Fimalbumin


Apa Kandungan dan Komposisi Fimalbumin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Fimalbumin adalah:

Tiap 1 mL :

  • Normal Human Serum Albumin 0,2 gram,
  • Asetil Triptofan (stabilizer) 3,94 mg,
  • Natrium Kaprilat (stabilizer) 2,659 mg

Fimalbumin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Fimalbumin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Fimalbumin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

  • Hipoproteinemia dengan atau tanpa edema (sirosis hati, sindroma nefrotik, sesudah operasi, dan edema serebral)
  • Luka bakar
  • Pencegahan dan terapi pada syok hipovolemik (perdarahan, hemoragik pankreatitis akut dan sepsis)

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Fimalbumin?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Fimalbumin:

Fimalbumin diberikan secara intravena (IV). Jumlah dosis yang diberikan tergantung pada kebutuhan dan kondisi masing-masing individu.

Pada orang dewasa total dosis yang diberikan adalah 25-75 gram/hari. Sebagai dosis permulaan dianjurkan untuk memberikan 100 mL Albumin secara IV.

Pada anak-anak tergantung pada kondisi klinis dan berat badan pasien.

Dosis Albumin pada anak-anak 0,25-0,5 dari dosis pasien dewasa atau berdasarkan rumus 2,2 mL/kgBB/hari.

Pada pasien syok dengan penurunan jumlah volume darah yang besar, Fimalbumin dapat diberikan dengan cepat sampai kondisi hemodinamik darah normal. Jika kondisi hemodinamik belum normal maka Fimalbumin dapat diberikan setelah 15-30 menit dari dosis permulaan.

Pada pasien dengan kondisi volume darah normal kecepatan pemberian

Fimalbumin tidak boleh melebihi 1 mL/menit, sedangkan pada anak-anak 0,25-0,5 kecepatan pemberian orang dewasa.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Fimalbumin?

Vial 20% x 100 mL x 1’s

Berapa Harga Fimalbumin?

Rp 1.100.000

Apa Nama Perusahaan Produsen Fimalbumin?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Fimalbumin:

Kalbe Farma.

PT Kalbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada 10 September 1966 oleh Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Produk dari perusahaan ini sangat banyak mencakup produk obat resep, obat bebas, minuman energi, susu, suplemen, minuman kesehatan, distribusi produk dan pengemasan, dan sebagainya.

Diperkirakan nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp 15 triliun. Perusahaan ini memiliki grup perusahaan (kalbe Group) yang bergerak dalam berbagai bidang divisi usaha diantara seperti divisi obat resep (PT Kalbe Farma, PT Hexpharm Jaya Laboratories, PT Dankos Farma, dll), divisi consumer health (PT Bintang Toedjoe, PT Saka farma Lab, PT Hale International, dll), divisi nutrisi (PT Sanghiang Perkasa, PT Kalbe Morinaga Indonesia, dll), divisi distribusi dan kemasan (PT Enseval Putra Megatrading, PT Enseval Medika Prima, PT Milenia Dharma Insani, dll).

Selain di Indonesia, Kalbe Farma memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu negara-negara ASEAN (Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar), Srilanka, Nigeria, dan Afrika Selatan.