Dialet


Dialet®
Furazolidone
tablet anti diarrhee

Apa Kandungan dan Komposisi Dialet?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Dialet adalah:


Dalam 1 tablet DIALET mengandung 100 mg Furazolidone (3 -(5 – Nitro – 2 – furfurylideneamino) – 2 – oxazolidone).

Bagaimana Farmakologi Dialet?


Furazolidone mempunyai daya antibakteri dan antiprotozoa pada pemakaian oral. Penderita diarrhee dan gastro – enteritis yang disebabkan bakteri perlu diberikan terapi dengan obat ini, apalagi penderita yang resisten terhadap Antibiotika atau resisten terhadap preparat-preparat Sulfonamida. Mekanisme obat ini ialah menghalang-halangi dehidrogenasi pada susunan enzim dari mikroorganisme. Daya anti bakteri dari Furazolidone tidak terpengaruh oleh adanya darah, pus (nanah) dan lain-lainnya.

Dialet Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Dialet?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Dialet adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:


Diberikan pada penderita diarrhee dan gastro eteritis yang disebabkan Salmonella, Shigella, Staphylococcus aureus, Streptococcus faecalis, Escherichia coli, Entamoeba histolytica dan Giardia intestinalis.

Sekilas tentang diare
Diare merupakan penyakit di mana penderita mengalami buang air besar yang sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan. Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), penyakit dari makanan atau kelebihan vitamin C dan biasanya disertai sakit perut, dan seringkali enek dan muntah. Diare dapat disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, cacing dan jamur, intoksikasi makanan yang mengandung bakteri atau toksin (makanan beracun), alergi susu sapi atau makanan tertentu, gangguan penyerapan (malabsorbsi) karbohidrat, lemak dan protein.

Diare (bahasa Inggris: diarrhea) juga didefinisikan sebagai sebuah penyakit di saat tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam.

Di negara berkembang, diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta orang setiap tahunnya.
sekilas tentang obat antidiare
Antidiare adalah obat tertentu yang menghentikan atau memperlambat diare. Antidiare hanya meredakan gejala diare, seperti peningkatan frekuensi dan urgensi ketika buang air besar, antidiare tidak menghilangkan penyebabnya. Hal ini berarti bahwa segera setelah Anda berhenti mengonsumsi antidiare, diare akan kembali muncul kecuali dan belum berhenti sebelum penyebabnya diatasi. Antivirus dapat bekerja dengan memperlambat kontraksi usus, meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk eksresi. Usus akan melakukan penyerapan, mengurangi kadar air tinja. Agen lain bekerja dengan mengangkat tinja, menambah volume dengan zat seperti serat.

Agen rehidrasi oral (oralit) juga dapat disebut sebagai antidiare; namun, ini tidak menghentikan atau memperlambat diare selain mengganti cairan yang keluar selama diare. Agen lain yang digunakan untuk membantu meringankan gejala diare termasuk agen antimotilitas atau agen antispasmodik. Agen antibakteri kadang-kadang dapat digunakan untuk mengobati diare yang disebabkan oleh infeksi spesifik, seperti campylobacter atau giardia; namun, ini tidak sering direkomendasikan atau dibutuhkan.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Dialet?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Dialet:


Dewasa: 1 tablet 4 x sehari selama 2 – 5 hari.
Anak-anak di atas 5 tahun: ½ tablet 4 x sehari selama 2 – 5 hari.
Anak-anak di bawah 5 tahun: 6 mg tiap kilogram berat badan sehari, dan diminum 4 x sehari yang terbagi sama.
Atau menurut petunjuk dokter.

Kontraindikasi
Jangan diberikan kepada bayi yang berumur di bawah 1 bulan.

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Dialet?


Hindari minum alkohol selama dan 4 hari sesudah pengobatan.

Kemasan:
Box isi 20 tablet