Pertolongan Pertama Pada Abrasi (Goresan) Kornea Mata


Jenis cedera mata yang paling umum biasanya melibatkan dengan kornea mata “jendela” pelindung bening yang berada di bagian depan mata. Kornea dapat tergores atau tersayat karena bersentuhan dengan debu, kotoran, pasir, serpihan kayu, partikel logam, atau bahkan pinggiran sehelai kertas. Biasanya goresan itu terjadi pada permukaan, dan ini disebut abrasi kornea. Beberapa abrasi kornea bisa saja terinfeksi sehingga terjadi tukak kornea, yang merupakan masalah serius.

Kegiatan sehari-hari juga dapat menimbulkan abrasi kornea. Contohnya, saat sedang berolahraga, waktu melakukan perbaikan rumah atau secara tidak sengaja kornea Anda tercakar. Cedera umum lainnya pada kornea adalah “kecelakaan terkena percikan”, terkena bahan-bahan kimia seperti zat antibeku hingga bahan-bahan pembersih rumah tangga.

Karena kornea sangat peka, abrasi itu akan terasa sangat pedih. Kalau kornea tergores, Anda akan merasa seperti ada pasir di mata. Air mata, pandangan yang kabur, atau warna merah di sekitar mata bisa merupakan tanda adanya abrasi kornea.

Perawatan Mandiri

Kalau terjadi cedera, cari segera pertolongan dokter. Selain itu langkah-langkah lain yang dapat dilakukan adalah:

  • Kucurkan air hangat ke mata, atau perciki mata dengan air bersih. Dengan membasuh mata, zat asing yang mengganggu itu bisa ikut dibersihkan
  • Kedipkan mata beberapa kali. Gerakan ini dapat menghilangkan partikel-partikel kedi debu atau pasir
  • Tarik pelupuk mata atas sampai ke atas bulu mata yang bawah. Bulu pelupuk mata bawah akan “menyapu” benda asing tersebut dari permukaan dalam kelopak mata atas

Hati-hati

  • Jangan menempelkan potongan es ke mata. Kalau Anda mendapatkan adanya serpihan benda di dalam mata, biasanya ketika memukulkan logam di atas logam, jangan menekannya ke bola mata
  • Jangan menggosok mata setelah cedera. Tindakan ini dapat memperburuk abrasi kornea