Fixiphar


Apa Kandungan dan Komposisi Fixiphar?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Fixiphar adalah:



FIXIPHAR® 50
Tiap kapsul mengandung 55,95 mg Cefixime 3H20 setara dengan 50 mg Cefixime.

FIXIPHAR® 100
Tiap kapsul mengandung 111,95 mg Cefixime 3H20 setara dengan 100 mg Cefixime.

FIXIPHAR®  DRY SYRUP
Tiap 5 ml mengandung 111,95 mg Cefixime 3H20 setara dengan 100 mg Cefixime.

FARMAKOLOGI
Cefixime adalah golongan antibiotika Cephalosporin, spektrum luas yang memiliki aktivitas bakterisid tinggi dalam melawan bakteri gram positif dan gram negatif. Dibanding golongan antibiotika Cephalosporin yang lain, Cefixime memiliki aktivitas yang lebih potent untuk melawan bakteri gram positif seperti Streptococcus sp., Streptococcus pneumoniae, dan bakteri gram negatif seperti Banhamella catarrhalis, E. coli, Proteus sp., H. influenzae.
Mekanisme kerja Cefixime adalah menghambat sintesis dinding sel bakteri. Afinitasnya tinggi terhadap Penicillin dinding protein (PBP) 1 (1 a, 1 b, dan 1 c) dan 3 dengan tempat aksi yang bervariasitergantung bakterinya.

Farmakokinetik
Pada pasien dewasa:
Setelah pemberian oral dengan dosis tunggal 50, 100 atau 200 mg, konsentrasi Cefixime dalam serum 0,69; 1,13 dan 1,95 µg/ml. Massa paruhnya 2,3 – 2,5 jam.

Pada pasien anak-anak:
Setelah pemberian oral dengan dosis tunggal 1,3;3 atau 6 mg/kg BB konsentrasi Cefixime dalam serum setelah 3 – 4 jam adalah 1,14; 2,01 dan 3,97  µg/ml. Masa paruhnya 3,2 3,7. Distribusi Cefixime dalam sputum, tonsil jaringan mukosa sinus maxillary, otorrhea, cairan biliary, dan jaringan gallblader sangat baik. Ekskresi Cefixime terutama melalui ginjal.

Fixiphar Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Fixiphar?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Fixiphar adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:


Cefixime digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif seperti:

  • Infeksi saluran kemih yang tidak terkomplikasi yang disebabkan oleh E. Coli dan P. mirabilis
  • Otitis media yang disebabkan oleh H. influenzae (strain bakteri gram positif dan negatif penghasil β – laktamase) dan Streptococcus pyogenes
  • Bronkitis akut dan eksaserbasi akut dari bronkitis kronis yang disebabkan Streptococcus pneumoniae dan H. influenzae (bakteri gram positif dan negatif penghasil β laktamase)
  • Faringitis dan tonsilitis yang disebabkan: Streptococcus pyogenes

ATURAN PAKAI
Dosis disesuaikan dengan umur, berat badan dan kondisi pasien.

  • Dewasa dan anak-anak dengan BB ≥ 30 kg: 2 x 50 – 100 mg/ hari
  • Untuk infeksi lanjut, dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 x 200 mg/hari
  • Pasien dengan kegagalan fungsi ginjal, yang klirens kreatinin 21-60 ml/menit atau pasien yang mendapatkan haemodialisis pada ginjal, dosis yang direkomendasikan 75% dari dosis standar (300 mg/hari). Untuk pasien dengan klirens kreatinin < 20 ml/menit atau pasien yang mendapatkan dialisis peritoneal, dosis yang direkomendasikan 50% dari dosis standar (200 mg)

Dosis Fixiphar suspensi:
Dosis untuk anak-anak biasanya adalah 1,5 – 3 mg/kg BB diberikan dua kali sehari.
Dosis disesuaikan dengan keadaan pasien. Untuk infeksi yang berat, dosis dapat ditingkatkan sampai 6 mg/kg BB, diberikan dua kali sehari.
Anak-anak dengan otitis media sebaiknya diobati dengan FIXIPHAR® Suspensi, karena dalam bentuk suspensi kadar dalam plasma lebih tinggi dibandingkan dalam bentuk tablet dengan dosis yang sama. Karena itu bentuk suspensi tidak bisa diganti dengan bentuk tablet dalam pengobatan otitis media.

Kontraindikasi 
Hipersensitifitas terhadap Cephalosporin.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Fixiphar?


Hati-hati pemakaian pada:

  • Pasien dengan riwayat hipersensitif terhadap golongan antibiotika penicillin
  • Pasien dengan riwayat alergi seperti asma bronkial, rash, urtikaria, pasien dengan gangguan fungsi ginjal yang serius
  • Pasien malnutrisi seperti: pada usia lanjut atau pasien dengan kondisi lemah
  • Penggunaan pada wanita hamil dan menyusui
  • Pasien yang kekurangan vitamin K, gejala dapat berkembang
  • Penderita dengan riwayat colitis
  • Keamanan dan efektivitas pemakaian pada anak-anak di bawah umur 6 bulan belum ditetapkan (termasuk bayi baru lahir dan prematur)
  • Pengobatan dengan antibiotik spektrum luas dapat mengubah flora normal dari usus dan menyebabkan pertumbuhan yang berlebihan dari Clostridia. Penelitian menunjukkan bahwa Clostridium difficik menghasilkan toksin yang secara primer menyebabkan diare sehubungan dengan pemakaian antibiotik. Bila timbul super infeksi hentikan pemberian dan ganti dengan pengobatan yang sesuai. Pseudomembran colitis dapat terjadi pada pemakaian antibiotik spektrum luas. Bila terjadi diare sehubungan dengan pemakaian antibiotika, diagnosa perlu ditegakkan kembali. Gejala pseudomembran colitis dapat terjadi selama atau sesudah pemakaian antibiotik. Pseudomembran colitis ringan biasanya hilang bila pengobatan dihentikan. Bila terjadi colitis sedang atau berat, berikan suplemen cairan, elektrolit dan protein. Bila tidak ada perbaikan atau gejala semakin berat berikan Vancomycin secara oral sebagai obat pilihan untuk pseudomembran colitis yang berhubungan dengan antibiotik yang disebabkan oleh C.defficilo


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Fixiphar Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Fixiphar, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Fixiphar?

Jika Anda lupa menggunakan Fixiphar, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Fixiphar Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Fixiphar?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Fixiphar yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Fixiphar?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Fixiphar yang mungkin terjadi adalah:

  • Relatif jarang, singkat dan ringan
  • Reaksi hipersensitivitas seperti rash, pruritus, demam
  • Efek pada saluran pencernaan: mual, muntah, diare, kolitis, sakit perut, dispepsia, kembung
  • Syok
  • Pada susunan saraf pusat: pusing, sakit kepala. Genital pruritus, vaginitis
  • Efek Samping lain seperti trombositopenia, granulositopenia stomatitis, candidiasis dan peningkatan SGOT, SGPT dan alkali fosfatase

PRESENTASI
FIXIPHAR® 50
Dus 3 strip @ 10 kapsul No. Reg. DKL0021624701A1
FIXIPHAR ®  100
Dus 3 strip @ 10 kapsul No. Reg. DKL0021624701 B1
FIXIPHAR ®  DRY SYRUP
Botol, netto: 30 ml No. Reg. DKL9921622738A1

Untuk membuat suspensi, tambahkan 10 ml air, kocok selama 30 detik, tambah lagi 10 ml air kocok lagi 30 detik. Suspensi akan stabil selama 7 hari.
Simpan di tempat yang sejuk dan kering. Untuk sirup kering, sebelum rekonstitusi dapat disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Setelah rekonstruksi penyimpanan tidak boleh lebih dari 7 hari.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Di produksi oleh:
PT. DANKOS FARMA
Jakarta-Indonesia
Untuk:
PHAROS
Jakarta – lndonesia