G-Maxlong



Deskripsi G-Maxlong

G-Maxlong adalah obat herbal yang diproduksi oleh PT. Multi Bestri Indonesia dalam bentuk sediaan kapsul. G-Maxlong mengandung ekstrak bahan alami yang secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi kelesuan dan impotensi (disfungsi ereksi), membantu meningkatkan vitalitas.

Detail G-Maxlong


  • Golongan: Obat Tradisional
  • Kelas Terapi: Suplemen & Terapi Tambahan; Jamu; Herbal

  • Apa Kandungan dan Komposisi G-Maxlong?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi G-Maxlong adalah:

    Ekstrak Ginseng merah Korea 60 %, Acantophanax senticosus 28%, Cervus nippon Temminck 2%, Ganoderma japonicum 5%, Astragalus membranaceus 5%

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan G-Maxlong?


    Kapsul
  • Satuan Penjualan: Blister
  • Kemasan: Blister @ 10 Kapsul

  • Apa Nama Perusahaan Produsen G-Maxlong?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk G-Maxlong:

    PT. Multi Bestri Indonesia
Sekilas Tentang Astragalus Membranaceus Pada G-Maxlong
Astragalus membranaceus memiliki tinggi sekitar 1 meter, batangnya kaku, yang berisi delapan hingga dua belas pasang daun kecil. Rimpangnya berserat, berwarna cokelat kekuningan, Sumsumnya berwarna putih kekuningan dan memiliki rasa manis seperti liroce. Bagian ini mengandung glikosida, saponin, dan asam-asam lemak yang sangat penting. Astragalus banyak tumbuh di Cina utara, Jepang, dan Korea.

Tanaman ini memiliki khasiat menambah energi, meningkatkan kekebalan tubuh, obat penguat jantung, meluruhkan air seni, mengendalikan jumlah keringat yang berlebihan, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan kadar gula darah.
Sekilas Tentang Panax Notoginseng (Ginseng Tienchi) Pada G-Maxlong
Panax notoginseng, juga dikenal sebagai pseudoginseng, merupakan tanaman genus Panax, bersama dengan Panax ginseng. Tanaman ini adalah anggota dari keluarga Apiales dan tumbuh di Cina dan Jepang. Akar tanaman Panax notoginseng telah digunakan dalam pengobatan Cina selama berabad-abad untuk menghentikan pendarahan dan meningkatkan aliran darah.

Panax notoginseng tidak sama dengan Panax ginseng. Tanaman ini beberapa kandungan kimianya sama, dikenal sebagai saponin, tapi ada juga yang berbeda, sehingga manfaatnya juga berbeda.

Panax ginseng, atau ginseng, dianggap sebagai adaptogen yang membantu tubuh menangani lingkungan stres. Hal ini juga digunakan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan kognisi. Sedangkan Panax notoginseng tidak dianggap sebagai adaptogen. Hal ini terkait dengan efek yang berbeda, seperti komponen hemostatik. Bagi mereka yang ingin menggunakan Panax notoginseng harus mengetahui kinerja dari produk itu dan jenis risiko terkait dengan penggunaannya. Secara umum Panax Notoginseng memiliki metode kerja antara lain:

  • Berperan sebagai hemostatik

  • Memperlancar sirkulasi darah

  • Mengandung saponin steroid & triterpenoids

Penggunaan Panax Notoginseng Ekstrak

Panax notoginseng digunakan untuk beberapa tujuan yang berbeda dalam pengobatan tradisional Tionghoa (TCM) Ketika digunakan sebagai suplemen oral seperti untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menghentikan atau memperlambat pendarahan akibat efek stik hemostatik. Produk ini telah digunakan untuk menghentikan perdarahan yang terjadi menyertai batuk, muntah, urin, mimisan dan gangguan pendarahan.

Panax notoginseng juga memiliki kegunaan lain obat ketika diambil secara oral, seperti menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah darah, menghilangkan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan. Produk ini juga telah digunakan untuk pusing, sakit tenggorokan dan stroke iskemik akut. Beberapa produk Panax notoginseng juga mengklaim bahwa bahan ini membantu menurunkan berat badan meningkatkan kualitas tidur. Ada juga bentuk topikal Panax notoginseng, yang diterapkan pada kulit. Biasanya digunakan untuk menghentikan pendarahan pada luka.

Menurut penelitian tahun 2010 yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer’s Disease, glikosida flavonol, yang berasal dari akar Panax notoginseng, mungkin berguna untuk pengembangan obat-obatan farmasi untuk mencegah atau mengelola penyakit Alzheimer. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi klaim-klaim ini.

G-Maxlong Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan G-Maxlong?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. G-Maxlong adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

G-Maxlong digunakan untuk membantu memperbaiki vitalitas tubuh.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai G-Maxlong?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai G-Maxlong:

Dosis pemberian G-Maxlong adalah 1 kapsul, diminum 1 kali sehari. Diminum selama 2-3 hari berturut-turut atau sesuai dengan kebutuhan.

Bagaimana Cara Penyimpanan G-Maxlong?


Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan G-Maxlong Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan G-Maxlong, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan G-Maxlong?

Jika Anda lupa menggunakan G-Maxlong, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan G-Maxlong Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan G-Maxlong?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan G-Maxlong yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping G-Maxlong?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping G-Maxlong yang mungkin terjadi adalah:

Belum ada efek samping yang dilaporkan. Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter.

Apa Saja Kontraindikasi G-Maxlong?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian G-Maxlong dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Hindari penggunaan G-Maxlong pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif terhadap komposisinya.