Kemuning ( Murraya Paniculata ( L ) Jack. ) banyak di temui di pulau-pulau di Indonesia dengan nama-nama yang berbeda, Kamuning ( Sunda ), Kemuning ( Jawa ), Kajeni, Kemuning, Kemoning ( Bali ), Kamoneng ( Madura ) Kamuning ( Manado, Makassar ), Palopo ( Bugis ).
align=”center” cellpadding=”0″ cellspacing=”0″>
Sumber Gambar : id.wikipedia.org
Sebagai gambaran tanaman herbal kemuning termasuk tumbuhan jeruk-jerukan, ini merupakan perdu atau pohon kecil dengan percabangan sangat banyak. Daunnya majemuk menyirip ganjil dengan anak daun tumbuh berseling. Helaian anak daun bertangkai, bentuk bulat telur sungsang atau jorong, ujung pangkal daun meruncing. Bunga majemuk berbentuk tandan. Buah buni, berdaging, berbentuk bulat telur memanjang.
Apa Senyawa Kimia Kemuning ?
Banyak sekali senyawa kimia yang terdapat dalam tanaman herbal ini, beberapa diantaranya dapat dilihat sebagai berikut.
- Tanaman : pada umumnya ditemukan alkaloid turunan karbazol pada genus Murraya. Disamping itu, juga ditemukan turunan 7-metoksi kumarin ( 6 senyawa yang tersubsitusi pada atom C-6 dan 29 senyawa tersubsitusi pada atom C-8 ). 
- Di bagian daun ditemukan alkaloid skopolin, 1% minyak atsiri dengan komponen antara lain a-pinen, sabinen, dan dipenten sebagai komponen utama. Pada kulit ranting ditemukan 3′,4′,5′-,3,5,6,7-heptametoksi flavon, 3-prenilindol, panikulidin A, panikulidin B, stigmasterol. 
- Buah dan kulit kemuning ditemukan senyawa flavonoid ( flavanon, flavon, flavonol ) dan akarnya mengandung alkaloid
Apa Saja Khasiat Herbal Kemuning ?
- Kemuning mempunyai khasiat utama untuk mengobati eksim, Kulit kasar, disamping masih banyak khasiat lannya
- Daunnya banyak di gunakan masyarakat sebagai peluruh haid, peluruh dahak ( mukolitik ), menurangi rasa nyeri ( Analgetik ), Penurun Panas ( Antipiretik ). Disamping itu di gunakan juga pada penderita kegemukan ( obesitas ), sakit gigi, sakit perut, obat kencing nanah ( Gonorhoae ), dan herpes. 
- Akar/kulit batang : dapat digunakan sebagai kosmetika
- Bunga : digunakan sebagai kosmetika, pewangi, mengobati gangguan haid, dan keputihan
Cara Pemanfaatan dan Penggunaan :
- Eksim : Rebus dan dan batang kemuning dengan air secukupnya. Cuci bagian yang sakit dengan menggunakan rebusan
- Kulit Kasar : Campur 50 gram daun kemuning, 50 temugiring ( Curcuma Heyneana ), 25 g kulit jeruk purut ( Citrus hystrix DC ), dan 150 beras ketan ( Oryza sativa var. Glutinosa ) yang sudah di rendam sehingga menjadi lunak, lalu di keringkan. Tambahkan 1 sendok teh garam, lalu tumbuk lagi sehingga menjadi bubuk, kemudian diayak. Ambil 1-2 sendok makan bubuk tersebut, lalu tambahkan sedikit air. Oleskan campuran bahan pada kulit yang terasa kasar. Lakukan pengolesan setiap satu kali sehari.
Powered by Farmasi-id.com