Fluanza



Deskripsi Fluanza

Fluanza adalah produk obat dengan bentuk sediaan kaplet dan sirup yang diproduksi oleh Sampharindo Perdana. Fluanza memiliki kombinasi zat aktif, yaitu: Paracetamol, Phenylpropanolamine HCI, Chlorphenamine Maleate dan Dextromethorpan Hbr. Paracetamol berguna untuk menurunkan demam, dan meredakan nyeri ringan, Phenylpropanolamine berguna untuk melegakan hidung tersumbat, Chlorphenamine Maleate berguna untuk meredakan gejala alergi, sedangkan Dextromethorpan Hbr berguna untuk meredakan batuk.

Detail Fluanza


  1. Fluanza Kaplet
    • Golongan: Obat Bebas Terbatas
    • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek

    • Apa Kandungan dan Komposisi Fluanza?

      Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

      Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Fluanza adalah:

      Paracetamol 500 mg, Phenylpropanolamine HCI 15 mg, Chlorphenamine Maleate 12.5 mgdan Dextromethorpan Hbr 2 mg

    • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Fluanza?


      Kaplet
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet

    • Apa Nama Perusahaan Produsen Fluanza?

      Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

      Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Fluanza:

      Sampharindo Perdana
  2. Fluanza Sirup
    • Golongan= Obat Bebas Terbatas
    • Kelas Terapi= Obat Batuk dan Pilek
    • Kandungan= Paracetamol 500 mg, Phenylpropanolamine HCI 15 mg, Chlorphenamine Maleate 12.5 mgdan Dextromethorpan Hbr 2 mg
    • Bentuk= Sirup
    • Satuan Penjualan= Botol
    • Kemasan= Box, Botol 60 mL
    • Farmasi= Sampharindo Perdana
Sekilas Tentang Paracetamol Pada Fluanza
Paracetamol yang dikenal juga dengan nama acetaminophen pertama kali disintesa oleh Harmon Northrop Morse, seorang ahli kimia pada tahun 1877, namun baru diujicoba pada manusia pada tahun 1887 oleh ahli farmakologi klinis, Joseph von Mering. Tahun 1893 von Mering mempublikasikannya dalam laporan klinis mengenai paracetamol.

WHO menyatakan bahwa paracetamol masuk dalam daftar salah satu obat yang paling aman dan efektif dan sangat dibutuhkan dalam dunia medis. Paracetamol digunakan sebagai analgetic (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam) yang bisa diperoleh tanpa resep dokter. Meskipun paracetamol memiliki efek anti inflamasi, obat ini tidak dimasukkan sebagai obat NSAID, karena efek anti inflamasinya dianggap tidak signifikan.

Cara kerja paracetamol yang diketahui sekarang adalah dengan cara menghambat kerja enzim cyclooxygenase (COX). Enzim ini berperan pada pembentukan prostaglandin yaitu senyawa penyebab nyeri. Dengan dihambatnya kerja enzim COX, maka jumlah prostaglandin pada sistem saraf pusat menjadi berkurang sehingga respon tubuh terhadap nyeri berkurang. Paracetamol menurunkan suhu tubuh dengan cara menurunkan hipotalamus set-point di pusat pengendali suhu tubuh di otak.

Dosis maksimal paracetamol adalah 3 hingga 4 gr dalam sehari. Jika lebih dari itu maka berpotensi menyebabkan kerusakan hati. Penderita gangguan hati disarankan untuk mengurangi dosis paracetamol.

Sekilas Tentang Dextromethorphan Pada Fluanza
Dextromethorphan merupakan antitusif non narkotik yang dapat meningkatkan ambang rangsang refleks batuk secara sentral. Obat ini sering dijumpai pada produk obat batuk dalam berbagai sediaan seperti sirup, tablet, semprot, maupun permen.

Obat ini masuk dalam kategori morphinan dengan sifat sedatif, disosiatif, dan stimulan, namun pada dosis tinggi dapat bertindak sebagai anestesi disosiatif. Dextromethorphan diabsorpsi dengan baik melalui saluran cerna. Dimetabolisme dalam hati dan diekskresi melalui ginjal dalam bentuk tidak berubah atau pun bentuk dimetilated morfinon. Dextromethorpan pertama kali dipatenkan pada tahun 1949 dan disetujui untuk digunakan secara luas di dunia medis pada 1953.

Sekilas Tentang Phenylpropanolamine Pada Fluanza
Phenylpropanolamine adalah sebuah dekongestan yang diindikasikan untuk mengobati sumbatan yang dihubungkan dengan alergi, demam karena alergi jerami (hay fever), iritasi sinus, dan dingin yang biasa. Obat ini juga digunakan untuk menurunkan nafsu makan.

Phenylpropanolamine bekerja dengan menyusutkan pembuluh darah (vena dan arteri) dalam tubuh. Pengerutan pembuluh darah di sinus, hidung dan dada membuat area tersebut kekeringan, sehingga menurunkan nafsu makan. Phenylpropanolamine pertama kali dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1938.

Fluanza Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Fluanza?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Fluanza adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Fluanza digunakan untuk meredakan gejala flu, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, demam, dan sakit kepala. Serta, Fluanza dapat meredakan batuk.

Sekilas tentang batuk
Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.

Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat saraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.
Sekilas tentang pilek
Pilek, biasa juga dikenal sebagai nasofaringitis, rinofaringitis, koriza akut, atau selesma, merupakan penyakit menular yang disebabkan virus pada sistem pernapasan yang terutama menyerang hidung.Tenggorokan, sinus, dan kotak suara juga dapat terpengaruh. Tanda dan gejala mungkin muncul kurang dari dua hari setelah paparan. Itu termasuk batuk, sakit tenggorokan, rhinorrhea, bersin, sakit kepala, dan demam. Orang biasanya sembuh dalam tujuh sampai sepuluh hari. Beberapa gejala dapat berlangsung hingga tiga minggu. Pada orang-orang dengan masalah kesehatan lainnya, pneumonia kadang-kadang berkembang.

Ada lebih dari 200 strain virus yang terlibat dalam penyebab pilek; rhinovirus adalah yang paling umum. Mereka menyebar melalui udara selama kontak dekat dengan orang yang terinfeksi dan secara tidak langsung melalui kontak dengan benda-benda di lingkungan diikuti dengan transfer ke mulut atau hidung. Faktor risiko termasuk pergi ke tempat penitipan anak, tidak tidur dengan baik, dan stres psikologis. Gejala sebagian besar karena respon kekebalan tubuh terhadap infeksi daripada kerusakan jaringan oleh virus sendiri. Penderita influenza sering menunjukkan gejala yang sama seperti penderita pilek, meskipun gejala biasanya lebih parah di influenza.

Tidak ada vaksin untuk pilek. Metode utama pencegahan adalah mencuci tangan; tidak menyentuh mata, hidung atau mulut dengan tangan yang belum dicuci; dan menjauh dari orang-orang yang sakit. Beberapa bukti mendukung penggunaan masker wajah. Tidak ada obat untuk pilek, tetapi gejalanya dapat diobati.Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS, nonsteroidal anti-inflammatory drug, NSAID) seperti ibuprofen dapat mengurangi rasa sakit.Antibiotik tidak boleh digunakan. Bukti tidak mendukung manfaat dari obat batuk.

Pilek adalah penyakit infeksi yang paling sering pada manusia. Rata-rata orang dewasa terkena pilek dua sampai empat kali setahun, sedangkan rata-rata anak bisa terkena enam sampai delapan kali. Pilek terjadi lebih sering pada musim dingin. Infeksi ini telah ada pada manusia sejak zaman kuno.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Fluanza?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Fluanza:

Fluanza adalah golongan obat bebas terbatas. Pembelian dalam jumlah tertentu tidak memerlukan resep dokter.

  1. Fluanza Kaplet
    • Anak usia 6-12 tahun: 1/2 kaplet, diminum 3 kali sehari
    • Dewasa: 1 kaplet, diminum 3 kali sehari
  2. Fluanza Sirup
    • Anak-anak 6-12 tahun: 10 mL (2 sendok takar), diminum 3 kali sehari

Bagaimana Cara Penyimpanan Fluanza?


Simpan pada suhu dibawah 30 ° C. Serta terlindung dari cahaya.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Fluanza Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Fluanza, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Fluanza?

Jika Anda lupa menggunakan Fluanza, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Fluanza Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Fluanza?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Fluanza yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Fluanza?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Fluanza yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Fluanza, antara lain:

  • Mulut kering
  • Mengantuk
  • Jantung berdebar
  • Gangguan irama jantung

Apa Saja Kontraindikasi Fluanza?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Fluanza dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Hindari penggunaan Fluanza pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif.

Sekilas Tentang Sampharindo Perdana
PT Sampharindo Perdana adalah suatu perusahaan farmasi yang berkantor pusat di Semarang, Jawa Tengah. Sejarah perusahaan ini cukup panjang yakni bermula pada tahun 1974 dengan didirikannya perusahaan bernama PT Corolla yang diresmikan pada 28 Mei 1974, Perusahaan ini kemudian berubah nama menjadi PT Sekar Mirah Laboratories pada tahun 1983 hingga pada akhirnya berpindah kepemilikan dan pimpinan perusahaan berkeputusan untuk memindahkan lokasi produksi ke kawasan industri Guna Mekar di Semarang. Pada saat itu perusahaan menempati lahan seluas 4.350 m2 dengan luas area pabrik sekitar 1.648 m2.

Pada tahun 1982 PT Sekar Mirah Laboratories mendapatkan sertifikat CPOB dari BPOM Jawa Tengah sehingga kemudian perusahaan ini dapat memproduksi produk OBH (Obat Batuk Hitam) berbentuk sirup. Pada saat itu perusahaan ini memiliki karyawan sekira 48 orang yang kemudian berkembang seiring dengan kemajuan perusahaan yang menuntut penambahan tenaga kerja hingga menjadi 409 orang karyawan.

Perusahan ini kemudian memperluas varian produknya untuk memproduksi produk beta laktam sehingga memutuskan untuk membangun sarana dan fasilitas produksi tersendiri untuk produk beta laktam yang menmpati area pabrik seluas 224 m2. Pada Januari 1996 perusahaan mendapatkan sertifikat CPOB untuk produksi tablet antibiotik penisilin. Proses produksi tablet penisilin dimulai pada April 1996.

Pada tahun 1997 perusahaan secara resmi mengubah namanya menjadi PT Sampharindo Perdana. Pada Maret 2007 perusahaan memperluas area produksi produk beta laktam menjadi 430 m2 dengan penambahan bentuk sediaan berupa sirup kering.

Hingga saat ini, PT Sampharindo Perdana menempati area seluas 11.330 m2 yang meliputi area pabrik dan kantor. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini meliputi obat generik, branded, produk suplemen, dan lain. Beberapa diantaranya seperti salbutamol, piroksikam, paracetamol, methylprednisolone, furosemide, amoxicillin, ibuprofen, retrofen, mexon, miraflox, dan sebagainya.