Diethylstilbestrol 


Diethylstilbestrol  Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Diethylstilbestrol ?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Diethylstilbestrol  adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Diethylstilbestrol (dietilstilbestrol) biasa digunakan untuk mengobati kanker prostat yang peka terhadap testosteron dan juga digunakan untuk pengobatan menopausal atrophic vaginitis. Diethylstilbestrol juga digunakan untuk pengobatan paliatif kanker payudara ganas pada wanita pascamenopause.

Farmakodinamik

Diethylstilbestrol mencegah sekresi hormon luteinizing oleh kelenjar pituitary. Kerja Diethylstilbestrol menghambat sekresi testosteron menyerupai cara kerja estrogen alami.

Farmakokinetik

Sebagai sediaan oral, Diethylstilbestrol mudah diserap di GIT. Obat ini dimetabolisme secara perlahan di dalam hati oleh enzim hati. Diethylstilbestrol dieksresikan dalam urin dan feses sebagai konjugasi glukuronida.

Apa Saja Kontraindikasi Diethylstilbestrol ?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Diethylstilbestrol  dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

Diethylstilbestrol dikontra indikasikan pada pasien dengan gangguan hati, ginjal, penyakit kardiovaskular, tromboemboli, dan pada beberapa bentuk kanker payudara, serta pada wanita hamil.

Apa Saja Interaksi Obat Diethylstilbestrol ?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Diethylstilbestrol  antara lain:

Diethylstilbestrol dapat berinteraksi dengan kortikosteroid, antikoagulan termasuk heparin dan warfarin, serta obat lain yang dapat menyebabkan peningkatan enzim hati.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Diethylstilbestrol  Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Diethylstilbestrol , yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Diethylstilbestrol ?

Jika Anda lupa menggunakan Diethylstilbestrol , segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Diethylstilbestrol  Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Diethylstilbestrol ?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Diethylstilbestrol  yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Diethylstilbestrol ?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Diethylstilbestrol  yang mungkin terjadi adalah:

Umum:

Parah:

  • Payudara melunak
  • Pembesaran payudara
  • Retensi cairan di kaki, kaki, lengan atau tangan
  • Peningkatan berat badan

Sedang:

  • Produksi ASI menurun
  • Mual
  • Kehilangan selera makan
  • Nyeri
  • Sinus mengalami iritasi dan tersumbat
  • Keram perut
  • Pembengkakan abdomen
  • Infeksi vagina dan vulva

Jarang:

Parah:

  • Bronkitis
  • Peradangan Lapisan Perut dan Usus
  • Pertumbuhan berlebih dari Lapisan Uterin

Sedang:

  • Perubahan nafsu seksual
  • Diare
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Sakit kepala sebelah
  • Perubahan mood
  • Muntah

Langka:

Parah:

  • Periode abnormal panjang atau berat
  • Tidak adanya menstruasi
  • Infeksi akut hidung, tenggorokan atau sinus
  • Sakit punggung
  • Pendarahan yang tidak berhubungan dengan masa menstruasi
  • Penyumbatan kandung empedu
  • Gumpalan darah
  • Tumor payudara
  • Kanker di lapisan uterus
  • Kanker ovarium
  • Perubahan dalam lengkungan mata
  • Sakit dada
  • Sekresi cairan dari payudara
  • Serangan jantung
  • Hepatitis
  • Tekanan darah tinggi
  • Hives
  • Gerakan otot tidak disengaja
  • Emboli paru
  • Obstruksi dari sebuah vessel darah oleh clot darah
  • Retinal Thrombosis
  • Stroke
  • Flu
  • Benjolan pada payudara

Keamanan Penggunaan Pada Wanita Hamil dan Menyusui

US FDA menggolongkannya dalam kategori X: Studi pada binatang percobaan atau manusia telah memperlihatkan adanya kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman pada manusia ataupun keduanya, dan risiko penggunaan obat pada wanita hamil jelas-jelas melebihi manfaat yang mungkin diperoleh. Obat dikontraindikasikan bagi wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil.

Pada wanita menyusui, konsultasikan dahulu pada dokter.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Diethylstilbestrol ?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Diethylstilbestrol :

  • Sebagai terapi paliatif kanker payudara ganas pada wanita pascamenopause:
    • Pertimbangkan pemberian oral 10-20 mg per hari
  • Untuk karsinoma prostat tingkat lanjut (Dewasa):
    • Pertimbangkan pemberian 1-3 mg/hari
  • Untuk menopausal atrophic vaginitis (dewasa):
    • Pertimbangkan pemberian 1 mg sebagai pessaries vagina

Sediaan

Ampul dan tablet

 

2 thoughts on “Diethylstilbestrol ”

  1. Assalamualaikum Pak, mohon maaf mengganggu, saya Aulia mahasiswi farmasi yang saat ini sedang melakukan penelitian mengenai kanker dan membutuhkan zat atau obat ini pak, Maaf boleh saya tahu dimana saya bisa mendapatkannya pak? berhubung zat saya yang sebelumnya hilang Pak
    Terimakasih banyak Pak

Comments are closed.