Flexasur


Apa Kandungan dan Komposisi Flexasur?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Flexasur adalah:

Cetyl Myristoleate dalam Kompleks Esterified Fatty Acid 0,34 g, Methyl Salicylate IP 1,50 g, Menthol IP 0,45 g, Cream base 9 g

Sekilas Tentang Menthol Pada Flexasur
Menthol adalah senyawa organik yang dibuat secara sintetis biasanya berasal dari herbal peppermint, eucalyptus dan pennyroyal. Mentol memiliki banyak manfaat kesehatan potensial. Diterapkan secara topikal atau digunakan secara oral, mentol telah terbukti membantu mengobati masalah pencernaan, nyeri, peradangan dan hidung tersumbat.
Sekilas Tentang Methyl Salicylate Pada Flexasur
Metil salisilat (minyak wintergreen) adalah bahan kimia yang berbau seperti wintergreen. Ini digunakan dalam banyak produk bebas, termasuk krim sakit otot. Metil salisilat berkhasiat analgesik yang tersedia dalam obat-obatan bebas (OTC) yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri ringan pada tubuh dan otot serta nyeri sendi yang terkait dengan sakit punggung, radang sendi, ketegangan, keseleo, dan memar. Metil salisilat dapat ditemukan dalam obat nyeri topikal (mis., Krim atau salep) yang mengandung lebih dari satu bahan aktif analgesik eksternal.

Flexasur Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Flexasur?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Flexasur adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Membantu meredakan nyeri dan pegal-pegal pada otot dan sendi Membantu mengurangi nyeri pada inflamasi.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Flexasur?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Flexasur:

Oleskan kira-kira 1″(2 – 4 gram) Flexasur krim pada daerah yang terkena 3-4 kali sehari. Oleskan tipis-tipis pada daerah yang terkena dan gosok perlahan-lahan. Obat ini hanya untuk digunakan pada kulit saja. Jangan dioleskan pada kulit yang tergores, teriritasi, atau kulit yang rusak. Cuci tangan setelah menggunakan obat ini.

Apa saja Perhatian Penggunaan Flexasur?

Hindari pemakaian pada kulit yang rusak, dekat mata, atau membran mukosa. Jangan gunakan balutan tertutup. Jangan gunakan bantalan pemanas atau alat pemanas lain Jangan ditutup dengan perban yang ketat karena dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan kulit.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Flexasur?

Cream 30 g x 1

Berapa Harga Flexasur?

Rp 100.000

Apa Nama Perusahaan Produsen Flexasur?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Flexasur:

Kalbe Farma

PT Kalbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada 10 September 1966 oleh Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Produk dari perusahaan ini sangat banyak mencakup produk obat resep, obat bebas, minuman energi, susu, suplemen, minuman kesehatan, distribusi produk dan pengemasan, dan sebagainya.

Diperkirakan nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp 15 triliun. Perusahaan ini memiliki grup perusahaan (kalbe Group) yang bergerak dalam berbagai bidang divisi usaha diantara seperti divisi obat resep (PT Kalbe Farma, PT Hexpharm Jaya Laboratories, PT Dankos Farma, dll), divisi consumer health (PT Bintang Toedjoe, PT Saka farma Lab, PT Hale International, dll), divisi nutrisi (PT Sanghiang Perkasa, PT Kalbe Morinaga Indonesia, dll), divisi distribusi dan kemasan (PT Enseval Putra Megatrading, PT Enseval Medika Prima, PT Milenia Dharma Insani, dll).

Selain di Indonesia, Kalbe Farma memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu negara-negara ASEAN (Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar), Srilanka, Nigeria, dan Afrika Selatan.

2 thoughts on “Flexasur”

Comments are closed.