Fixam



Deskripsi Fixam

Fixam adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernafasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, serta infeksi saluran kemih dan kelamin. Fixam mengandung Cefixime, antibiotik golongan cephalosporin generasi ketiga yang aktif terhadap bakteri gram negatif mapun gram positif. Fixam bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri.

Detail Fixam


  1. Fixam Kapsul
    • Golongan: Obat keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik

    • Apa Kandungan dan Komposisi Fixam?

      Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

      Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Fixam adalah:

      Cefixime 100 mg

    • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Fixam?


      Kapsul
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Strip @ 10 Kapsul

    • Apa Nama Perusahaan Produsen Fixam?

      Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

      Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Fixam:

      PT Solas Langgeng Sejahtera
  2. Fixam Sirup Kering
    • Golongan= Obat keras
    • Kelas Terapi= Antibiotik
    • Kandungan= Cefixime 100 mg/ 5 mg
    • Bentuk= Sirup Kering
    • Satuan Penjualan= Botol
    • Kemasan= Botol @ 30 mL
    • Farmasi= PT Solas Langgeng Sejahtera

Fixam Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Fixam?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Fixam adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Fixam digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernafasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, serta infeksi saluran kemih dan kelamin.

Sekilas Tentang Obat Antibiotik
Antibiotika adalah segolongan molekul, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotika khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi, meskipun dalam bioteknologi dan rekayasa genetika juga digunakan sebagai alat seleksi terhadap mutan atau transforman. Antibiotika bekerja seperti pestisida dengan menekan atau memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya adalah bakteri molekul. Antibiotika berbeda dengan desinfektan karena cara kerjanya. Desinfektan membunuh kuman dengan menciptakan lingkungan yang tidak wajar bagi kuman untuk hidup.

Antibiotik tidak efektif menangani infeksi akibat virus, jamur, atau nonbakteri lainnya, dan setiap antibiotik sangat beragam keefektifannya dalam melawan berbagai jenis bakteri. Ada antibiotika yang membidik bakteri gram negatif atau gram positif, ada pula yang spektrumnya lebih luas. Keefektifannya juga bergantung pada lokasi infeksi dan kemampuan antibiotik mencapai lokasi tersebut.

Antibiotika oral (diberikan lewat mulut) mudah digunakan dan antibiotika intravena (melalui infus) digunakan untuk kasus yang lebih serius. Antibiotika kadang kala dapat digunakan setempat, seperti tetes mata dan salep.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Fixam?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Fixam:

Fixam termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

  1. Fixam Kapsul
    • Dewasa dan anak dengan berat badan > 30 kg: dosis 50-100 mg diminum 2 kali sehari. Infeksi yang lebih parah atau berat dosis dapat ditingkatkan menjadi 200 mg diminum 2 kali sehari
    • Gonore serviks / uretra tanpa komplikasi: diberikan dosis 400 mg sebagai dosis tunggal
  2. Fixam Sirup Kering
    • Anak: dosis 1.5-3 mg / kg berat badan diminum 2 kali sehari. Infeksi yang lebih parah atau berat diberikan dosis 6 mg / kg berat badan diminum 2 kali sehari
    • Demam tifoid: dosis 10-15 mg / kg berat badan / hari selama 2 minggu

Bagaimana Cara Penyimpanan Fixam?

  • Fixam Kapsul, Sirup Kering: Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius
  • Fixam Sirup Kering yang sudah dilarutkan: Simpan pada suhu antara 2-8 derajat Celcius, stabil hingga 14 hari. Jangan dibekukan

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Fixam Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Fixam, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Fixam?

Jika Anda lupa menggunakan Fixam, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Fixam Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Fixam?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Fixam yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Fixam?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Fixam yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping penggunaan Fixam yang mungkin terjadi adalah:

  • Mual, muntah, diare
  • Ruam kulit
  • Pseudomembranous colitis (Peradangan pada usus) dan Clostridium difficile (Peradangan pada usus)
  • Anemia aplastik (tubuh berhenti memproduksi cukup sel darah baru) dan anemia hemolitik (Penurunan sel darah merah)
  • Hepatitis (Peradangan hati)
  • Sistem Saraf
  • Syok anafilaksis (Reaksi alergi yang parah dan berpotensi mengancam nyawa) yang bisa berakibat fatal
  • Diare sangat berat

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Paisen yang hipersensitif terhadap sefalosporin, penisilin atau antibiotik beta-laktam laiinya
  • Riwayat syok karena cefixime
  • Anak usia <6 bulan

Apa Saja Interaksi Obat Fixam?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Fixam antara lain:


Hindari penggunaan Fixam bersamaan dengan obat-obat berikut:

  • Probenesid
  • Carbamazepine
  • Antikoagulan
  • Nifedipin dan salicylat
  • Vaksin BCG atau vaksin tifoid hidup

Kategori kehamilan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Fixam ke dalam Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis

  • Gejala: Ensefalopati yang ditandai dengan kebingungan, gangguan kesadaran, gangguan gerak dan kejang
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Dapat dilakukan tindakan pengosongan perut dengan lavage lambung. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional
Sekilas Tentang Solas Langgeng Sejahtera
PT. Solas Langgeng Sejahtera adalah suatu perusahaan farmasi yang didirikan pada tahun 1997. Perusahaan ini mendapatkan izin operasional pada 11 November 1999. Proses produksi produk farmasi di perusahaan ini dilakukan berdasarkan CPOB yang menjadi standar produksi dan mutu untuk setiap produk farmasi yang dihasilkan. Pada akhir tahun 1999 hingga 2000, PT. Solas Langgeng Sejahtera telah mendapatkan sertifikat CPOB untuk 13 jenis produk non beta laktam dan empat jenis produk beta laktam. Produk yang diproduksi oleh PT. Solas Langgeng Sejahtera meliputi obat ethical (resep), vitamin, obat herbal, produk OTC, kosmetik, dan lain-lain. Beberapa brand terkenal dari perusahaan ini seperti Calcimega, Cimexol, Lactacin, Kamolas, Lodecon, Ticomag, Redusec, Vitromega dan masih banyak lagi lainnya. Bentuk sediaan untuk produk-produk tadi meliputi kapsul, sirup kering, kaplet, powder, krim, lotion, dan lain-lain.

Pabrik PT. Solas Langgeng Sejahtera berlokasi di Padalarang, Bandung yang menempati area seluas 1,1 hektar dengan beberapa fasilitas seperti kantor, unit produksi beta laktam, unit produksi non beta laktam, laboratorium, gudang, dan fasilitas lainnya.