Erphafillin


Apa Kandungan dan Komposisi Erphafillin?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Erphafillin adalah:

Aminofillin 200 mg

Sekilas Tentang Aminophylline Pada Erphafillin
Aminophylline (aminofilin) merupakan kombinasi obat yang mengandung teofilin dan etilendiamin dengan perbandingan 2:1.

Properti

Ini lebih larut dalam air daripada teofilin. Butiran atau bubuk putih atau agak kekuningan, memiliki sedikit bau amoniak dan rasa pahit. Setelah terpapar udara, secara bertahap kehilangan etilendiamin dan menyerap karbon dioksida dengan pembebasan teofilin bebas. Solusinya bersifat basa. Satu g dilarutkan dalam 25 mL air untuk menghasilkan larutan bening; 1 g dilarutkan dalam 5 mL air mengkristal saat berdiri, tetapi larut kembali ketika sejumlah kecil etilendiamin ditambahkan. Tidak larut dalam alkohol dan dalam eter.

Mekanisme aksi

Aminofilin kurang poten dan kerja lebih pendek dibandingkan teofilin. Penggunaannya yang paling umum adalah dalam pengobatan asma bronkial.

Erphafillin Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Erphafillin?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Erphafillin adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Meringankan serangan asthma bronkhial

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Erphafillin?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Erphafillin:

Dewasa & Anak > 12 tahun 3 kali sehari 1 tablet

Anak-anak 6-12 tahun 3 kali sehari ½ tablet

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Erphafillin?

Botol Plastik @ 1000 tablet

Berapa Nomor Izin BPOM Erphafillin?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Erphafillin:

DTL0406401210A1

Apa Nama Perusahaan Produsen Erphafillin?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Erphafillin:

Erlimpex