Fungiderm Mengobati Infeksi Jamur


FUNGIDERM

Clotrimazole

Fungiderm

Krim/Bedak untuk infeksi jamur

Apa Kandungan dan Komposisi Fungiderm Mengobati Infeksi Jamur?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Fungiderm Mengobati Infeksi Jamur adalah:


Mengandung Clotrimazole 1 %

CARA KERJA OBAT
Clotrimazole merupakan suatu anti jamur berspektrum luas turunan imidazole. Obat ini akan menembus chitin dari dinding sel jamur dan menaikkan  permeabilitas membran sel yang selanjutnya akan menyebabkan kebocoran kation natrium dan kalium serta komponen intra selular yang lain. Gangguan ini mengganggu enzim mitokondria dan peroksimal yang akan mengakibatkan  nekrosis selular. Selain itu juga efektif melawan bakteri gram positif.

KEGUNAAN/

Fungiderm Mengobati Infeksi Jamur Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Fungiderm Mengobati Infeksi Jamur?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Fungiderm Mengobati Infeksi Jamur adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:


Fungiderm berguna untuk mengobati infeksi jamur pada  kulit dan kuku yang disebabkan oleh dermatofit, kandida, ragi-ragi dan jamur lainnya, seperti :

  • Jamur pada lipatan-lipatan kulit seperti lipatan  paha (Tinea cruris)
  • Jamur pada sela-sela jari kaki/kutu air (Tinea pedis)
  • Jamur pada tubuh seperti panu dan kadas (Tinea versicolor, Tinea corporis)
  • Jamur pada kulit kepala (Tinea kapsul itis)
  • Jamur pada kuku (Tinea unguium)
  • Jamur pada janggut (Tinea barbae)
  • Kandidiasis pada kulit dan kuku

Dan karena memiliki khasia antibakteri terhadap bakteri gram positif maka Fungiderm dapat digunakan pada mikosis dengan infeksi sekunder oleh bakteri tersebut.

ATURAN PAKAI
Oleskan krim atau taburkan bedak Fungiderm secukupnya 2 – 3 kali sehari pada bagian yang sakit selama 10 – 14 hari secara teratur dan tidak terhenti. Infeksi pada sela-sela jari kaki membutuhkan waktu satu bulan  pengobatan dengan tekun dan teratur. Untuk infeksi pada kuku, terlebih dahulu potonglah  kuku sependek mungkin.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Fungiderm Mengobati Infeksi Jamur?

  • Jika terjadi iritasi dan atau sensitivitas, hentikan pengobatan
  • Hindari kontak dengan mata
  • Bila tidak ada kemajuan setelah 1 bulan pengobatan, sebaiknya diaknosis ditinjau kembali


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Fungiderm Mengobati Infeksi Jamur Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Fungiderm Mengobati Infeksi Jamur, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Fungiderm Mengobati Infeksi Jamur?

Jika Anda lupa menggunakan Fungiderm Mengobati Infeksi Jamur, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Fungiderm Mengobati Infeksi Jamur Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Fungiderm Mengobati Infeksi Jamur?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Fungiderm Mengobati Infeksi Jamur yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Fungiderm Mengobati Infeksi Jamur?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Fungiderm Mengobati Infeksi Jamur yang mungkin terjadi adalah:


Pada penderita yang hipersensitif dapat terjadi eritema, stinging, vesikasi, deskuamasi, edema, pruritus, urtikaria dan iritasi.

Apa Saja Kontraindikasi Fungiderm Mengobati Infeksi Jamur?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Fungiderm Mengobati Infeksi Jamur dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Obat ini mempunyai kontra indikasi pada penderita yang hipersensitif terhadap Clotrimazole.

CARA PENYIMPANAN
Simpan pada suhu dibawah 30ºC.

Kemasan DAN KISARAN HARGA
Krim, Tube 3,5 gram / Het : Rp.
Krim, Tube 5 gram / Het : Rp. 13.650
Krim, Tube 10 gram / Het : Rp. 24.400
No.Reg.: DTL8913004429A1

Bedak, Botol @ 20 gram
No.Reg.: DTL0113020224A1

P.No.3
Awas ! Obat Keras
Hanya untuk bagian luar badan

KONIMEX
Pharmaceutical Laboratories
Solo – Indonesia

Terima kasih telah membaca artikel tentang Fungiderm Mengobati Infeksi Jamur di blog INFORMASI OBAT-OBATAN jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :



Suka artikel ini? Bagikan :

Powered by Farmasi-id.com