Gadobutrol


Gadobutrol Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Gadobutrol?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Gadobutrol adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Media kontras pada pencitraan resonansi magnetic (Magnetic Resonance Imaging, MRI) kranial dan spinal; MRI hati atau ginjal untuk mengidentifikasi sel ganas atau sel jinak pada pasien yang diduga atau terbukti mempunyai lesi fokal; media kontras (Contrast enhancement) pada Magnetic Resonance Angiography (CE-MRA). Digunakan pada pasien di atas usia 7 tahun.

Apa Saja Kontraindikasi Gadobutrol?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Gadobutrol dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hipokalemia yang tidak dapat pulih; penyakit jantung berat.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Gadobutrol Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Gadobutrol, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Gadobutrol?

Jika Anda lupa menggunakan Gadobutrol, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Gadobutrol Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Gadobutrol?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Gadobutrol yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Gadobutrol?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Gadobutrol yang mungkin terjadi adalah:

Tidak umum: sakit kepala, pusing, disgesia, parestesia, vasodilatasi, mual, nyeri atau reaksi lain pada lokasi penyuntikan. Jarang: reaksi anafilaktik, parosmia, hipotensi, dispnea, muntah, urtikaria, ruam.

Apa saja Peringatan Penggunaan Gadobutrol?

  • Dilaporkan reaksi anafilaktik, obat dan alat yang diperlukan untuk mengatasi reaksi tersebut (ventilator oksigen, selang endotrakeal) harus berada dekat dengan proses pemeriksaan
  • Dapat menyebabkan torsade de pointes, hati-hati pada pasien dengan riwayat atau riwayat keluarga sindroma perpanjangan QT kongenital
  • Aritmia atau mengkonsumsi obat penyebab perpanjangan repolarisasi jantung (mis. Antiaritmia klas III, seperti amiodaron, sotalol)
  • Hanya digunakan pada wanita hamil jika jelas diperlukan; Hentikan menyusui sampai dengan 24 jam setelah penggunaan gadobutrol

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Gadobutrol?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Gadobutrol:

Dewasa: Dosis bergantung pada indikasi, namun dosis lazim injeksi bolus intravena: 0,1 mmol per kg bb (ekuivalen dengan 1 ml per kg bb). Maksimal, 0,3 ml per kg bb.

MRI kranial dan spinal: Dosis lazim 0,1 mmol gadobutrol/kg bb. Namun jika diperlukan pencitraan yang lebih akurat dimana angka, ukuran atau pelebaran lesi mungkin mempengaruhi penatalaksanaan terapi, pemberian injeksi lanjutan 0,1 – 0,2 mmol/ kg bb pada durasi 30 menit setelah injeksi pertama dapat meningkatkan ketajaman hasil pemeriksaan;

Untuk mengeluarkan dugaan adanya metastasis atau tumor kambuhan, pemberian injeksi 0,3 mmol/ kg bb dapat memberikan ketajaman hasil pemeriksaan yang lebih baik;

Untuk studi perfusi otak, 0,3 mmol/kg bb dengan kecepatan 3-5 ml/detik, disarankan menggunakan alat injektor. Disarankan menerapkan T2* sequences jika digunakan dalam kombinasi untuk deteksi lesi massa dan untuk deteksi iskemia lokal tanpa dugaan adanya lesi massa.

CE-MRA: Pencitraan satu area: 7,5 ml untuk berat badan kurang dari 75 kg, dan 10 ml untuk berat badan 75 kg atau lebih (0,1-0,15 mmol/kg bb); Pencitraan pada lebih dari satu area: 15 ml untuk berat badan kurang dari 75 kg, dan 20 ml untuk berat badan 75 kg atau lebih (0,2-0,3 mmol/kg bb).

Anak di atas 7 tahun: 0,1 mmol/ kg bb (ekuivalen dengan 0,1 ml per kg bb) untuk semua indikasi. Tidak dianjurkan untuk pasien anak di bawah usia 7 tahun. Penggunaan secara intravaskular sedapat mungkin dilakukan pada pasien dalam keadaan berbaring. Setelah diberikan, pasien tetap dimonitor selama setidaknya 30 menit. Pasien sebaiknya puasa dan makanan dikeluarkan dari tubuhnya, 2 jam sebelum pelaksanaan MRI/MRA.

Bentuk Sediaan

Pre-filled syringe, cairan injeksi

Nama Brand Gadobutrol?

Gadovist