Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda


Pengertian

Pada beberapa kondisi, konstipasi alias sembelit membutuhkan bantuan obat untuk mengatasinya. Fleet salah satunya.

Fleet adalah obat sembelit yang tersedia dalam dua varian, yaitu Fleet Enema dan Fleet Phospho-soda.

Fleet Enema adalah obat yang mengandung sodium bifosfat dan disodium fosfat. Jenis yang ini digunakan untuk membantu mengatasi konstipasi dan melancarkan BAB.

Adapun Fleet Phospho-soda juga punya kandungan yang sama dengan Fleet Enema. Akan tetapi, penggunaan Fleet Phospho-soda berbeda.

Fleet Phospho-soda digunakan untuk membantu membersihkan usus besar sebelum tindakan colonoscopy, X-ray, dan operasi

Fleet Phospho-soda juga digunakan untuk membantu kolonoskopi, yakni pemeriksaan untuk mendeteksi ketidaknormalan pada usus besar dan anus.

Proses ini dilakukan dengan memasukkan selang yang ujungnya ada kamera ke dalam anus. Dokter kemudian dapat melihat ke dalam usus besar sebelum operasi dilakukan.

Kalau Fleet Enema tergolong obat bebas terbatas, Fleet Phospho-soda termasuk dalam golongan obat keras. Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter.

Keterangan

Fleet Enema

  • Golongan: obat bebas terbatas
  • Kelas terapi: laksatif

  • Apa Kandungan dan Komposisi Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda adalah:

     monobasic Na phospate 19 gram, Na phosphate 7 gram, sodium fosfat monohidrat 19 gram, Dibasic sodium fosfat heptahidrat 7 gram
  • Kemasan: botol 133 ml

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda:

     Combiphar
  • Harga Fleet Enema:Rp65.000 – 124.100

Fleet Phospho-soda

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: laksatif

  • Apa Kandungan dan Komposisi Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda adalah:

     monobasic Na phospate 2,4 g, Na phosphate 0.9 gram, Sodium Dyhidrogen Phosphate Dihydrate 24,4 gram, Disodium Phosphate, Dodecahydrate 10,8 gram
  • Kemasan: botol 45 ml

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda:

     Combiphar
  • Harga Fleet Phospho-soda 45 ml:Rp49.000 – 104.000

Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Manfaat Fleet Enema adalah untuk membantu meredakan konstipasi atau sebagai pencahar sebelum pemeriksaan rektal (dubur).

Sementara itu, Fleet Phospho-soda digunakan untuk membantu membersihkan usus sebelum dilakukan tindakan medis, seperti operasi, rontgen, dan kolonoskopi.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda:

Fleet Enema termasuk dalam golongan obat bebas terbatas. Namun, Fleet Phospho-soda termasuk dalam golongan obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter.

Berikut adalah anjuran pemakaiannya secara umum.

Tujuan:konstipasi, pencahar osmotik ringan


Bagaimana Kemasan dan Sediaan Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda?


Fleet Enema

  • Dewasa dan Anak > 12 tahun: 1 botol diberikan sekali sehari

Tujuan:Pembersih usus sebelum tindakan medis


Bagaimana Kemasan dan Sediaan Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda?


Fleet Phospho-soda

  • Dewasa: 1 botol sehari sebelum dilakukan tindakan

Cara Penggunaan

Gunakan Fleet Enema sesuai petunjuk dokter. Baca juga petunjuk kemasan yang tertera.

Disarankan, Anda minum air putih sebanyak 1-2 gelas 30 menit sebelum menggunakan Fleet enema. Obat ini dapat mengakibatkan dehidrasi akibat perangsangan usus untuk membersihkan isinya.

Berikut adalah cara penggunaannya.

  • Pastikan tangan Anda bersih saat pengaplikasian
  • Posisikan tubuh dalam keadaan jongkok atau berbaring tengkurap, untuk mempermudah pengaplikasian obat
  • Selanjutnya, tekan tabung perlahan dan alirkan obat masuk ke dalam rektum
  • Pertahankan posisi yang sama selama beberapa saat untuk memastikan tidak ada obat yang keluar
  • Lalu keluarkan ujung tabung Fleet Enema dari anus. Tunggu sekitar 5 – 30 menit hingga reaksi obat muncul

Penggunaan Fleet enema hanya untuk sekali pakai. Buang obat apabila telah selesai digunakan.

Segera hentikan penggunaan apabila sudah tidak konstipasi lagi, jangan menggunakan obat lebih dari 1 minggu, kecuali saran dari dokter.

Untuk mencegah konstipasi, Anda disarankan untuk minum air putih yang cukup, rutin berolahraga, serta konsumsi asupan kaya serat.

Fleet Phospo-soda digunakan sesuai prosedur medis, ikuti saran dokter saat menggunakan obat ini.

Minum air yang banyak selama menggunakan Fleet. Sebaiknya, Anda menghindari konsumsi makanan berat, minuman bersoda, dan juga produk susu untuk membantu proses pembersihan usus.

Bagaimana Cara Penyimpanan Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda?

Simpan obat Fleet pada suhu di bawah 25 derajat Celsius, di tempat kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, dan jauh dari jangkauan anak-anak.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda?

Jika Anda lupa menggunakan Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Fleet adalah:

  • Gangguan elektrolit (hipernatremia, hiperfosfatemia, hipofosfatemia, hipokalsemia, hipokalsemia), dehidrasi, kejang, kehilangan cairan
  • Pusing, sakit kepala
  • Edema atau pembengkakan
  • Mual, muntah, diare, sakit perut/kembung
  • Nyeri dada
  • Menggigil

Overdosis

Waspadai kondisi overdosis Fleet. Antara lain gejalanya:

  • Dehidrasi
  • Hipotensi
  • Denyut jantung di atas atau di bawah normal
  • Henti jantung
  • Syok
  • Gagal napas
  • Dispnea
  • Ileus paralitik
  • Nyeri
  • Hipernatremia
  • Hiperfosfatemia
  • Hipokalemia hipokalsemia, asidosis

Jika mengalami gejala overdosis di atas, segera datangi fasilitas kesehatan terdekat.

Apa Saja Kontraindikasi Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Hindari penggunaan Fleet pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Penurunan motilitas usus
  • Penyakit radang usus (Kolitis ulseratif aktif berat)
  • Penyakit Hirschsprung
  • Radang usus buntu, perdarahan rektum, dehidrasi
  • Bypass lambung atau operasi stapel
  • Gangguan ginjal berat

Apa Saja Interaksi Obat Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda antara lain:

Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Fleet:

  • Mengurangi penyerapan dengan kalsium, zat besi, magnesium, sukralfat. Peningkatan risiko kejang dengan TCA
  • Peningkatan risiko hiperfosfatemia dengan vitamin D
  • Mengurangi efek terapi dengan litium
  • Peningkatan risiko kalsifikasi ektopik dengan suplemen Ca (kalsium) atau antasida yang mengandung Ca
  • Peningkatan risiko hiperkalemia dengan fosfat

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda?

  • Hindari konsumsi makanan berat atau minuman bersoda dan produk susu untuk membantu proses pembersihan usus
  • Informasikan dokter jika Anda akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain baik kimiawi ataupun herbal
  • Beritahu dokter apabila Anda sedang hamil atau menyusui jika akan diresepkan Fleet

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Fleet Enema & Fleet Phospho-Soda untuk digunakan oleh wanita hamil:

Obat ini masuk dalam kategori C. Yakni, studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenic, embriosidal, atau lainnya).

Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.

Peringatan Kehamilan

Obat ini hanya dapat diberikan jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Peringatan Menyusui

Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.

Sekilas Tentang Combiphar
PT. Combiphar ((Combined Imperial Pharmaceutical Incorporation) adalah suatu perusahaan farmasi yang didirikan pada 1971 di Bandung. Awalnya perusahaan ini hanya industri kecil atau home industri yang memproduksi OBH (Obat Batuk Hitam), antibiotik, dan analgesik. Pada 1985 Dr. Biantoro Wanandi dan Hamadi Wijaya membawa kemajuan pesat bagi PT. Combiphar seperti berhasil mandapatkan sertifikat CPOB pada tahun 1991, mendirikan beberapa fasilitas produksi baru untuk memisahkan fasilitas profuksi produk sefalosporin dengan produk lainnya, bekerja sama dengan Rohto untuk memproduksi produk kesehatan mata, bekerja sama dengan Sanofi-Syntelabo , dan sebagainya.

Hasil kerjasama dengan Sanofy akhirnya membuat didirikannya perusahaan baru bernama PT. Sanofi-Syntelabo Combiphar (SSC) yang kemudian pada 2006 berubah namanya menjadi PT. Pharma Health Care. Pada 2006 PT. Combiphar berhasil meraih sertifikat ISO 9001:2000.

PT. Combiphar memiliki pabrik di daerah Padalarang, Bandung, Jawa Barat dan kantor pusatnya ada di Graha Atrium Senen, Jakarta. Saat ini CEO PT. Combiphar dijabat oleh Michael Wanandi, anak dari pendiri perusahaan ini. Dibawah kepemimpinannya, perusahaan ini berhasil meraih penghargaan Asia's Leading SMEs dalam ajang Asia Corporate Excellence & Sustainability Awards 2018.