Daftar Isi
Apa Kandungan dan Komposisi Footis Footcare Cream?
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Footis Footcare Cream adalah:- Portulacae Herba Extract 2,1 g
- Aloe vera gel 2,1 g
- Centellae Herba Extract 1,5 g
- Oleum Simmodsia chinesis 1,5 g
- Basis cream ad 60 g
Khasiat dan Kegunaan :
Membantu melembabkan kulit pada telapak kaki dan tumit untuk kaki kering dan pecah – pecah.
Khasiat :
Footis mengandung portulaca extract yang dapat memperkuat lapisan kulit, sedangkan jojoba oil sebagai moisturizer akan melembabkan, menghaluskan dan melembutkan kulit yang kasar.
Aturan Pemakaian :
Bersihkan kaki sampai bersih, keringkan kaki kemudian oleskan FOOTIS Footcare pada daerah yang kering dan pecah-pecah 3 kali sehari atau sesering yang diinginkan.
Bagaimana Kemasan dan Sediaan Footis Footcare Cream?
& Izin:
- Tube @ 15, 30 & 60 gram= POM TR. 082 797 531
- Sachet @ 2 & 5 gram= POM TR. 092 706 741
Produsen:
PT. Industri Jamu Borobudur – Kab. Semarang, Jawa Tengah
PT. Industri Jamu Borobudur adalah suatu perusahaan produsen obat herbal dan jamu yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Perusahaan ini berdiri pada 29 April 1979. Pada awal masa pendiriannya, perusahaan ini hanya memproduksi jamu dengan sediaan pil, namun kemudian pada mulai mengembangkan sarana dan prasarana produksinya sehingga mampu memproduksi jamu dalam sediaan kapsul. PT. Industri Jamu Borobudur telah beberapa kali memindahkan lokasi pabriknya untuk pengembangan kapasitas produksi seperti pada tahun 1996, perusahaan memindahkan lokasi beberapa lini produksinya menuju lokasi yang sampai saat ini masih digunakan. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, maka perusahaan melakukan serangkaian modernisasi pada peralatan, pabrik, dan sarana penunjang produksi lainnya sehingga didapatkan beberapa sertifikat mutu seperti ISO 9001:2000, ISO 9001:2008, CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik), sertifikat CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik), sertifikat halal MUI, dan sertifikat lainnya. Hal itu guna menjamin produk yang dihasilkan berkualitas baik dan layak untuk digunakan dan dikonsumsi masyarakat. Beberapa sediaan lain yang saat ini telah diproduksi oleh PT. Industri Jamu Borobudur yaitu pil, kapsul, kaplet, krim, gel, seduhan, cairan obat luar, ekstrak kering, dan ekstrak kental. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini meliputi jamu untuk kesehatan secara umum, jamu untuk penyakit tertentu, jamu stamina dan daya tahan tubuh, jamu perawatan tubuh, penambah berat badan, kewanitaan, dan sebagainya. Produk PT. Industri Jamu Borobudur dapat dijumpai di seluruh Indonesia dan juga telah diekspor ke beberapa negara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Arab Saudi, Nigeria, Swiss, Rusia, Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Selandia Baru, Jepang, dan China. Nama brand yang terkenal dari perusahaan ini antara lain Mastin, EM Kapsul, dan Molax BAB. Kantor pusat PT. Industri Jamu Borobudur ada di Jl. Madukoro Blok A/26, Semarang, Jawa Tengah. |