Delixia



Deskripsi Delixia

Delixia adalah obat tradisional yang mengandung herbal alami, seperti Spica pnuellae vulgaris, mulberry (Mori albae Fructus) dan bunga Chrysanthemi morifolii. Kandungan herbal tersebut digunakan untuk membantu meredakan panas dalam dan menyegarkan badan. Delixia tersedia dalam bentuk sediaan kapsul dan serbuk yang diproduksi oleh PT. Citra Deli Kreasitama.

Detail Delixia


  1. Delixia Tablet
    • Golongan: Obat Tradisional
    • Kelas Terapi: Jamu; Herbal

    • Apa Kandungan dan Komposisi Delixia?

      Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

      Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Delixia adalah:

       Spica pnuellae vulgaris 325 mg, Mori albae Fructus 162.5 mg, Chrysanthemi morifolii Flos 162.5 mg

    • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Delixia?


      Tablet
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Box, Botol @ 48 dan 60 Tablet

    • Apa Nama Perusahaan Produsen Delixia?

      Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

      Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Delixia:

      PT. Citra Deli Kreasitama
  2. Delixia Sachet
    • Golongan= Obat Tradisional
    • Kelas Terapi= Jamu; Herbal
    • Kandungan= Spica pnuellae vulgaris 325 mg, Mori albae Fructus 162.5 mg, Chrysanthemi morifolii Flos 162.5 mg
    • Bentuk= Serbuk
    • Satuan Penjualan= Sachet
    • Kemasan= Sachet 10 gram
    • Farmasi= PT. Citra Deli Kreasitama

Delixia Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Delixia?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Delixia adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Delixia digunakan sebagai obat tradisional untuk membantu meredakan panas dalam dan menyegarkan badan.

Sekilas tentang panas dalam
Panas dalam (bahasa Inggris: heatiness)adalah suatu keadaan dimana tubuh manusia mengalami panas yang berlebihan terutama di sistem pencernaan. Panas dalam bisa disebabkan oleh tidak seimbangnya makanan yang bersifat panas dan dingin.

Sebenarnya dalam dunia medis tidak dikenal istilah panas dalam, sehingga panas dalam itu nyatanya tidak ada. Hanya saja, banyak orang telanjur menganggap gejala yang timbul sebagai tanda "panas dalam". Karena ketika suhu tubuh penderita diukur, suhu tubuhnya normal. Hanya saja karena kebiasaan masyarakat menyebut panas dalam maka lahirlah istilah tersebut.

Penyebab

Panas dalam dapat disebabkan karena kekurangan vitamin C, kekurangan serat, kekurangan cairan tubuh (dehidrasi), memakan makanan yang bersifat panas dan berlemak seperti gorengan, atau bahkan karena cuaca panas. Gejala panas dalam dapat juga disebabkan oleh faktor lingkungan dan faktor emosional seperti stres. Stres menyebabkan jam makan jadi kacau, hormon tidak stabil & daya tahan tubuh menurun.

Menurut pengertian tradisional, panas dalam dapat disebabkan pula oleh tidak seimbangnya makanan yang bersifat "panas" dan "dingin". Contoh makanan yang bersifat "panas" antara lain makanan gorengan, lemak, daging, cabai, jahe, dan lainnya; Sedangkan sayur-mayur dan buah-buahan bersifat dingin.

Tanda dan gejala

Tanda dan gejala panas dalam pada setiap orang dapat berbeda-beda, tetapi gejala-gejala yang dapat terjadi adalah sebagai berikut:

  • Gangguan pada mulut seperti seriawan, bibir pecah-pecah, bau mulut

  • Gangguan pencernaan seperti sembelit dan ambeien

  • Gangguan tenggorokan seperti batuk, sakit tenggorokan, dan tenggorokan kering

  • Tubuh terasa tidak fit seperti bersin-bersin dan badan meriang

Pengobatan

Pengobatan sederhana dapat dilakukan antara lain:

  • Minum air putih secukupnya

  • Mengkonsumsi sayuran yang kaya serat

  • Mengkonsumsi suplemen vitamin C

  • Menghindari makanan yang bersifat panas dan berlemak untuk sementara waktu

Pengobatan herbal dapat dilakukan antara lain:

  • Kacang hijau. Caranya dengan rebus dua genggam kacang hijau dengan air, tambahkan dua ruas jahe dan gula batu secukupnya, minum dua kali sehari akan mengurangi gejala panas dalam

  • Rambut jagung yang masih muda. Caranya dengan rebus segenggam rambut jagung dengan air , tambahkan sedikit jahe, dan gula batu, lalu disaring, minum airnya cukup sehari sekali saja, lakukan hingga sembuh

  • Air kelapa hijau muda dengan madu. Caranya dengan mencampur satu buah air kelapa dengan tiga sendok makan madu dan minumlah sehari sekali secara perlahan

  • Telur ayam kampung. Caranya dengan mencampur satu telur ayam kampung mentah dengan satu sendok madu dan sedikit sari kunyit, minum dengan sekali tegukan, dan istirahat secukupnya

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Delixia?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Delixia:

  1. Delixia Tablet
    • Dewasa: 4 tablet, diminum 3 kali sehari
    • Anak -anak: 2 tablet, diminum 3 kali sehari
  2. Delixia Sachet
    • Dosis pemberian: 1-2 sachet, diminum  kali sehari
    • Saran penyajian: 1-2 sachet, dilarutkan dalam segelas air panas atau hangat

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Delixia Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Delixia, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Delixia?

Jika Anda lupa menggunakan Delixia, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Delixia Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Delixia?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Delixia yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Delixia?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Delixia yang mungkin terjadi adalah:

Belum ada efek samping yang dilaporkan. Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan segera hubungi Dokter.

Apa Saja Kontraindikasi Delixia?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Delixia dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:


Hindari penggunaan Delixia pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif terhadap komposisinya.