Fluitas


Apa Kandungan dan Komposisi Fluitas?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Fluitas adalah:

  • Per Flutias 50 inhaler Salmeterol 25 mcg, fluticasone propionate 50 mcg
  • Per Flutias 125 inhaler Salmeterol 25 mcg, fluticasone propionate 125 mcg

Sekilas Tentang Fluticasone Pada Fluitas
Fluticasone adalah kortikosteroid sintetik kuat yang sering diresepkan sebagai pengobatan untuk asma dan rinitis alergi.

Flutikason propionat terkait dipasarkan dengan nama merek Flixotide dan Flixonase oleh Allen & Hanburys, dan Flovent, Flonase, dan Veramyst oleh GlaxoSmithKline. GlaxoSmithKline juga memasarkan kombinasi flutikason dan salmeterol sebagai Advair (AS) atau Seretide (Inggris).

Ini juga digunakan sebagai krim atau salep untuk pengobatan eksim dan psoriasis (Cutivate UK).

Mekanisme aksi

Peradangan diakui sebagai komponen penting dalam patogenesis asma. Glukokortikoid telah terbukti menghambat beberapa jenis sel (misalnya, sel mast, eosinofil, basofil, limfosit, makrofag, dan neutrofil) dan memediasi produksi atau sekresi (misalnya, histamin, eikosanoid, leukotrien, dan sitokin) yang terlibat dalam respon asma. Tindakan anti-inflamasi glukokortikoid ini dapat berkontribusi pada kemanjurannya pada asma. Biasanya, bagaimanapun, tindakan pada sel yang terkena membutuhkan beberapa hari. Oleh karena itu, steroid inhalasi tidak digunakan untuk meredakan asma secara langsung, melainkan sebagai terapi pencegahan dan pemeliharaan.

Semprotan hidung

Dosis

Dewasa: Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 100 mikrogram (dua semprotan) ke setiap lubang hidung sekali sehari. Ini dapat ditingkatkan hingga maksimum penggunaan dua kali sehari jika diperlukan. Ketika kontrol tercapai, dosis dikurangi menjadi 50 mikrogram (satu semprotan) ke setiap lubang hidung setiap hari.

Remaja dan anak-anak: Dosis yang dianjurkan untuk anak-anak (4 tahun atau lebih tua di AS, tetapi hanya dari 12 tahun di Inggris) adalah 50 mikrogram (satu semprotan) ke setiap lubang hidung sekali sehari. Ini dapat ditingkatkan hingga maksimum penggunaan dua kali sehari jika diperlukan.

Masalah paten Flonase

Paten GlaxoSmithKline pada Flonase berakhir pada Mei 2004. Food and Drug Administration (FDA) menyetujui penjualan Flonase versi generik pada 22 Februari 2006. Pada 23 Februari 2006, GlaxoSmithKline (GSK) dapat memperoleh 10- perintah penahanan hari dari hakim federal di Baltimore yang memblokir pengiriman dan penjualan Flonase versi generik yang disetujui. Perintah penahanan tersebut berlangsung hingga 6 Maret 2006. Dasar keluhan oleh GSK adalah bahwa FDA gagal mengikuti peraturannya sendiri dalam menyetujui obat generik dan gagal menerapkan standar kualitas yang sama untuk versi generik seperti yang dilakukan untuk Flonase. GSK membuat argumen ini dalam petisi yang diajukan ke FDA, tetapi FDA menolak petisi tersebut. Pengadilan Distrik Maryland menolak permintaan GSK untuk memperpanjang larangan obat generik Flonase setelah tanggal 6 Maret 2006, dan GSK mengeluarkan pernyataan bahwa mereka tidak akan mengajukan banding atas keputusan tersebut. Putusan itu berarti bahwa penjualan Flonase versi generik dapat dilanjutkan.

Fluitas Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Fluitas?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Fluitas adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Terapi reguler untuk asma jika diperlukan penggunaan kombinasi bronkodilator & kortikosteroid inhalasi.

Apa Saja Kontraindikasi Fluitas?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Fluitas dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hipersensitivitas.

Apa saja Perhatian Penggunaan Fluitas?

Tdk untuk pengobatan gejala asma akut atau penanganan awal asma. Jangan dihentikan secara mendadak. Pasien dengan TB paru, gangguan KV berat misalnya kelainan irama jantung, DM, hipokalemia yang tidak diterapi atau tirotoksikosis. Hentikan terapi jika timbul bronkospasme paradoksikal. Efek sistemik seperti supresi adrenal, retardasi pertumbuhan, penurunan densitas mineral tulang, katarak, & glaukoma dapat terjadi pada penggunaan dosis tinggi dalam waktu lama. Pantau tinggi badan anak secara berkala. Anak. Hamil & laktasi.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Fluitas Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Fluitas, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Fluitas?

Jika Anda lupa menggunakan Fluitas, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Fluitas Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Fluitas?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Fluitas yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Fluitas?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Fluitas yang mungkin terjadi adalah:

Tremor, palpitasi, sakit kepala, aritmia jantung, artralgia, mialgia, kram otot, reaksi hipersensitivitas misalnya ruam, edema, angiodema; suara serak, sariawan, hipersensitivitas pada kulit.

Apa Saja Interaksi Obat Fluitas?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Fluitas antara lain:

Penggunaan bersama dengan obat yang mgd adrenergik memiliki efek aditif potensial. Substrat atau inhibitor CYP3A4.

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Fluitas Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Fluitas untuk digunakan oleh wanita hamil:

Kategori C: Studi pada binatang percobaan telah memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embroisidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita, atau studi pada wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan. Obat hanya boleh diberikan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Fluitas?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Fluitas:

Hanya untuk inhalasi oral. Dws & anak ≥12 thn 2 inhalasi Flutias 50 atau Flutias 125 2 x/hari. Anak ≥4 thn 2 inhalasi Flutias 50 2 x/hari.

Sediaan, Kemasan, Harga Fluitas?

  • Flutias 125, 120 actuation x 1’s
  • Flutias 50, 120 actuation x 1’s

Apa Nama Perusahaan Produsen Fluitas?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Fluitas:

Kalbe Farma

PT Kalbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada 10 September 1966 oleh Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Produk dari perusahaan ini sangat banyak mencakup produk obat resep, obat bebas, minuman energi, susu, suplemen, minuman kesehatan, distribusi produk dan pengemasan, dan sebagainya.

Diperkirakan nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp 15 triliun. Perusahaan ini memiliki grup perusahaan (kalbe Group) yang bergerak dalam berbagai bidang divisi usaha diantara seperti divisi obat resep (PT Kalbe Farma, PT Hexpharm Jaya Laboratories, PT Dankos Farma, dll), divisi consumer health (PT Bintang Toedjoe, PT Saka farma Lab, PT Hale International, dll), divisi nutrisi (PT Sanghiang Perkasa, PT Kalbe Morinaga Indonesia, dll), divisi distribusi dan kemasan (PT Enseval Putra Megatrading, PT Enseval Medika Prima, PT Milenia Dharma Insani, dll).

Selain di Indonesia, Kalbe Farma memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu negara-negara ASEAN (Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar), Srilanka, Nigeria, dan Afrika Selatan.