Dopac


Apa Kandungan dan Komposisi Dopac?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Dopac adalah:

Dopamine HCl 200 mg/5 mL.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Dopac?

Ampul.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Dopac?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Dopac:

Dosis awal yang diberikan 2,5 mcg/kg/menit. Pada kasus penyakit yang lebih berat pemberian dilakukan dengan dosis 5 mcg /kg/menit hingga 20-50 mcg/kg/menit, tergantung pada dosis yang diperlukkan.Bila dosis diata 50 mcg/kg/menit diperlukkan, pengeluaran urin perlu diperiksa secara berkala.

Bagaimana Farmakologi Dopac?

Dopamine menstimulasi reseptor alfa, beta dan dopamin. Pada dosis rendah stimulasi terjadi pada reseptor dopamin, dan efeknya adalah vasodilatasi ginjal dan mesenterik. Pada pemberian infus dosis sedang, resistensi perifer secara relatif tidak berubah karena efek vasokonstriksi perifer (efek stimulasi alfa) dan vasodilatasi otot (efek stimulasi beta). Peningatan dosis lebih lanjut akan menyebabkan vasokonstriksi karena stimulasi reseptor alfa.

Bagaimana Farmakologi Dopac?

Dopamine menstimulasi reseptor alfa, beta dan dopamin. Pada dosis rendah stimulasi terjadi pada reseptor dopamin, dan efeknya adalah vasodilatasi ginjal dan mesenterik. Pada pemberian infus dosis sedang, resistensi perifer secara relatif tidak berubah karena efek vasokonstriksi perifer (efek stimulasi alfa) dan vasodilatasi otot (efek stimulasi beta). Peningkatan dosis lebih lanjut akan menyebabkan vasokonstriksi karena stimulasi reseptor alfa.

Dopac Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Dopac?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Dopac adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

– Hipotensi akut/syok yang berhubungan dengan infark miokardium, septikemia endotoksik, trauma dan gagal ginjal

–   Terapi tambahan setelah operasi jantung terbuka dgn hipotensi menetap
–   Dekompensasi jantung kronik pada gagal jantung kongestif

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Dopac?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Dopac:

Dosis awal yang diberikan 2,5 mcg/kg/menit. Pada kasus penyakit yang lebih berat pemberian dilakukan dengan dosis 5 mcg/kg/menit hingga 20 – 50 mcg/kg/menit, tergantung pada dosis yang diperlukan. Bila dosis di atas 50 mcg/kg/menit diperlukan, pengeluaran urin perlu diperiksa secara berkala.

Apa Saja Kontraindikasi Dopac?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Dopac dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Feokromositoma, takiaritmia yang tidak terkoreksi dan fibrilasi ventrikel.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Dopac?

Hipovolemia, penyakit vaskuler perifer, iskemi jantung, hipertensi pulmoner dan kehamilan.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Dopac Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Dopac, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Dopac?

Jika Anda lupa menggunakan Dopac, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Dopac Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Dopac?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Dopac yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Dopac?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Dopac yang mungkin terjadi adalah:

Takikardia, nyeri angina, hipotensi, palpitasi, vasokonstriksi, mual, muntah, sakit kepala.

Apa Nama Perusahaan Produsen Dopac?

Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Dopac:

Kalbe Farma

PT Kalbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada 10 September 1966 oleh Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Produk dari perusahaan ini sangat banyak mencakup produk obat resep, obat bebas, minuman energi, susu, suplemen, minuman kesehatan, distribusi produk dan pengemasan, dan sebagainya.

Diperkirakan nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp 15 triliun. Perusahaan ini memiliki grup perusahaan (kalbe Group) yang bergerak dalam berbagai bidang divisi usaha diantara seperti divisi obat resep (PT Kalbe Farma, PT Hexpharm Jaya Laboratories, PT Dankos Farma, dll), divisi consumer health (PT Bintang Toedjoe, PT Saka farma Lab, PT Hale International, dll), divisi nutrisi (PT Sanghiang Perkasa, PT Kalbe Morinaga Indonesia, dll), divisi distribusi dan kemasan (PT Enseval Putra Megatrading, PT Enseval Medika Prima, PT Milenia Dharma Insani, dll).

Selain di Indonesia, Kalbe Farma memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu negara-negara ASEAN (Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar), Srilanka, Nigeria, dan Afrika Selatan.