini termasuk rheumatoid arthritis, systemic lupus erythematosus, multiple sclerosis, vasculitis dan lain-lain.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Gemcitabine?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Gemcitabine:

Gemcitabine merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Gemcitabine juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.
Aturan penggunaan Obat Gemcitabine:

  1. Kanker ovarium
    Dosis Gemcitabine yang dianjurkan adalah 1000 mg/m² sebagai infus intravena selama 30 menit pada hari 1 dan 8 dari setiap siklus 21 hari, dalam kombinasi dengan carboplatin AUC 4 intravena yang diberikan setelah pemberian Gemcitabine pada Hari 1 dari setiap siklus 21 hari
  2. Kanker payudara
    Dosis Gemcitabine yang dianjurkan adalah 1250 mg/m² intravena selama 30 menit pada hari 1 dan 8 dari setiap siklus 21 hari yang mencakup Gemcitabine. Gemcitabine harus diberikan pada 175 mg/m² pada Hari 1 sebagai infus intravena 3 jam sebelum pemberian Gemcitabine
  3. Kanker Paru
    Jadwal setiap 4 minggu: Dosis Gemcitabine yang dianjurkan 1000 mg/m² intravena selama 30 menit pada hari 1, 8, dan 15 dalam kombinasi dengan terapi cisplatin. Penggunaan intravena cisplatin pada 100 mg/m² pada hari 1 setelah infus Gemcitabine.
    Jadwal setiap 3 minggu: Dosis Gemcitabine yang dianjurkan adalah 1250 mg/m² intravena selama 30 menit pada hari 1 dan 8 dalam kombinasi dengan terapi cisplatin. Penggunaan intravena cisplatin pada 100 mg/m² pada hari 1 setelah infus Gemcitabine
  4. Kanker pankreas
    Dosis Gemcitabine yang dianjurkan adalah 1000 mg/m² selama 30 menit secara intravena

Bagaimana Cara Penyimpanan Gemcitabine?

  • Cairan injeksi: Simpan pada suhu antara 2-8 ° C
  • Serbuk injeksi: Simpan pada suhu 20-25°C

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Gemcitabine Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Gemcitabine, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Gemcitabine?

Jika Anda lupa menggunakan Gemcitabine, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Gemcitabine Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Gemcitabine?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Gemcitabine yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Gemcitabine?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Gemcitabine yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping penggunaan Gemcitabine yang mungkin terjadi adalah:

  • Kulit pucat, mudah memar atau perdarahan
  • Kencing lebih sedikit dari biasanya atau tidak sama sekali;
  • Mual, nyeri perut bagian atas, gatal-gatal, kehilangan nafsu makan, urine gelap, tinja berwarna tanah liat, sakit kuning (menguningnya kulit atau mata)
  • Nyeri dada atau perasaan berat, nyeri menyebar ke lengan atau bahu, mual, berkeringat, perasaan sakit yang umum;
  • Mati rasa
  • Sakit Kepala

Apa Saja Kontraindikasi Gemcitabine?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Gemcitabine dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Hindari pemakaian pada pasien demam kuning dan sedang menggunakan vaksin.

Apa Saja Interaksi Obat Gemcitabine?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Gemcitabine antara lain:

  • Dapat menyebabkan toksisitas paru pada penggunaan bersama bleomycin
  • Dapat meningkatkan efek antikoagulan warfarin

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Gemcitabine Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Gemcitabine untuk digunakan oleh wanita hamil:


Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Gemcitabine ke dalam Kategori D:
Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).

Overdosis

  • Gejala overdosis Gemcitabine antara lain myelosupresi (menurunnya produksi sel darah merah, sel darah putih dan trombosit), ruam parah, parestesia (sensasi pada kulit yang abnormal, seperti kesemutan, gatal atau mati rasa)
  • Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan suportif (oleh tenaga medis). Pantau CBC (complete blood count)
Sanbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi Indonesia yang didirikan pada 28 Juni 1975 oleh Drs. Jahja Santoso, Apt yang merupakan seorang apoteker lulusan ITB yang berhasil lulus dengan predikat cum laude. Awalnya Sanbe Farma hanyalah sebuah industri rumahan yang memproduksi kapsul Colsancetine. Kemudian seiring dengan meningkatnya kebutuhan produksi, pada 1980 perusahaan ini memindahkan lokasinya ke tempat yang lebih luas yaitu di Cimahi dan di tempat itu perusahaan ini mendirikan fasilitas produksi berbagai jenis obat.

Selanjutnya pada 1992, Sanbe Farma mulai memproduksi obat-obatan bebas atau OTC. Pada 1996 perusahaan ini kembali memperluas area industrinya untuk memenuhi kebutuhan produksi yang semakin besar diantaranya untuk memproduksi produk betalaktam, sefalosporin, injeksi, tetes mata, sediaan steril, serbuk injeksi, dan lain-lain. Sanbe Farma telah mengantongi lebih kurang 43 sertifikat CPOB dari berbagai negara. Perusahaan ini memiliki produk yang telah dipasarkan di lebih kurang 20 negara. Berdasarkan informasi, perusahaan ini menepati urutan ke-4 sebagai perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Sanbe Farma juga memiliki beberapa anak perusahaan yang juga bergerak dibidang farmasi dan produk kesehatan seperti PT Caprifarmindo Laboratories dan PT Bina San Prima .
Otto Pharmaceutical merupakan suatu perusahaan farmasi yang berdiri pada tahun 1963 di kota Bandung, Jawa Barat. Pada tahun 1981, perusahaan ini diakuisisi oleh Mensa (Menjangan Sakti Group) sekaligus menjadi perusahaan farmasi pertama dalam lini perusahaan Mensa Group.

Pada tahun 1991, Otto Pharmaceutical berhasil mendapatkan sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik). Kemudian pada Juni 2005 perusahaan mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000 dari RWTUV GmbH Jerman sebagai pengakuan atas standar manajemen kualitas yang diterapkan dalam perusahaan.

Otto Pharmaceutical memiliki area produksi seluas dua hektar yang digunakan untuk memproduksi produk betalaktam dan non-betalaktam serta sefalosporin. Fasilitas itu dilengkapi dengan gudang penyimpanan, riset and development, quality control, dan sebagainya. Perusahaan ini memiliki total karyawan sebanyak 600 orang dengan cakupan pemasaran produk tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Pada tahun 2015, Otto Pharmaceutical bersama CKD Pharma (perusahaan asal Korea Selatan) membuat suatu perusahaan joint venture bernama PT. CKD Otto Pharma untuk memproduksi obat-obatan onkologi dan telah selesai membangun area fasilitas produksi obat kanker yang sesuai dengan standar Eropa (EU-GMP) yang produknya selain dapat dipasarkan di Indonesia juga dapat diekspor ke mancanegara. Fasilitas produksi baru ini mencakup area seluas 12.588 meter persegi dengan total investasi $ 30 juta dengan total kapasitas produksi 1,6 juta vial per tahun. Beberapa obat yang diproduksi seperti Oxaliplatin, Gemcitabine dan Docetaxel. Produk obat anti-kanker yang diproduksi telah mandapatkan sertifikat halal dari MUI