Cylowan 500



Deskripsi Cylowan 500

Cylowam 500 adalah obat yang diproduksi oleh Konimex. Cylowam 500 mengandung Ciprofloxacin HCl yang digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Infeksi yang dapat ditangani oleh Ciprofloxacin diantaranya infeksi saluran kemih termasuk prostatitis (peradangan yang terjadi pada kelenjar prostat, yaitu kelenjar yang memproduksi cairan mani yang berfungsi untuk memberi makan dan membawa sperma), uretritis (peradangan atau pembengkakan yang terjadi pada uretra, yaitu saluran yang membawa urinee dari kandung kemih ke luar tubuh) dan servisitis gonnorhea (peradangan yang terjadi pada serviks atau leher rahim), infeksi tulang dan sendi. Ciprofloxacin harus ditelan dengan air secukupnya untuk mencegah kristaluria (adanya kristal pada urine).

Detail Cylowan 500


  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik

  • Apa Kandungan dan Komposisi Cylowan 500?

    Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

    Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Cylowan 500 adalah:

    Ciprofloxacin 500 mg

  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Cylowan 500?


    Kaplet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 2 Strip @ 10 Kaplet

  • Apa Nama Perusahaan Produsen Cylowan 500?

    Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Cylowan 500:

    Konimex
Sekilas Tentang Ciprofloxacin Pada Cylowan 500
Ciprofloxacin adalah suatu antibiotik spektrum luas dari kelas fluoroquinolone yang digunakan untuk mengatasi berbagai macam jenis penyakit infeksi bakteri seperti infeksi abdomen, diare, infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit, demam tifoid, dan infeki saluran kemih, antraks, hingga infeksi sendi dan tulang.

Ciprofloxacin pertama kali dipatenkan pada 1980 dan mulai digunakan secara luas pada 1987. Karena ciprofloxacin adalah antibakteri, maka ia tidak efektif untuk digunakan dalam mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus seperti influenza. Ia efektif untuk melawan infeksi bakteri gram-positif (Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Enterococcus faecalis) dan gram-negatif (Escherichia coli, Haemophilus influenzae, Klebsiella pneumoniae) dengan cara menghambat enzim girase, topoisomerase tipe II, topoisomerase IV yang dibutuhkan oleh bakteri untuk proses pembelahan selnya. Dengan dihambatnya enzim-enzim tadi, maka bakteri akan mati dan infeksi yang terjadi dapat dihentikan.

Umumnya efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan obat ini adalah mual, muntah, diare, ruam, serta meningkatkan risiko ruptur tendon. Pada mereka yang mengalami myasthenia gravis, maka akan memperburuk kondisi ototnya jika mengonsumsi ciprofloxacin.

Obat ini tidak aman untuk digunakan oleh wanita hamil dan oleh FDA dimasukkan dalam kategori C. Sedangkan bagi wanita menyusui, obat ini diketahui masuk menembus ke dalam ASI sehingga sebaiknya wanita menyusui berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai terapi dengan ciprofloxacin.

Rute pemberian ciprofloxacin yaitu melalui mulut, intravena, dan topikal (tetes mata, tetes telinga).

Cylowan 500 Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Cylowan 500?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Cylowan 500 adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Cylowam 500 digunakan untuk membantu mengobati infeksi saluran kemih termasuk prostatitis (peradangan kelenjar prostat), Uretritis (peradangan uretra) dan servisitis gonnorhea (peradangan leher rahim), infeksi tulang dan sendi.

Sekilas Tentang Obat Antibiotik
Antibiotika adalah segolongan molekul, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotika khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi, meskipun dalam bioteknologi dan rekayasa genetika juga digunakan sebagai alat seleksi terhadap mutan atau transforman. Antibiotika bekerja seperti pestisida dengan menekan atau memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya adalah bakteri molekul. Antibiotika berbeda dengan desinfektan karena cara kerjanya. Desinfektan membunuh kuman dengan menciptakan lingkungan yang tidak wajar bagi kuman untuk hidup.

Antibiotik tidak efektif menangani infeksi akibat virus, jamur, atau nonbakteri lainnya, dan setiap antibiotik sangat beragam keefektifannya dalam melawan berbagai jenis bakteri. Ada antibiotika yang membidik bakteri gram negatif atau gram positif, ada pula yang spektrumnya lebih luas. Keefektifannya juga bergantung pada lokasi infeksi dan kemampuan antibiotik mencapai lokasi tersebut.

Antibiotika oral (diberikan lewat mulut) mudah digunakan dan antibiotika intravena (melalui infus) digunakan untuk kasus yang lebih serius. Antibiotika kadang kala dapat digunakan setempat, seperti tetes mata dan salep.

Berapa Dosis dan Aturan Pakai Cylowan 500?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Cylowan 500:

Cylowam 500 merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Cylowam 500 juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  • Infeksi saluran kemih:
    Akut dan tidak terkomplikasi: 250 mg/12 jam, dengan durasi 3 hari.
    Ringan/sedang: 250 mg/12 jam dengan durasi 1-2 minggu.
    Parah/terkomplikasi: 500 mg/12 jam, dengan durasi 1-2 minggu
  • Prostatitis kronis akibat bakteri:
    Ringan/sedang: 500 mg/12 jam, dengan durasi 4 minggu
  • Infeksi saluran pernapasan bawah:
    Ringan/sedang: 500 mg/12 jam, dengan durasi 1-2 minggu.
    Parah/terkomplikasi: 750 mg/12 jam, dengan durasi 1-2 minggu
  • Sinusitis akut:
    Ringan/sedang: 500 mg/12 jam, dengan durasi 10 hari
  • Infeksi kulit:
    Ringan/sedang: 500 mg/12 jam, dengan durasi 1-2 minggu.
    Parah/terkomplikasi: 750 mg/12 jam, dengan durasi 1-2 minggu
  • Infeksi tulang dan sendi:
    Ringan/sedang: 500 mg/12 jam, dengan durasi 4-6 minggu.
    Parah/terkomplikasi: 750 mg/12 jam, dengan durasi 4-6 minggu
  • Infeksi pada sistem pencernaan:
    Terkomplikasi: 500 mg/12 jam, dengan durasi 1-2 minggu
  • Tifus:
    Ringan/sedang: 500 mg/12 jam, dengan durasi 10 hari
  • Infeksi bakteri gonokokus:
    Tanpa komplikasi: 250 mg (hanya diminum sekali)
  • Anthrax:
    Dosis: 500 mg/12 jam, dengan durasi 2 bulan

Bagaimana Cara Penyimpanan Cylowan 500?


Simpan pada suhu antara 20-25Ā°C.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Cylowan 500 Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Cylowan 500, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Cylowan 500?

Jika Anda lupa menggunakan Cylowan 500, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Cylowan 500 Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Cylowan 500?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Cylowan 500 yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Cylowan 500?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Cylowan 500 yang mungkin terjadi adalah:

Efek samping yang bisa saja terjadi dalam penggunaan antibiotik ini adalah diare, mual-mual, sakit kepala, sering buang gas.

Apa Saja Kontraindikasi Cylowan 500?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Cylowan 500 dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Hipersensitif terhadap ciprofloxacin atau kuinolon lainnya
  • Penggunaan bersamaan dengan tizanidine

Apa Saja Interaksi Obat Cylowan 500?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Cylowan 500 antara lain:

  • Meningkatkan potensi efek samping yang fatal seperti efek hipotensi dan sedasi apabila digunakan bersamaan dengan tizanidine
  • Meningkatkan kadar obat clozapine, ropinirole, atau teofilin di dalam darah, bila digunakan bersamaan
  • Probenecid dapat meningkatkan kadar ciprofloxacin di dalam darah
  • Meningkatkan efek dari obat-obatan pengencer darah (misalnya warfarin) dan glibenclamide
  • Meningkatkan toksisitas dari methotrexate
  • Mempengaruhi kadar phenytoin dalam darah
  • Penyerapan ciprofloxacin akan berkurang apabila digunakan bersamaan dengan suplemen multivitamin oral dan mineral seperti zat besi, zinc dan kalsium, serta antasida dengan kandungan zat aluminium, kalsium atau magnesium

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Cylowan 500 Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 (enam) kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Cylowan 500 untuk digunakan oleh wanita hamil:


Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Cylowam 500 ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Gejala overdosis Cylowam 500 antara lain pusing, tremor, sakit kepala, kelelahan, kejang, halusinasi, kebingungan, ketidaknyamanan perut, kristaluria, hematuria, gangguan ginjal akut dan hati
  • Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik (oleh tenaga medis). Induksi emesis (muntah) atau bilas lambung. Pertahankan hidrasi yang memadai. Dapat memberikan antasida yang mengandung Mg, Al, atau Ca untuk mengurangi penyerapan oral. Pantau EKG, fungsi ginjal, pH urin, dan pengasamkan urin jika diminta untuk mencegah kristaluria
Sekilas Tentang Konimex
PT. Konimex adalah suatu perusahaan farmasi yang didirikan oleh Djoenaedi Joesoef (Djoe Djioe Liang) pada 8 Juni 1967 di kota Solo, Jawa Tengah. Djoenaedi Joesoef adalah anak ke-4 dari 7 bersaudara dimana orang tuanya adalah pemilik dari toko obat tradisional Cina Eng Thay Hoo yang juga memiliki kemampuan untuk mengobati orang sakit.

Nama konimek merupakan kependekan dari "Kondang Import Export". Menurut pendirinya, nama itu adalah suatu harapan agar produk perusahaan ini bisa "kondang" atau "terkenal" di mana-mana. Awalnya perusahaan ini berfokus pada usaha penjualan produk obat, bahan kimia, alat laboratorium, dan alat kedokteran. Pada 1971 PT. Konimex memperoleh dukungan fasilitas PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri).

Perusahaan ini memproduksi banyak jenis produk yang menurut pendirinya berpegang pada falsafah 3MU yaitu Mutu, Mudah, dan Murah. Produknya meliputi produk obat resep, obat OTC, vitamin, suplemen, permen, herbal, makanan ringan, minyak telon dan kayu putih, dan masih banyak lagi. Produk yang dihasilkan seperti Paramex, Konidin, Konicare, Inzana, Feminax, Zeropain, Siladex, Fungiderm, Braito, Renofit, Konilife, permen Hexos, Nano Nano, dan masih banyak lagi. Perusahaan ini cukup aktif mengiklankan produknya di televisi, radio, dan media cetak.

Fasilitas produksi PT. Konimex berlokasi di desa Sanggrahan, kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Produk perusahaan ini telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, negara Asia Tenggara, dan negara Timur Tengah. Untuk pemasarannya, perusahan ini mendirikan dua perusahaan distributor yakni PT. Sinar Intermark dan PT. Marga Nusantara.